Bentley Gunakan Bahan Bakar Nabati tanpa Modifikasi Mesin

Andrew FrancoisAndrew Francois - Minggu, 30 Juli 2023
Bentley Gunakan Bahan Bakar Nabati tanpa Modifikasi Mesin

Lebih hemat dan ramah lingkungan. (Bentley)

Ukuran:
14
Audio:

BENTLEY telah menjadi salah satu perusahaan yang ikut mencari alternatif bahan bakar berkelanjutan. Perusahaan otomtif dunia ini menghadirkan enam kendaraan dalam Goodwood Festival of Speed tahun ini. Mobil-monil itu berhasil melakukan 32 kali pendakian bukit dengan sukses menggunakan bahan bakar nabati.

Bahan bakar nabati Bentley merupakan pengganti langsung untuk bensin pompa. Ini berarti mesin kendaraan tidak perlu dimodifikasi untuk menggunakannya. Bahkan model tertua perusahaan yang masih ada, yaitu EXP2 tahun 1920, juga dapat menggunakan bahan bakar nabati ini.

Bentley menyatakan bahwa semua mobil yang pernah mereka buat dapat berjalan dengan baik menggunakan bahan bakar nabati tanpa mengurangi performa kendaraan sekaligus mengurangi emisi karbon.

Baca Juga:

Berkolaborasi dengan The Surgeon, Bentley Rilis Sneakers yang Terinspirasi Mulliner

Bahan bakar nabati bisa masuk ke mesin mobil usia berapapun. (Bentley)

Bahan bakar nabati generasi kedua yang digunakan oleh Bentley dibuat dari produk limbah dari industri pertanian, kehutanan, dan makanan. Proses produksi menggunakan fermentasi untuk menghasilkan etanol. Kemudian diubah menjadi etilena dan selanjutnya menjadi pengganti bensin melalui proses oligomerisasi.

Perusahaan itu memproyeksikan bahwa pada akhir dekade ini, Bentley akan menjadi merek sepenuhnya elektrik dengan kendaraan plug-in hybrid dan baterai-listrik yang akan tersedia pada tahun 2026.

Namun, dengan perkiraan bahwa 84 persen dari semua Bentley yang pernah diproduksi masih beroperasi, bahan bakar nabati menjadi solusi berkelanjutan untuk masa depan mereka.

Baca Juga:

Bentley Klasik Dikonversi Jadi Mobil Listrik

Bahan bakar nabati yang cocok untuk banyak mobil Bentley. (Bentley)

Bentley juga telah memasang tangki biofuel berkapasitas besar di Pabrik Crewe untuk armada Heritage dan pers. Kendaraan Bentley yang menggunakan bahan bakar nabati berhasil menyelesaikan pendakian bukit dengan performa yang mengesankan. Ini menunjukkan bahwa alternatif bahan bakar itu memiliki potensi sebagai pilihan yang efisien dan ramah lingkungan.

Sementara banyak industri otomotif beralih ke kendaraan bertenaga listrik. Tetapi alternatif bahan bakar seperti bahan bakar nabati dan bahan bakar elektrik sintetis tetap menjadi bidang eksplorasi dan pengembangan yang menarik bagi beberapa perusahaan otomotif.

Uni Eropa telah membuka kesempatan bagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar elektrik, dengan mempertimbangkan izin penjualan mobil pembakaran dengan syarat penggunaan bahan bakar alternatif setelah tahun 2035. (waf)

Baca Juga:

Bentley Edisi Khusus untuk Dukung Penelitian Kanker

#Otomotif #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Huawei Pura 80 Series akan meluncur di Indonesia. HP flagship ini dibekali desain elegan hingga baterai yang lebih tahan lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Fun
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Huawei Pura 80 Ultra punya kamera telefoto ganda canggih. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu smartphone dengan kemampuan zoom paling baik saat ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Fun
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Samsung Galaxy S26 Pro disebut mirip dengan seri Z Fold. HP ini sepertinya masih mempertahankan desain lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fun
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
iPhone 17 Pro dan Pro Max pakai rangka aluminium. Apple mulai meninggalkan titanium dari generasi sebelumnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
Fun
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Samsung kini sedang mengembangkan HP lipat terbarunya. HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Fun
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
JBL Sense Lite dirancang untuk menghadirkan dentuman bass yang lebih bertenaga tanpa menutup akses pendengaran terhadap suara sekitar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Fun
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Chipset A19 dan A19 Pro milik iPhone 17 kini masuk daftar Geekbench. Jika hasilnya akurat, maka Apple hanya mempertahankan peningkatan CPU yang relatif rendah pada tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Fun
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Xiaomi 16 Pro bisa jadi ancaman Samsung Galaxy S26 Pro. Bahkan, HP tersebut akan menjadi seri Ultra paling laris di kelasnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Bagikan