kesehatan

Jaga Nutrisi, Ganti Status ke Makanan Direbus

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 26 Januari 2023
Jaga Nutrisi, Ganti Status ke Makanan Direbus

Kentang rebus. (Foto: Unsplash/Phil Hearing)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEBANYAKAN orang lebih sering memilih makanan yang digoreng, dibakar, atau dipanggang jika dibandingkan dengan cara direbus. Padahal, sebenarnya makanan rebus lebih sehat karena meminimalisasi kurangnya kadar nutrisi pada makanan itu.

Meski makanan rebus bukanlah pilihan yang paling sehat, ini lebih baik ketimbang yang digoreng. Saat kamu merebus makanan, senyawa kompleks yang ada dipecah menjadi senyawa sederhana dan membuat makanan mudah dicerna.

Baca juga:

Sudah Tahu Diet Telur Rebus?

Sebaiknya Konsumsi Makanan Ini dengan Direbus
Udang rebus. (Foto: Unsplash/Daniel Klein)

Makanan yang direbus memiliki beberapa manfaat, seperti membantu menurunkan berat badan, memperbaiki tekstur kulit, mencegah keasaman, dan dapat membantu mencegah timbulnya batu ginjal. Selain itu, makanan yang direbus juga dapat meredakan radang perut dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

Menurut laman Boldsky, ada beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi dengan cara direbus, salah satunya kentang. Kentang rebus merupakan pilihan terbaik untuk meminimalisasi kandungan lemak dan kalorinya jika dibandingkan dengan cara digoreng. Ahli gizi menunjukkan bahwa makan kentang rebus merupakan salah satu cara terbaik untuk mengisi perut tanpa mengkhawatirkan penambahan berat badan.

Pilihan lainnya ialah telur. Kebanyakan sih kita mengonsumsi telur dengan cara digoreng, baik dadar ataupun telur mata sapi. Enggak bisa dimungkiri memang enak sih, ada kriuk dan garing-garingnya gitu. Namun, kandungan protein dari telur sangat baik apabila dikonsumsi dengan cara direbus. Kamu juga bisa menambahkan sedikit merica atau lada untuk membuat telur lebih enak dan sehat.

Buat kamu yang suka kacang-kacangan hijau, sebaiknya juga dikonsumsi dengan cara direbus. Kacang-kacangan hijau rebus memiliki empat gram serat, sebagian berserat larut. Serat larut dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan kadar kolesterol total. Ini juga dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan.

Baca juga:

Telur Rebus Bisa Menurunkan Bobot Badan Lho!

Sebaiknya Konsumsi Makanan Ini dengan Direbus
Jagung rebus mengandung vitamin B. (Foto: Unsplash/Charles Deluvio)

Penelitian menunjukkan bahwa makan kacang rebus dapat menurunkan kolesterol darah, menurunkan tekanan darah, dan membantu manajemen berat badan yang semuanya faktor risiko penyakit jantung.

Ada juga jagung rebus yang mengandung vitamin B yang sehat dan penting untuk kesehatanmu secara keseluruhan. Jagung juga mneyediakan mineral penting bagi tubuh kita seperti seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan.

Untuk makanan laut seperti udang, memang paling bergizi saat direbus. Panas yang berlebihan menghancurkan mineral laut halus yang ada di makanan ini. Tambahkan udang rebus ke kari, sup, atau salad, untuk menikmati manfaatnya. (and)

Baca juga:

Sehat dan Pulihkan Tenaga, 5 Menu Berbuka Ini Bisa Kamu Masak Sendiri

#Kesehatan #Kandungan Nutrisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan