Ganjar-Mahfud Gagal Menangkan Suara Relawan Jokowi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Februari 2024
Ganjar-Mahfud Gagal Menangkan Suara Relawan Jokowi

Prabowo - Gibran. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tercantum dalam laman https://pemilu2024.kpu.go.id, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,89 persen per 22 Februari 2024 pukul 23.00.15 WIB.

Raihan suara Prabowo - Gibran, diyakini jika relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih sangat loyal mengikuti jejak politik kepala negara pada Pilpres 2024 yang lewat gesturnya mengisyaratkan mendukung pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Giran Rakabuming Raka.

Baca Juga:

Penerima Bantuan Sosial Pemerintah Jokowi Mayoritas Coblos Prabowo - Gibran

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), pendukung Jokowi mencoblos pasangan Prabowo-Gibran di 14 Februari 2024. Adapun hasil survei yang dilakukan LSI pada 19-21 Februari 2024, menyimpulkan, 66 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin non-pemilih PDIP di Pilpres 2019 menjatuhkan pilihan politiknya kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Pemilih Jokowi-Maruf di 2019 yang bermigrasi terus menerus sampai dengan hari H itu ke Prabowo Subianto. Sehingga pada saat ini mencapai 66 persen dari pemilih Jokowi-Maruf yang non-PDIP yang memilih 02," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat memaparkan hasil surveinya, Minggu (25/2).

Djayadi mengungkapkan, sebanyak 23,5 persen pendukung Jokowi non-PDIP memilih pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Sedangkan, Hanya 10,2 persen pendukung Jokowi non-PDIP yang memberikan suaranya kepada paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Sebagian pemilih Jokowi Ma'ruf yang non-PDIP ke Anies walaupun tidak sebanyak pemilih yang ke 02, itulah yang menjelaskan antara lain kenapa Anies keluar sebagai pemenang kedua. Ganjar terus mengalami penurunan dukungan di kalangan pemilih Jokowi-Ma'ruf yang bukan PDIP," ungkap Djayadi.

Atas temuan tersebut, artinya pasangan Ganjar-Mahfud gagal mendulang suara dari pendukung Jokowi, dan juga tidak berhasil meyakinkan pendukung mantan Wali Kota Solo untuk memilih PDIP. Terdapat 56 persen pendukung Jokowi dari PDIP yang memilih Ganjar. Jumlah tersebut turun jika dibandingkan angka sebelum hari pencoblosan, yakni sebesar 63,3 persen.

Sementara itu ada 36,9 persen pendukung Jokowi dari PDIP yang memilih Prabowo-Gibran atau naik dari sebelumnya berjumlah 25,9 persen. Di sisi lain, sebanyak 7%l persen pendukung Jokowi dari PDIP menyebrang menjadi pemilih Anies-Cak Imin. Selain itu, Prabowo berhasil mengamankan suara pendukung pada Pilpres 2019. Menurut hasil survei, sebanyak 58,9 persen pemilih Prabowo-Sandiaga Uno di pilpres edisi sebelumnya kembali memilih Prabowo di 2024.

Pada survei sebelumnya, Anies sempat berhasil merebut suara pemilih Prabowo sebanyak 41,3 persen. Namun, pada hari pencoblosan suara pendukung Prabowo di 2019 yang memilih Anies justru turun ke angka 32,3 persen.

"Terlihat dukungan untuk Prabowo di kalangan yang dulunya memilih Prabowo di 2019 itu bisa dipertahankan cukup baik. Hampir 60 persen. Yang pindah ke Anies tadinya sebelum hari H itu 40% sekarang tinggal di kisaran 32%. Ini juga yang menjelaskan kenapa Anies tidak mampu memindahkan para pemilih Prabowo yang masih ragu-ragu," katanya.

LSI melakukan survei pada periode 19 sampai 21 Februari 2024 dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah sebuah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

LSI menyebut terdapat 1.211 responden terlibat dalam survei dengan pengambilan data dilakukan lewat metode wawancara melalui sambungan telepon. Survei tersebut memiliki margin of error survei sekira ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih. (Pon)

Baca Juga:

Nilai Prabowo Wajar Menang Jauh, AHY Anggap Hak Angket tidak Urgen

#Jokowi #Prabowo #Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Kedua mempelai disebut menguasai dan fasih melakukan tepuk sakinah.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
Sekolah Rakyat SD Diresmikan, DPRD Solo Sebut Bak Program Bandung Bondowoso
Program ini justru mulai bergulir saat jadwal reguler penerimaan siswa sudah lewat.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Sekolah Rakyat SD Diresmikan, DPRD Solo Sebut Bak Program Bandung Bondowoso
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Indonesia
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Relawan gelisah karena belum ada penetapan status tersangka Roy Suryo.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Indonesia
Presiden Prabowo Tegaskan Pemerintah Serius Basmi Penyelundupan dan Tambang Ilegal, Bukti Penegakan Pasal 33 UUD 1945
Langkah penyitaan dan pengembalian aset ke negera jadi bukti keseriusan penegakan Pasal 33 UUD 1945 dalam membasmi penyelundupan dan tambang ilegal
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Pemerintah Serius Basmi Penyelundupan dan Tambang Ilegal, Bukti Penegakan Pasal 33 UUD 1945
Indonesia
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Menunjukkan kedewasaan politik sekaligus semangat menjaga persatuan di tengah dinamika nasional.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Indonesia
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup, Sabtu (4/10)
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Indonesia
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Andy menyebutkan bahwa keduanya rutin membicarakan nasib bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Bagikan