Nilai Prabowo Wajar Menang Jauh, AHY Anggap Hak Angket tidak Urgen


Menteri ATR/BPN atau Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Partai Demokrat menegaskan tidak akan mendukung rencana pengguliran hak angket dugaan kecurangan pemilu 2024 di parlemen.
"Kami dari Demokrat secara tegas menyatakan kami tidak melihat ada kepentingan itu (hak angket). Kami ingin Indonesia tidak terlalu dalam terjebak pasca-Pemilu 2024, dalam urusan-urusan yang juga tidak produktif bagi pembangunan bangsa," kata Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Sabtu (24/2).
Baca Juga:
Jadi Menteri, AHY Diuntungkan Hapus Stereotipe 'Tidak berpengalaman'
AHY mengaku lebih tertarik untuk mendorong terjadinya rekonsiliasi bangsa pasca-Pemilu 2024 ketimbang wacana penggunaan hak angket yang menurutnya tidak memiliki urgensi saat ini.
"Saya justru lebih tertarik pasca-Pemilu 2024 setelah kita mengetahui itu namanya pertempuran politik itu menyisakan orang yang kecewa, orang marah yang belum bisa mencapai targetnya, dan saat yang baik untuk kita mulai merajut kembali rekonsiliasi bangsa dan itu harus kita tunjukkan secara genuine," papar dia.
Baca Juga:
Namun, AHY menepis penolakan hak angket itu bukan karena Demokrat menjadi bagian dari pemerintahan saat ini, melainkan menurutnya penghitungan suara pemilu yang masih berlangsung harus dihormati.
Apalagi, kata AHY, secara rasional hasil hitung perolehan suara sementara pasangan Prabowo subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dibandingkan dua pasangan lain. Dirinya juga tidak melihat ada sesuatu yang aneh dalam perolehan suara itu walaupun jarak keunggulannya jauh.
"Bisa dilihat secara rasional juga hasil penghitungan sementara terkait dengan pilpres ini sudah menempatkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai kandidat yang unggul dan jauh, unggulnya marginnya besar," ungkap putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu. (*)
Baca Juga:
Ganjar Gulirkan Hak Angket Selidiki Dugaan Kecurangan Pilpres, Gibran: Ya Monggo
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
DPRD Pati Bentuk Pansus Hak Angket Pemakzulan Sudewo, DPR: Harus Sesuai Prosedur

DPR Resmi Bentuk Pansus Hak Angket Haji 2025 Buntut Jemaah Tak Terpenuhi Hak-haknya

Cak Imin Singgung Hak Angket di Penetapan Prabowo jadi Presiden

Hasto Bilang PDIP Digencet Karena Gulirkan Hak Angket
Puan Ogah Bicara Nasib Hak Angket dan Revisi UU MD3

Wacana Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024 Tinggal Kenangan

[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Setuju Hak Angket, Kubu Prabowo Mengamuk
![[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Setuju Hak Angket, Kubu Prabowo Mengamuk](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Puan Tidak Instruksikan Hak Angket, Kubu Prabowo Senang

Soal Hak Angket, PKB Masih Tunggu PDIP
