Fitur Terbaru Alodokter Mampu Mendiagnosis Kondisi Paru-Paru Lewat Suara Batuk

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Rabu, 20 April 2022
Fitur Terbaru Alodokter Mampu Mendiagnosis Kondisi Paru-Paru Lewat Suara Batuk

Co Founder Alodokter Suci Arumsari sendang memaparkan fitru ASX:RAP. (Foto:Tim Alodokter)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PASIEN virtual tersebut langsung beroleh rekomendasi menggunakan ASX:RAP usai memapar keluhan batuk berkepanjangan. Ia langsung mengoperasikan fitur terbaru hasil kerjasama platform telemedicine Alodokter dan perusahaan kesehatan digital berbasis di Australia ResApp. Pasien tersebut diminta batuk sebanyak lima kali di layar ponsel nan teroperasi ASX:RAP pada aplikasi Alodokter.

Sejurus berselang, dokter langsung beroleh deteksi tentang batuk sang pasien. "Dari suara batuk sudah dapat hasil diagnosis dari ASX:RAP," kata Head of Medical Community Operation Alodokter dr Alni Magdalena pada peluncuran fitur baru diagnosis kondisi paru-paru melalui suara batuk pada aplikasi Alodokter (20/4), di Rapha Room, JS Luwansa, Jakarta Selatan.

Baca juga:

Alodokter Ajak Tenaga Medis Jadi Relawan untuk Program Vaksinasi Merdeka

Hanya dengan suara batuk, lanjut dr Alni, fitur baru tersebut dapat mendiagnosis enam kondisi paru-paru, meliputi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), asma, batuk rejan, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), bronkitis, dan infeksi paru.

"Tingkat akurasi diagnosisnya berkisar 87-97 persen," tegas dr Alni merujuk hasil uji klinis ASX:RAP.

batuk
Co Founder Alodokter Suci Arumsari, Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji, dan Head of Medical Community Operations Alodokter dr Alni Magdalena berpose usai memaparkan fitur terbaru Alodokter. (Foto: Tim Alodokter)

Peruntukan fitur tesebut, sambungnya, secara khusus untuk keperluan dokter sehingga tidak bisa semata-mata pengguna langsung ingin menggunakan ASX:RAP, sebab harus berkonsultasi terlebih dahulu berkait simtom-simtom keluhan terhadap kondisi paru-paru.

Alodokter menghubungkan lebih dari 50.000 dokter dan 1.500 rumah sakit dan klinik dengan jutaan pasien Indonesia, menurut Co Founder sekaligus President Director of Alodokter Suci Arumsari, meluncurkan fitur ASX:RAP berupaya tetap inovatif di tengah perkembangan teknologi kesehatan sehingga membantu memudahkan kerja dokter juga memberikan kepraktisan pada pengguna atau pasien virtual.

Baca juga:

Telekonsultasi Dokter Pribadi di Alodokter Setia Dampingi Pasien COVID-19

"Alodokter jadi platform telemedicine pertama di Asia menggunakan fitur ASX:RAP," kata Suci. Fitur tersebut, lanjutnya, tak memerlukan device tambahan sebab cukup dengan ponsel pintar lalu terhubung aplikasi Alodokter. Terobosan baru pada diagnosis kondisi paru-paru juga memudahkan pasien beroleh layanan kesehatan tanpa harus keluar rumah, bisa di mana saja, dan penggunaan fitur tersebut tanpa biaya alias gratis.

Meski kondisi paru-paru begitu penting bagi banyak orang di tengah pandemi, menurut Suci, pihaknya tak khawatir fitur terbarunya rilis saat kasus harian COVID-19 menurun karena berdasar catatan tim internalnya banyak kasus batuk, sesak napas, dan keluhan lain menyangkut paru-paru sangat banyak ditangani dokter mitra Alodokter.

Suci bahkan memperkirakan pengguna telemedicine sesuai pandemi akan tetap meningkatkan karena kebiasaan orang mengakses layanan kesehatan, kemudahan, kepraktisan, dan keterjangkauan.

batuk
Ilsutrasi konsultasi virtual di Alodokter. (Foto: Alodokter)

"Banyak banget ibu-ibu mengeluh anaknya batuk sampai pneumonia," terang Suci menggebu berkait proyeksi fitur ASX:RAP. Suci kini masih mengupayakan agar fitur terbaru Alodokter bisa digunakan banyak pengguna ponsel pintar karena baru terdapat di sistem operasi mobile tertentu. Alodokter, lanjutnya, selalu ingin agar semua orang di pelosok daerah bisa mengakses fitur tersebut sehingga tak ada lagi kasus pasien tak tertangani.

"Breakthrough," kata Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji mengomentari fitur ASX:RAP di aplikasi Alodokter.

Inovasi tersebut, menurutnya, sangat diperlukan untuk menjawab tantangan jaman, membantu mempercepat transformasi layanan kesehatan digital, dan khusus telemedicine turut mengurangi beban rumah sakit serta membantu pemerintah memperluas cakupan akses kesehatan pada masyarakat luas.

Fitur nan sudah melalui 22 uji klinis di luar negeri, dan Universitas Gadjah Mada juga Rumah Sakit Sardjito tersebut, menurut Setiaji, dapat pula menjadi pendorong agar ekosistem teknologi kesehatan semakin berkembang dalam hal pengembangan medical device. (*)

Baca juga:

Memastikan Data Pengguna Aman, Alodokter Raih Sertifikasi ISO 27001

#ALODOKTER #Obat Batuk #Teknologi #Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Intip Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max, Bawa Baterai Jumbo 7.500mAh dan Layar LTPO AMOLED
Xiaomi 17 Pro Max sudah resmi meluncur. HP ini membawa baterai jumbo berkapasitas 7.500mAh. Berikut spesifikasi lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Intip Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max, Bawa Baterai Jumbo 7.500mAh dan Layar LTPO AMOLED
Fashion
Amazfit Resmi Luncurkan T-Rex 3 Pro di Ajang BDG100 Ultra Trail, Uji Ketangguhan di Medan Ekstrem
Amazfit langsung menguji performa T-Rex 3 Pro di medan ekstrem ultra trail.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Amazfit Resmi Luncurkan T-Rex 3 Pro di Ajang BDG100 Ultra Trail, Uji Ketangguhan di Medan Ekstrem
Fun
Ngerinya Xiaomi 17 Pro, Punya 'Layar Belakang Ajaib' dan Kamera Super Canggih
Xiaomi 17 Pro sudah resmi diperkenalkan. HP ini memiliki layar belakang ajaib dan kamera super canggih. Berikut spesifikasi lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Ngerinya Xiaomi 17 Pro, Punya 'Layar Belakang Ajaib' dan Kamera Super Canggih
Fun
iPhone 17 Pro Kalahkan Vivo X200 Ultra di DxOMark, Masuk 3 Besar Kamera Smartphone Terbaik
iPhone 17 Pro mengalahkan Vivo X200 Ultra di DxOMark. iPhone 17 Pro meraih tiga besar kamera smartphone terbaik di dunia.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
iPhone 17 Pro Kalahkan Vivo X200 Ultra di DxOMark, Masuk 3 Besar Kamera Smartphone Terbaik
Fun
Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 sudah meluncur di Tiongkok. HP ini membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 pertama dan baterai 7.000mAh.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000mAh
Fun
Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan
iPhone 17 Pro dilaporkan mengalami masalah Scratchgate. HP tersebut padahal baru saja diluncurkan beberapa minggu lalu.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Bagikan