APLIKASI telekonsultasi turut berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan di masa pandemi. Sebagai bentuk kepedulian terhadap pasien COVID-19 dan keluarga yang terdampak, Alodokter menyediakan layanan kesehatan berupa pendampingan dokter pribadi yang telah hadir sejak Mei 2020 lalu.
Melalui layanan ini, pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumah, akan dengan mudah mendapatkan bantuan telekonsultasi dan pengobatan. Dokter yang ditunjuk akan membimbing dan mendukung pemulihan kesehatan pasien secara digital melalui aplikasi.
Baca Juga:
Telekonsultasi Alodokter, Solusi untuk Pasien COVID-19 Gejala Ringan
Terdapat lebih dari 30 ribu pasien COVID-19 yang telah memanfaatkan layanan dokter pribadi Alodokter. Saat ini ada 1000 pasien baru setiap harinya yang terdaftar. Selain dokter pribadi, pasien yang terdaftar dalam program KEMENKES berhak mendapatkan paket obat isoman gratis.
Di luar itu, apabila dibutuhkan, pasien dapat mengakses layanan berbayar berupa konsultasi dengan dokter spesialis yang tersedia 24 jam serta dapat melakukan proses booking tes COVID-19 langsung dari aplikasi.

Suci Arumsari selaku Co-Founder dan Director Alodokter mengatakan pihaknya menyadari betapa sulitnya masyarakat yang terdampak COVID-19 dalam menjalani masa isolasi secara mandiri di rumah. Oleh karena itu, Alodokter ingin memberikan dukungan untuk membantu pemulihan mereka baik secara fisik dan psikis.
"Kami juga siap untuk mendukung Kemenkes dalam menyediakan fasilitas layanan kesehatan yang dapat memberikan solusi pengobatan bagi masyarakat. Besar harapan kami program layanan pendampingan dokter pribadi dapat membantu masyarakat untuk melewati masa sulit ini," ujar Suci dalam berita pers yang diterima merahputih.com.
Baca Juga:
Kemenkes dan ALODOKTER Adakan Pelatihan Demi Lancarnya Vaksinasi COVID-19
Inisiasi Alodokter dalam memberikan pendampingan dokter pribadi bagi pasien COVID-19 ini memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Salah satunya Marilyn Purba dan keluarganya yang merasakan dampaknya ketika terpapar COVID-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Meskipun pada awalnya panik, Marilyn akhirnya merasa lega karena telekonsultasi amat membantunya mendapatkan solusi soal kondisi kesehatannya. "Saya merasa sangat terbantu dengan kehadiran dokter yang cepat dan jelas dalam memberikan bimbingan dan pendampingan yang saya butuhkan," ujarnya.
Danu Darsono seorang karyawan swasta di Jakarta menceritakan pengalamannya dalam menggunakan dokter pribadi. Ketika ia dan keluarganya melakukan test PCR, Danu jadi satu-satunya orang dengan hasil tes positif, sementara anggota keluarga yang lain negatif.

"Pada saat itu saya merasa panik dan bingung serta tidak tahu apa yang harus saya lakukan karena saya harus menjalani isoman di rumah yang di dalamnya terdapat anggota keluarga lain," ungkap Danu.
Melalui informasi dari teman, Danu akhirnya menggunakan Alodokter untuk mendapatkan telekonsultasi dengan dokter pribadi. Akhirnya, ia tidak merasa panik atau takut walaupun hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya untuk sembuh dari COVID-19.
"Selama isolasi mandiri saya sangat merasa terbantu dengan fitur aplikasi yang mudah diakses dan dokter yang proaktif dalam menjawab pertanyaan saya tentang apa yang harus saya lakukan," tutup Danu. (ikh)
Baca Juga: