Ferrari Umumkan Nama Mobil untuk Hadapi F1 2024

MerahPutih.com - Tim balap Ferrari resmi mengungkapkan, bahwa SF-24 akan menjadi nama mobil yang akan digunakan dalam ajang Formula 1 2024.

Mengutip laman resmi F1 pada Rabu (31/1), nama tersebut dipilih untuk melanjutkan tradisi terkini mereka, di mana “SF” merupakan singkatan dari “Scuderia Ferrari”. Kemudian, “24” menandai 2024 yang siap mereka hadapi.

Baca juga: Mercedes Beri Bocoran Detail Mobil W15 Jelang F1 Musim 2024

Nama tersebut pertama kali digunakan dalam SF15-T pada 2015 yang merupakan musim turbo-hybrid kedua F1. Satu-satunya pengecualian sejak itu terjadi pada 2022, di mana F1-75 merayakan ulang tahun pabrikan otomotif asal Italia itu yang menginjak usia 75 tahun.

Ferrari secara resmi bakal memperkenalkan desain dan teknis SF-24 kepada dunia pada 13 Februari 2024 atau setelah Aston Martin dan sebelum Mercedes, McLaren, serta Red Bull.

Selain itu, Charles Leclerc dan Carlos Sainz akan terus menjadi rekan satu tim untuk musim keempat. Bahkan, Leclerc baru-baru ini resmi kembali memperpanjang kontraknya bersama Ferrari.

Baca juga: Ferrari akan Beri Imbalan untuk Pelapor Produk Ferrari Palsu

View this post on Instagram

A post shared by Scuderia Ferrari (@scuderiaferrari)

“Saya sangat senang mengetahui bahwa saya akan mengenakan pakaian balap Scuderia Ferrari untuk beberapa musim mendatang,” kata Leclerc.

Leclerc dan tim asal Italia ini memiliki hubungan yang cukup harmonis. Sang pembalap resmi bergabung dengan tim sejak ia berada di Ferrari Driver Academy pada 2016 lalu. Kemudian, ia menjalani debut F1 bersama Sauber pada 2018, sebelum akhirnya menjadi pembalap utama Ferrari satu tahun setelahnya.

Pada 2019 lalu, Leclerc mencetak lima kemenangan balapan dan mengunci 23 pole atau posisi terdepan.

“Membalap untuk tim ini sudah menjadi impian saya sejak berusia tiga tahun. Saya biasa menonton GP Monaco dari jendela apartemen seorang teman di Ste dan saya akan selalu memperhatikan mobil merah,” ungkap Leclerc.

“Tim ini adalah keluarga kedua saya sejak saya bergabung dengan Ferrari Driver Academy pada 2016 dan kami telah mencapai banyak hal bersama-sama, berjuang melalui suka dan duka selama lima tahun terakhir,” ujarnya menambahkan. (*)

Baca juga: Formula 1 akan Andalkan AI untuk Deteksi Pelanggaran Batas Lintasan