Fashion Statement Kang Ojek Pangkalan di Negeri Aing


Ojek pangkalan memiliki gayanya sendiri. (Foto: klatenkab)
OJEK pangkalan (opang) memang sudah tidak asing lagi. terutama bagi ibu-ibu yang mau ke pasar pagi-pagi tapi lagi enggak ada motor, kang Opang lah solusinya. Pada masanya opang pernah menjadi tumpangan yang cukup diminati. Sayangnya mereka kemudian tergerus dengan kehadiran ojek online (ojol).
Opang mau tidak mau harus menerima kepraktisan ojol. Ojol langsung datang ke hadapan calon penumpang melaalui panggilan aplikasi transportasi online. Sementara opang harus menunggu penumpang di 'markas'nya.
Untuk yang pernah naik kang opang memang memiliki kenangan tersendiri. Seperti harus beriringan dengan panas matahari berjalan kaki menuju ke pangkalan ojek. Tapi buat yang sudah mengenal kang opang, biasanya penumpang bisa memesan langsung via SMS atau WhatsApp. Kang opang sangat mudah dikenali. Mereka memiliki fashion statementnya sendiri.
Baca Juga:
1. Rompi proyek

Sering dilihat kang opang umumnya memakai rompi. Sayangnya bukan rompi motor pada umumnya, tetapi memakai rompi proyek. Bisa jadi karena rompi proyek biasanya berwarna cerah ditambah corak garis putih tebal yang berfungsi untuk memantulkan cahaya jika dijalan pada malam hari. Alasaan tersebut bisa saja menjadi dasar mengapa rompi proyek lebih bayak dipakai kang opang ketimbang rompi motor yang cenderung berwarna gelap.
2. Helm sejuta umat

Tidak dipungkiri, helm ‘sejuta umat’ ini juga dipakai oleh kang opang. Biasanya ini adalah helm penumpang atau dipakai sendiri. Helm ini merupakan item gratis yang didapat jika kita membeli sepeda motor. Jika ada yang punya helm ini pasti tahu rasanya, helm terlalu longgar. Jika dipakai pasti bergoyang seperti boneka mampang.
Tidak hanya itu, fakta lain dari helm gratisan ini jika sudah terlalu lama dipakai, kaca helm pasti akan kendor. Jadi setiap berkendara, ada guncangan sedikit secara otomatis kaca helm turun secara tiba-tiba. Itulah helm ‘sejuta umat’.
Baca Juga:
3. Jaket

Jika dilihat, rata-rata kang opang umumnya juga memakai jaket selain rompi. Berbagai model jaket banyak di pakai kang opang. Misalnya model bomber, jaket olahraga, jaket kulit, jaket parasut dari diler, dan masih banyak lagi. Tetapi apapun jenis jaketnya tetap no risleting saat dipangkalan biar enggak kegerahan tentunya. Jika ada penumpang, baru kang opang mulai menempelkan dan meluruskan jalur risletingnya. Kemudian menutupnya sebagai tanda tugas dimulai.
4. Sandal jepit

Kesan santai pada kang opang bisa dilihat dari alas kaki yang digunakan. umumnya kang opang menggunakan sandal jepit. Meskipun ada juga yang sandal slop atau sepatu. Tetapi mayoritas pakai sandal jepit, item yang sering digunakan mungkin karena praktis dan tidak ribet. Ditambah rasa sepoi-sepoi angin jalanan terasa di antara sela-sela jari kaki. Tidak jarang sandal sepit yang digunakan sudah tipis seperti tempe mendoan. (rzk)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan

Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan Copot Menhub dan Desakan Regulasi Transportasi Online

Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah

Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial

159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
