Gaming

Fahmi Husaeni dari Dewa United Raih Runner-up ePiala Indonesia 2021

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 04 April 2021
Fahmi Husaeni dari Dewa United Raih Runner-up ePiala Indonesia 2021

Fahmi Husaeni berhasil meraih gelar runner-up di ePiala Indonesia 2021 (foto: twitter @pssi)

Ukuran:
14
Audio:

TURNAMEN ePiala Indonesia 2021 yang digelar PSSI di Hotel Ibis Slipi, Jakarta, esmiesmi berakhir pada Sabtu (3/4). Ajang eFootball resmi FIFA tersebut merupakan ajang yang resmi yang pertama kalinya digelar di Indonesia.

Pada turnamen tersebut, peserta yang lolos ke babak final yakni Moehamad Zulisar dan Fahmi Huaseni dari tim Dewa United. Pada babak final tersebut, Zulisar berhasil mengalahkan Fahmi Husaeni lewat pertarungan yang ketat.

Baca Juga:

Dewa United Datangkan Coach untuk Maksimalkan Performanya

Fahmi sempat unggul lebih dulu di babak pertama (foto: twitter @pssi)


Sebagai dua pemain yang telah berpengalaman di dunia e-sport sepak bola, keduanya tampil menekan sejak awal pertandingan. Pada babak pertama Fahmi berhasil menjebol pertahanan tim Zulisar dengan unggul 2-0 terlebih dahulu.

Namun,sebelum laga berakhir, Zulisar atau yang akrab disapa Chanks menyamakan kedudukan menjadi 2-2 yang menjadi skor penutup di leg pertama.

Kemudian, pertandingan keduanya mulai memanas di leg kedua. Masih berlangsung dengan menggunakan mode permainan FIFA Ultimate Team (FUT) kedua pemain pun saling beradu strategi untuk dapat meraih gelar juara pertama gelaran eSport Piala Indonesia.

Baca Juga:

Berhati Dewa, Tim Esports Ini Gandeng Teman-Teman Disabilitas Bermain Game

Zulisar yang diunggulkan pada kompetisi ini pun menunjukkan kualitasnya sebagai pemain pro dengan bermain apik. Pada leg kedua Chanks berhasil menyarangkan 3 gol hingga akhirnya menutup pertandingan dengan aggregat 5-2.

Moehamad Zulisar mengaku bersyukur dirinya meraih juara. Ia pun tak menampik bahwa ada faktor keberuntungan yang membuat dirinya sebagai pemenang di laga final. Sebab, menurut Zulisar Fahmi adalah pemain yang bagus dan sulit ditaklukkan.

"Tantangan paling sulit itu dari segi 'pressing' Fahmi hebat sekali hari ini. Dia masih muda tapi permainannya hebat. Namun bisa dibilang saya sudah sangat mengenal Fahmi karena kami pernah satu tim," ujar Zulisar, seperti dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta.

Terkait pertandingan tadi Zulisar mengakui leg pertama dia agak sedikit gugup ketika menghadapi Fahmi. Tak hanya itu, dia juga sempat panik karena kebobolan terlebih dahulu.

Fahmi dari tim Dewa united berhasil meraih runner up di ePiala Indonesia 2021

Menanggapi kekalahan di laga final, Fahmi mengakui keunggulan lawan, dan mengaku sempat meremehkan lawannya.

"Dari awal saat melihat dari penyisihan grup, saya merasa babak tersebut sudah bahaya dan wajib menang. Target saya harus lolos tentunya. Saat menghadapi babak 16 besar saya bertemu Pugu. Kalau di FIFA 20 dia menempati Top 1 di Asia," jelas Fahmi.

Lolos ke babak final, membuat kepercayaan diri Fahmi meningkat, karena telah mengalahkan Top 1 di Asia, dan dirinya menyadari telah menggangap remeh zulisar.

"Di final saya bertemu Zulisar. Hasil pertandingan ini sedikit karma untuk saya karena terlalu sombong," ujar pemain yang dikenal dengan nick name game Hussain tersebut.

Gelaran ePiala Indonesia yang dimulai sejak Kamis (4/1) tersebut, ditutup dengan digelarnya prosesi awarding dan pemberian giant check kepada pemenang. Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita berharap ke depannya akan ada kesinambungan jangka panjang dalam persiapan dan pembinaan tim eFootball di Indonesia.

Juara dan runner up masing-masing mendapat hadiah uang Rp50 juta dan Rp20 juta (foto: twitter @pssi)

Moehamad Zulisar yang berhasil menjadi juara berhak atas hadiah juara Rp 50 juta. Sementara Fahmi Husaeni, yang sebagai 'runner up' membawa pulang uang sebesar Rp20 juta.

ePiala Indonesia 2021 merupakan turnamen game sepak bola FIFA resmi pertama di Tanah Air. Kompetisi tersebut digelar dengan sistem gelembung, untuk mencegah penyebaran COVID-19, pada 1-3 April 2021 di Jakarta.

PSSI menyebut bahwa ePiala Indonesia 2021 menjadi ajang untuk memilih pemain-pemain berbakat yang rencananya akan memperkuat tim nasional eFootball Indonesia di ajang FIFA eNation Cup 2021. (Ryn)

Baca Juga:

Mobile Legends Rajai Industri Esports di 2020

#Breaking #Dewa United #Dewa United Esports
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
Menpora, Dito Ariotedjo, berpamitan di Instagram Story. Kabarnya, ia terkena reshuffle oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Indonesia di posisi kedua, sementara Korea Selatan memimpin usai menang 7-0 atas Laos.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Olahraga
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Marselino Ferdinan akan menghabiskan masa peminjaman di AS Trencin sampai akhir musim.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Olahraga
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans dimainkan Patrick Kluivert di babak kedua laga Timnas Indonesia vs Taiwan.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Indonesia
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Kejagung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Indonesia
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Ahmadi Noor Supit diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI Tahun 2015.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Indonesia
KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
Selain Khalid, penyidik KPK juga memanggil lima saksi lainnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
Indonesia
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR
Penonaktifan itu dilakukan sebagai imbas dari pernyataan Adies yang memicu kemarahan rakyat. ?
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR
Indonesia
Imbas Demo Ricuh Depan MPR/DPR, Pengguna Tol Dalam Kota Cawang - Pluit Diminta Putar Balik
Pengalihan lalu lintas di Jalan Tol Cawang - Tomang - Pluit dilakukan selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Imbas Demo Ricuh Depan MPR/DPR, Pengguna Tol Dalam Kota Cawang - Pluit Diminta Putar Balik
Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Gagal Lanjutkan Tren Kemenangan, Persija Imbang 1-1 Vs Malut United
Setelah dua kemenangan meyakinkan, Persija hanya bermain imbang 1-1 ketika menjamu Malut United di pekan ketiga di Jakarta International Stadium, Sabtu (23/8) sore.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Hasil Super League 2025/2026: Gagal Lanjutkan Tren Kemenangan, Persija Imbang 1-1 Vs Malut United
Bagikan