DPR RI Kritik Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Foto: Devi/Man/DPR RI

MerahPutih.com - DPR RI mengkritisi rencana Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat yang mewajibkan peserta didik tingkat SMA/SMK untuk memulai waktu belajar di sekolah pukul 05.00 WIB.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai, instruksi Gubernur Viktor Laiskodat tersebut akan banyak merugikan siswa dan orang tua siswa.

Baca Juga:

Sekolah Citra Indonesia Rayakan Hari Jadi Ke-30

"Meskipun sebagai kepala daerah yang bertanggungjawab pada penyelenggaraan pendidikan di SMA/SMK baiknya kebijakan yang dikeluarkan harus berdasarkan kajian matang,” kata Huda kepada wartawan, Rabu,(1/3).

Huda mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima kebijakan tersebut belum ada kajian akademisnya. Kebijakan tersebut hanya disampaikan Gubernur Laiskodat ke kepala dinas pendidikan dan para kepala sekolah secara lisan.

Bahkan, kata Huda, kebijakan tersebut juga belum tersosialisasikan kepada para stake holder pendidikan baik tenaga kependidikan maupun para peserta didik.

“Maka wajar saja jika kebijakan tersebut mendapatkan banyak respons negatif di level publik NTT,” ujarnya.

Menurut Huda, upaya membangun disiplin tidak harus dengan memaksa peserta didik untuk memulai pembelajaran di sekolah-sekolah sejak pukul 05.00 pagi.

Baca Juga:

PSI Dorong Pemprov DKI Gratiskan Sekolah untuk Turunkan Kemiskinan Ekstrem

Huda melanjutkan saat sekolah dimulai pukul 5 pagi maka siswa harus bersiap paling tidak sejak pukul 4 pagi. Ia pun mempertanyakan soal kajian keamanan siswa saat perjalanan ke sekolah.

"Apakah sudah tersedia angkutan yang aman. Sebab jumlah sekolah SMA/SMK relatif tidak sebanyak sekolah dasar sehingga pasti akan menyulitkan para peserta didik,” ujarnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengaku tidak mengetahui relevansi masuk sekolah jam 5 pagi dengan upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.

Menurutnya kualitas pembelajaran lebih ditentukan pada kualitas pendidik, ketersediaan sarana pra sarana pendidikan yang memadai, hingga dukungan orang tua siswa.

“Harusnya kepala daerah fokus saja bagi upaya untuk memastikan kesejahteraan guru, penyediaan sarana prasaran pendukung pendidikan, hingga menciptakan ekosistem pendidikan di kalangan orang tua siswa untuk mendukung kualitas pembelajaran di sekolah,” tutup dia. (Pon)

Baca Juga:

Petani MSP Ikrarkan Tolak Impor Beras di Sekolah Partai PDIP

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kuat Ma'ruf Lesu Usai Divonis 15 Tahun Penjara
Indonesia
Kuat Ma'ruf Lesu Usai Divonis 15 Tahun Penjara

Tatapan mata Kuat Ma'ruf kosong dan tampak lesu saat hakim memvonisnya bersalah.

Sedia Payung, Seluruh Wilayah Jakarta bakal Diguyur Hujan pada Siang Hari
Indonesia
Sedia Payung, Seluruh Wilayah Jakarta bakal Diguyur Hujan pada Siang Hari

Pada siang hari nanti, seluruh wilayah Ibu Kota diprakirakan akan turun hujan dengan tingkatan berbeda.

Kakorlantas Dorong Integrasi Data Kendaraan
Indonesia
Kakorlantas Dorong Integrasi Data Kendaraan

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mendorong integrasi data kendaraan antara Samsat Nasional dan daerah. Hal tersebut untuk mengoptimalkan peran Samsat Nasional sebagai pusat data kendaraan.

Polisi Ungkap Pelaku Penembakan Bawa Buku Rekening ke Kantor MUI
Indonesia
Polisi Ungkap Pelaku Penembakan Bawa Buku Rekening ke Kantor MUI

Polres Metro Jakarta Pusat tengah melakukan pendalaman terkait penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (2/5).

Baru 2 Hari Menjabat, Pj Heru Budi Langsung Sowan ke Markas PBNU
Indonesia
Baru 2 Hari Menjabat, Pj Heru Budi Langsung Sowan ke Markas PBNU

Heru Budi Hartono menyambangi markas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (18/10).

Wapres Harap Masjid Raya Zayed Menambah Kuat Karakter Masyarakat Islam
Indonesia
Wapres Harap Masjid Raya Zayed Menambah Kuat Karakter Masyarakat Islam

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin membuka resmi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, untuk masyarakat umum, Selasa (28/2) malam.

[HOAKS atau FAKTA]: Pebulu Tangkis Ginting Mundur dari Japan Open Akibat COVID-19
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pebulu Tangkis Ginting Mundur dari Japan Open Akibat COVID-19

Beredar informasi di media sosial Twitter yang menyebut bahwa pebulu tangkis Anthony Ginting mundur dari turnamen Japan Open 2022 dikarenakan COVID-19.

Ada Temuan Terbaru Terkait Luka Tembak Brigadir J
Indonesia
Ada Temuan Terbaru Terkait Luka Tembak Brigadir J

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam menduga, Brigadir J yang tewas kemungkinan ditembak dari jarak berlainan atau berbeda-beda.

KPK Jebloskan Mantan Bupati Bandung Barat ke Lapas Sukamiskin
Indonesia
KPK Jebloskan Mantan Bupati Bandung Barat ke Lapas Sukamiskin

Pengadilan Tinggi Bandung menguatkan putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung yang memvonis Aa Umbara dengan pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp250 juta subsider 6 bulan kurungan.

Acara Ngunduh Mantu Kaesang-Erina di Solo Dibagi 2 Sesi
Indonesia
Acara Ngunduh Mantu Kaesang-Erina di Solo Dibagi 2 Sesi

Nantinya, para undangan akan dibagi dalam dua sesi, yakni pagi pukul 09.30-13.00 dan malam pukul 19.00-22.00.