Petani MSP Ikrarkan Tolak Impor Beras di Sekolah Partai PDIP Apel Siaga Kelompok Petani MSP (Mari Sejahterakan Petani), 'Daulat Pangan Nasional, Petani Sejahtera' di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung. (Foto: MP/Ponco)Apel Siaga Kelompok Petani MSP (Mari Sejaht

MerahPutih.com - Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) Pusat PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Apel Siaga Kelompok Petani MSP (Mari Sejahterakan Petani), 'Daulat Pangan Nasional, Petani Sejahtera' di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (3/2) pagi.

Apel siaga itu turut diikuti oleh lebih dari 100 petani yang dihadiri dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beserta ribuan kader hadir secara daring melalui layanan telekonferensi.

Baca Juga:

Reaksi Jokowi saat Tahu Harga Beras Mulai Naik

Ketua DPP PDIP Bidang Koperasi dan UMKM Mindo Sianipar bertindak sebagai inspektur upacara dalam apel tersebut.

Sementara, hadir secara fisik jajaran PDIP dalam Apel Siaga itu di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri.

Kemudian Anggota DPR RI Fraksi PDIP Rahmat Handoyo, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) Pusat PDIP Abdullah Azwar Anas.

Mereka tampak kompak mengenakan caping atau tutup kepala yang biasa digunakan oleh petani.

Mindo Sianipar menyampaikan amanat kepada seluruh petani MSP. Dia menegaskan yang perlu disejahterakan saat ini adalah petani Indonesia, bukan petani dari luar. Karena itu, kata Mindo, PDIP mendorong agar benih-benih yang dihasilkan oleh anak bangsa bisa digunakan oleh para petani.

"Tadi harapan petani MSP supaya diberi akses keluasaan untuk Kementerian Pertanian merilisnya sehingga semakin banyak orang yang mengunakan dari hasil perani sendiri," kata Mindo.

Mindo mengungkapkan PDIP telah menjalankan program sejahterakan petani sejak 15 tahun lalu. Sehingga, kini telah lahir banyak petani MSP yang bisa membantu produksi benih yang hasilnya sangat luar biasa.

Dia juga menyebut, kegiatan ini merupakan amanat dari Kongres PDIP untuk mendorong kedaulatan pangan di tanah air.

"Kita tahu bahwa banyak informasi soal adanya krisis global, maka hasil dari Kongres partai agar kita bisa berdaulat di bidang pangan," ujarnya.

Mindo juga menyadari bahwa adanya kegaduhan di kalangan petani soal adanya impor beras. Namun, petani MSP mengatakan bahwa tidak ada dasar yang kuat melakukan impor beras.

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Kenaikan Harga Beras

"Pembangunan pertanian dan kedaulatan pangan harus berdasarkan pada kesehateran petani itu. Tidak hanya meningkatkan prosuksi nasional, tapi harus berbasis pada kesejahteraan petani," jelas Mindo.

Dalam kesempatan itu, perwakilan Petani MSP Mangontang Simanjuntak turut membacakan Ikrar sebagai suatu sikap petani dalam mengawal Daulat Pangan Nasional. Berikut pernyataan sikap dan Ikrar Petani MSP:

1. Kami Petani MSP senantiasa patuh, taat dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945.

2. Kami petani MSP yang mayoritas wong cilik siap melaksanakan penanaman varietas unggul tanaman pangan hasil karya anak bangsa.

3. Kami petani MSP mendorong kepada pemerintah untuk memfasilitasi para pemulia tanaman pangan dalam proses peluncuran varietas unggul nasional untuk bisa ditanam oleh petani di seluruh Indonesia.

4. Kami petani MSP berpendapat bahwa kebijakan Impor pangan khususnya Beras untuk benar benar mempertimbangkan kesejahteraan petani, dan untuk saat ini kami petani MSP menggangap tidak ada alasan apapun untuk melakukan IMPOR BERAS.

5. Kami Petani MSP senantiasa mendukung penuh langkah PDI Perjuangan untuk terus mengawal terwujudnya kedaulatan pangan nasional.

Usai apel upacara, mewakili DPP PDIP, Hasto melakukan serah terima bendera petani MSP dengan Surono Danu mewakili kalangan petani.

Acara juga akan dilanjutkan dengan Seminar Nasional Daulat Pangan Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Konsolidasi Program Mari Sejahterakan Petani (MSP) di Aula Sekolah Partai PDIP.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas akan memberikan sambutan dalam acara seminar tersebut. Sejumlah panelis juga dihadirkan guna membedah soal peningkatan kesejahteraan petani. Diantaranya, Arief Prasetyo Adi, Dr. Suwandi, Djarot Saiful Hidayat, Ir. Mindo Sianipar, Surono Danu dan Rahmad Handoyo. (Pon)

Baca Juga:

Beras Bikin Inflasi di Januari Meningkat

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Fraksi PDIP DPRD DKI Minta Warga Tak Gelisah dengan ERP
Indonesia
Fraksi PDIP DPRD DKI Minta Warga Tak Gelisah dengan ERP

Rencana sistem jalan berbayar elektronik atau electronik road pricing (ERP) di beberapa ruas jalan Jakarta menuai kontroversi.

Elektabilitas Prabowo Gusur Ganjar-Anies di Generasi Digital Natives
Indonesia
Elektabilitas Prabowo Gusur Ganjar-Anies di Generasi Digital Natives

Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei digital natives (masyarakat melek internet) terkait elektabilitas calon presiden di Pemilu 2024.

Penaikan Harga BBM, PKS Pertanyakan Proyek IKN dan Kereta Cepat Tetap Jalan
Indonesia
Penaikan Harga BBM, PKS Pertanyakan Proyek IKN dan Kereta Cepat Tetap Jalan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Penjualan Tiket Formula E, Jakpro: VIP Ludes, Ancol Festival Baru 15 Persen
Indonesia
Penjualan Tiket Formula E, Jakpro: VIP Ludes, Ancol Festival Baru 15 Persen

"VIP tiket sudah sold out 100 persen. VIP itu artinya ada 3 ombak laut, segarra dan jimbaran," ucap Gunung saat konferensi pers di Mal ABC, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5).

Waspada, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Lebih dari Seribu Orang
Indonesia
Waspada, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Lebih dari Seribu Orang

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus baru positif harian bertambah 1.242 hari ini. Dengan penambahan hari ini, maka total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 6.063.251, sejak kasus pertama diumumkan pemerintah pada Maret 2020.

Megawati Usul Nomor Urut Parpol Lama Tak Perlu Diganti di Pemilu 2024
Indonesia
Megawati Usul Nomor Urut Parpol Lama Tak Perlu Diganti di Pemilu 2024

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya pernah mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar nomor partai politik peserta Pemilu 2024 tetap sama dengan Pemilu 2019.

PAN Bakal Umumkan Capres yang Diusung Saat Rakornas
Indonesia
PAN Bakal Umumkan Capres yang Diusung Saat Rakornas

Teka - teki siapa bakal calon presiden yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) mulai terlihat.

Ahli Sebut Kelangkaan Migor Disebabkan Kebijakan HET Tak Didukung Ekosistem Memadai
Indonesia
Ahli Sebut Kelangkaan Migor Disebabkan Kebijakan HET Tak Didukung Ekosistem Memadai

Lukita menyebut menyebutkan bahwa kelangkaan minyak goreng disebabkan oleh kebijakan harga eceran tertinggi (HET) yang tidak disertai dengan ekosistem memadai

Elektabilitas Dekati Prabowo, Anies dan Ganjar Justru Dinilai Hadapi Kendala Maju ke Pilpres
Indonesia
Elektabilitas Dekati Prabowo, Anies dan Ganjar Justru Dinilai Hadapi Kendala Maju ke Pilpres

Lembaga survei kembali merilis hasil temuan terbarunya terkait peta Pemilu 2024.

Prabowo Bertemu Menhan Tiongkok Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan
Indonesia
Prabowo Bertemu Menhan Tiongkok Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

Dalam pertemuan ini, kedua menteri membicarakan mengenai penguatan kerja sama pertahanan kedua negara dan isu terkini dunia.