DPR Pertanyakan Keamanan Data Kesehatan Masyarakat di Aplikasi Satu Sehat Ilustrasi - Seroang pengguna aplikasi SatuSehat memperlihatkan layar ponsel saat akan mengakses layanan di Jakarta, Selasa (28/2/2023). ANTARA/Andi Firdaus

MerahPutih.com- Aplikasi PeduliLindungi kini berganti nama menjadi Satu Sehat. Namun, kebijakan yang berlaku mulai Maret ini rupanya menuai kontroversi.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyoroti data kesehatan pribadi yang rentan terungkap dalam proses peralihan aplikasi PeduliLindungi ke Satu Sehat.

Baca Juga:

PeduliLindungi Diganti Satu Sehat, Komisi IX Ingatkan Data Kerahasiaan Tetap Terjaga

Dia menyebutkan aplikasi Satu Sehat yang terkoneksi dengan semua data rumah sakit termasuk laboratorium serta menyimpan data rekam medik pasien yang bersifat rahasia sangat rentan jika masuk dalam sebuah aplikasi.

Legislator Dapil DKI Jakarta II ini mengingatkan, data rekam medis pasien adalah bersifat rahasia sebagaimana diatur dalam UU Praktik Kedokteran dan UU tentang Rumah Sakit serta Permenkes 269/MENKES/PER/III/2008 tentang serta Medis. Belajar dari kebocoran data yang kerap dialami di Indonesia.

Kurniasih khawatir keamanan data rahasia milik pasien tidak benar-benar terjaga sebagaimana mestinya.

"Platform Satu Sehat jika benar merekam semua rekam medis pribadi, ini kan masuk kategori sangat privat sekali," katanya yang dikutip di Jakarta, Jumat (3/3).

Menurut dia, bagaimanapun hanya pasien yang berhak menerima informasi rekam medis miliknya dan itu termasuk hak asasi.

Ketika semua disatukan dalam satu platform Satu Sehat justru ada kekhawatiran kerentanan data lebih tinggi.

Kurniasih menyebut, PeduliLindungi dibuat untuk memantau perkembangan vaksinasi COVID-19 guna mengukur capaian tingkat kekebalan kelompok di saat pandemi sangat berat.

Baca Juga:

Masyarakat Mengeluh Tak Bisa Login di Aplikasi Satu Sehat

Ketika akan diupgrade ke Satu Sehat ada penambahan-penambahan fitur yang perlu dibicarakan lebih mendalam.

"Dengan adanya data rekam medis pribadi dan terkoneksi dengan berbagai Fayankes serta laboratorium medis perlu dibahas dulu apa tujuannya dan targetnya," sebut politisi PKS ini.

Kurniasih juga mengingatkan hal mendasar yang perlu dikaji mendalam, adalah tentang sistem keamanan data di Satu Sehat.

"Kita ingat PeduliLindungi pernah bocor dan jika kini memuat data yang masuk kategori privat dan rahasia tentu catatannya lebih besar lagi, apalagi ini data ratusan juta penduduk Indonesia," ungkapnya.

Dia bakal meminta minta penjelasan detail Kementerian Kesehatan tentang sistem proteksi data pribadi masyarakat dan data rekam medik masyarakat.

"Kami ingin Kememkes mendetailkan persoalan ini. Jangan sampai menimbulkan kekisruhan dan ketidakpercayaan masyarakat nantinya,” pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

PeduliLindungi Ganti Nama Jadi Satu Sehat Mobile

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Muzani Minta Buzzer Politik tak Membuat Narasi Memecah Belah
Indonesia
Muzani Minta Buzzer Politik tak Membuat Narasi Memecah Belah

Dia juga meminta agar para buzzer politik tidak memberi narasi yang memecah belah.

Tata Tertib yang Perlu Masyarakat Taati Setelah Masjid Al Jabbar Dibuka Kembali
Indonesia
Tata Tertib yang Perlu Masyarakat Taati Setelah Masjid Al Jabbar Dibuka Kembali

Kawasan dan Masjid Al Jabbar kembali dibuka pada 1 Ramadan 1444 Hijriah atau Kamis 23 Maret 2023.

Penunjukan Heru Disebut Bakal Panaskan Peta Politik DKI Jakarta hingga Nasional
Indonesia
Penunjukan Heru Disebut Bakal Panaskan Peta Politik DKI Jakarta hingga Nasional

Peta politik DKI Jakarta hingga nasional bakal panas dengan hadirnya Heru sebagai Pj Gubernur DKI.

Partai Buruh Ambisi Raih 5,6 Juta Suara Pemilu 2024
Indonesia
Partai Buruh Ambisi Raih 5,6 Juta Suara Pemilu 2024

Partai Buruh mendaftarkan diri sebagai partai politik peserta Pemilu 2024 pada hari ke-12 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (12/8).

63.000 KPM di Kota Solo Terima BLT BBM
Indonesia
63.000 KPM di Kota Solo Terima BLT BBM

"Berdasarkan data penerima BLT BBM di Solo sebanyak 63.000 KPM. Untuk pencairan hari pertama (Kamis) yang mulai digelar di Kantor Pos Solo," ujar Syarkawi, Kamis (8/9).

Partai Golkar Berpeluang Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2024
Indonesia
Partai Golkar Berpeluang Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2024

Golkar buka peluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang.

Jokowi: Negara KTT Asia Timur Bukan untuk Menabur Benih Permusuhan
Indonesia
Jokowi: Negara KTT Asia Timur Bukan untuk Menabur Benih Permusuhan

ASEAN terus berupaya untuk memelihara stabilitas dan perdamaian di kawasan dan upaya tersebut harus terus dilanjutkan.

Menkes Klaim Kasus Gangguan Ginjal Akut Turun Drastis
Indonesia
Menkes Klaim Kasus Gangguan Ginjal Akut Turun Drastis

Kasus gagal ginjal akut sudah menurun drastis sejak pemerintah menghentikan sementara penggunaan obat sirop untuk pengobatan anak.

Kasus Sifilis Mengkhawatirkan, Banyak Anak di Bawah 14 Tahun Tertular
Indonesia
Kasus Sifilis Mengkhawatirkan, Banyak Anak di Bawah 14 Tahun Tertular

Pada kelompok usia, diketahui bahwa tiga persen anak berusia di bawah empat tahun terkena sifilis, diikuti dengan usia 5-14 tahun 0,24 persen, 15-19 tahun enam persen.

Jokowi Kunjungi Pontianak dan Surabaya
Indonesia
Jokowi Kunjungi Pontianak dan Surabaya

Presiden juga akan meninjau fasilitas AMN Surabaya, sebelum kemudian menuju Bandara Internasional Juanda dan lepas landas menuju Jakarta pada sore harinya.