MerahPutih.com- Aplikasi PeduliLindungi yang digunakan sebagai skrining COVID-19 berubah menjadi Satu Sehat Mobile.
Nantinya, aplikasi Satu Sehat tidak hanya berisi informasi terkait COVID-19, tetapi juga riwayat medis pasien lebih lengkap secara keseluruhan.
Baca Juga:
Hal ini memudahkan pasien berobat karena tidak perlu membawa banyak dokumen sebagai data penunjang ketika memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Nomor antrian di fasilitas kesehatan terdekat bisa didapat melalui Satu Sehat. Masyarakat pun dapat melihat sertifikat vaksin lainnya selain COVID-19.
Satu Sehat juga akan memiliki fitur yang melacak berapa ribu langkah pengguna aplikasi, memantau aktivitas keseharian, dan mengingatkan untuk minum obat.
Platform tersebut mempersingkat pelaporan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari yang semula melalui 400 aplikasi menjadi delapan aplikasi.
''Jadi di Puskesmas yang tadinya bikin laporan mengisi aplikasi segala macam itu semuanya ada 400 aplikasi, nanti dengan satu sehat itu akan menjadi delapan aplikasi,'' ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang dikutip di Jakarta, Selasa (28/2).
Baca Juga:
Rawan Data Bocor, Pemerintah Diminta Perketat Keamanan Aplikasi PeduliLindungi
Satu sehat merupakan salah satu cara Kemenkes mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan ke dalam satu platform Indonesia Health Services.
Platform ini merupakan perwujudan dari pilar ke enam transformasi sistem kesehatan yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan.
Kehadiran Satu Sehat Mobile dinilai mampu mempermudah masyarakat dalam menyusun data kesehatannya secara ringkas dan lebih rapih.
Sebab para pengguna bisa melihat sendiri data yang diperlukan, seperti sertifikat vaksinasi atau imunisasi anak lainnya hingga pencatatan jenis obat yang dikonsumsi. (Knu)
Baca Juga:
PeduliLindungi Eror, Pegawai Kantor Sempat Kesulitan Masuk Gedung