Dokter Jiwa Bicara tentang Kaitan Dugaan Kecurangan Pemilu dan Kesehatan Mental
Masyarakat jangan sampai stres karena dapat membuat mental menjadi rentan. (Foto: Pexels/Pixabay)
MerahPutih.com - Isu dugaan kecurangan Pemilu 2024 beredar luas. Film Dirty Vote bahkan mengangkat sejumlah temuan tentang dugaan kecurangan pemilu. Hingga hari ini (14/2), film itu telah ditonton oleh lebih dari 13 juta orang.
Menanggapi maraknya isu dugaan kecurangan pemilu, Ashwin Kandouw, dokter spesialis Kedokteran Jiwa Rumah Sakit Pondok Indah, mengatakan bahwa isu itu dapat memicu gangguan mental, baik bagi peserta pemilu maupun masyarakat pendukung secara umum.
“Tentu saja kalo ada isu mengenai kecurangan itu, kalau untuk bisa menerima, karena berarti dia merasa seharusnya dia menang seperti itu,” kata Ashwin melalui webinar Selasa (13/2), seperti dikutip Antara.
Gangguan mental tersebut berupa kecemasan berlebihan. Ashwin menuturkan, gangguan mental tidak hanya dapat terjadi pada para calon pemimpin saja, tetapi juga pendukung salah satu pasangan calon. Terutama jika fanatismenya sangat berlebih.
Baca juga:
Ashwin mengingatkan bahwa gangguan jiwa dapat mengenai siapa saja. Dia meminta masyarakat jangan sampai stres karena dapat membuat mental menjadi rentan.
“Kalau dia stres, dia cemas, dia salah takut pilihannya salah dan itu akan membuat negara ini hancur berantakan padahal tidak perlu seperti itu,” kata dia.
Kepada para calon pemimpin, dia berpesan agar tetap menjaga kestabilan mentalnya karena stres yang tidak tersalurkan dengan baik dapat memicu calon terkena sejumlah diagnosis seperti cemas berlebihan, depresi, hingga psikosis.
Menurut Ashwin, gangguan mental jika tidak dikelola dengan baik bisa menimbulkan efek buruk yang berkepanjangan.
“Cemas itu bisa panjang, depresi itu bisa panjang, psikosis bahkan bisa panjang sekali. Jadi sebaiknya cepat dikenali dan cepat diatasi biar bisa diberikan tatalaksana yang tepat sehingga harapannya bisa mengatasi kondisinya,” kata Ashwin. (dru)
Baca juga:
Kondisi Kesehatan Mental Penderita Komorbid Harus Dijaga Pascapemilu
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri