Dipantau Kemera Tilang, Ganjil-Genap Bakal Berlaku di Jalur Tol saat Mudik Lebaran 2024


Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. (Dok. Humas Polri)
MerahPutih.com - Ganjil-genap berpotensi diterapkan di sejumlah ruas tol saat mudik Lebaran 2024. Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan pembatasan mobilitas kendaraan.
“Kendaraan yang boleh beroperasi di jalan-jalan tol tertentu akan dibatasi mobilitasnya sesuai dengan tanggal pada hari itu," ucap Aan dalam jumpa pers dikutip di Jakarta,Minggu (17/3).
Baca Juga:
Enam Provinsi Belum Rampung Proses Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
Dia mengingatkan pemberlakuan ganjil-genap (gage) ini dipantau oleh kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE). Nantinya, petugas tidak akan memutar balik kendaraan yang melanggar ganjil-genap. Namun akan diberlakukan tilang elektronik.
"Kamera e-TLE kami yang nanti ada e-TLE mobile yang disiapkan di gerbang-gerbang tol yang memang akan ada pembatasan melalui ganjil genap ini," jelasnya.
Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) soal mudik Lebaran 2024 yang dibentuk pemerintah, ganjil-genap akan diterapkan di Km 0-Km 141, namun menyesuaikan kondisi lapangan.
Aan lantas memaparkan potensi macet di jalan tol dan arteri. Menurutnya, potensi rawan kepadatan ada di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.
"Ada lintasan sebidang ini masih menjadi titik macet atau perlambatan. Kemudian, pasar tumpah ini juga masih kita petakan," tutur Aan.
Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi kepadatan di Jalur Pantura ini. Rekayasa lalu lintas akan diperlakukan di titik yang padat.
Baca Juga:
3 Bibit Siklon Tropis Sebabkan Cuaca Ekstrem hingga 18 Maret
"Kami siapkan beberapa cara bertindak mulai dari contraflow sepenggal ketiga nanti hari pasar ini akan kita lakukan contraflow atau pengalihan arus nantinya," sebut dia.
Potensi kemacetan akibat perlintasan kereta api, Polri akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, agar keselamatan dan kelancaran lalu lintas bisa tercapai.
"Kami kelola dengan baik sehingga keselamatan dan kelancaran masih juga kita pertahankan," lanjutnya.
Aan menambahkan bahwa Tol Cipali juga menjadi titik rawan kepadatan saat mudik. Petugas telah melakukan langkah antisipasi, terutama di pertemuan Tol Cipali dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan.
Selain itu, kemacetan di Cipali biasanya terjadi keluar masuk rest area dan perpindahan jalur one way. Polri pun telah melakukan langkah antisipasi mengenai hal ini.
"Rest area, kemudian U-turn yang sering kali masyarakat yang tidak sabar akan loncat dari jalur A ke jalur B pada saat diberlakukan one way," tutup Aan. (Knu)
Baca Juga:
Penjualan Tiket Kereta Dekati 1,5 Juta, Tujuan Surabaya Favorit Pemudik Lebaran
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)

Atasi Macet Jakarta: Sistem Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Akan Dikaji Lagi

Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025

Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi

DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia

Bebas Melintas di Jalur Ganjil-Genap, Penjualan Mobil Hybrid Bisa Melonjak

Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL

Pemprov DKI Putuskan tak Berlakukan Ganjil Genap pada Jumat dan Senin

Ganjil-Genap Cuma Berlaku 3 Hari, Masyarakat Tetap Diminta Hati-Hati

Sukses Luncurkan Produksi BAIC BJ40 Plus, Founder JIO Dorong Kebijakan Mobil Hybrid Bebas dari Ganjil Genap
