Derek, Pertolongan Pertama saat Mobil Listrik Mogok

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 22 Januari 2024
Derek, Pertolongan Pertama saat Mobil Listrik Mogok

Derek jadi solusi paling tepat jika mobil listrik mogok. (Foto: Sokonindo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mobil listrik memiliki perbedaan tersendiri dalam hal perawatan maupun penanganan saat mengalami mogok. Ketika mobil listrik mogok, hal pertama yang harus dilakukan pengemudi adalah tetap tenang dan memastikan mobil dalam posisi aman.

Solusi yang dapat dilakukan berikutnya ketika mobil listrik mogok adalah towing atau derek. Namun pastikan itu dilakukan dengan benar, agar tidak menambah kerusakan lainnya yang bisa membuat biaya perbaikan semakin bengkak.

Baca juga:

5 Berkah Menggunakan Mobil Listrik

Penting untuk memerhatikan kendaraan derek yang digunakan. Pastikan mobil derek adalah model flatbed, sehingga posisi kendaraan mogok bisa digendong sepenuhnya di atas kendaraan derek.

Penggunaan kendaraan derek model flatbed ini untuk meminimalisir kerusakan di motor penggerak, apabila dipaksa diderek atau bahkan di dorong terlalu jauh.

Deputy Head of Customer Service Division PT Sokonindo Automobile Herry Bertus Windyarto menjelaskkan, mobil listrik menggunakan motor penggerak untuk memutar roda dan komponen ini tidak bisa bekerja apabila kendaraan dalam kondisi mati.

"Gunakan derek flatbed apabila kondisi kendaraan mogok, dan segera antarkan kendaraan ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang optimal ,” ungkap Herry dilansir KabarOto.

Baca juga:

Suhu Panas Pengaruhi Jangkauan Mobil Listrik

Toleransi untuk mendorong mobil listrik kurang lebih 10 meter. (Foto: Sokonindo)

Sebagai contoh, DFSK Seres E1 menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor di roda belakang dengan dukungan transmisi otomatis. Jika kendaraan ini mengalami mogok dan hendak diderek, hal pertama yang dilakukan adalah memindahkan transmisi ke posisi Netral.

Kemudian Seres E1 bisa didorong untuk naik ke atas truk derek dan digendong di atasnya. Para teknisi memberikan toleransi untuk mendorong Seres E1 sejauh ±10 Meter. Setelah sampai di atas flatbed, transmisi bisa dipindah ke posisi parking dan roda dikunci untuk mengamankan selama di atas. (*)

Baca juga:

Waktu Tepat Mengecas Mobil Listrik

#Mobil Listrik #Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fun
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Mazda tidak hanya fokus pada performa teknis, tetapi juga pada aspek emosional yang dirasakan pengemudi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Indonesia
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok industri baterai.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Lifestyle
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
BAIC BJ30 tampil di GIIAS Bandung 2025. Kali ini, ada promo menarik bagi 500 pembeli pertama.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
Lifestyle
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Kehadiran IMOS menjadi bentuk nyata komitmen AISI dalam memajukan dunia otomotif roda dua nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Lifestyle
JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih
Pengalaman berkendara semakin istimewa berkat Power Panoramic Sunroof dan sistem audio 14 Sony speakers
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih
Lifestyle
Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
Ajang yang diselenggarakan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 24 hingga 28 September 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
Fun
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Selama gelaran GIIAS Semarang 2025, BAIC menawarkan sejumlah promo menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Lifestyle
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional
Kemenperin berharap IMOS 2025 bisa jadi pendorong inovasi bagi industri otomotif nasional.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional
Fun
IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua
IMOS 2025 dipastikan menjadi pusat perhatian bagi para pencinta sepeda motor.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua
Lifestyle
Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, akan segera digelar pada 24–28 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025
Bagikan