Airlangga Hartarto Pastikan Golkar Tak Terlibat dalam Pemakzulan Jokowi

Pradia EggiPradia Eggi - Rabu, 17 Januari 2024
Airlangga Hartarto Pastikan Golkar Tak Terlibat dalam Pemakzulan Jokowi

Partai Golkar masih mengawal isu pemakzulan Presiden Joko Widodo. Foto: Merahputih.com/Asropih.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Isu mengenai pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menjadi perbincangan hangat dalam masyarakat akhir-akhir ini, terutama di tengah perhelatan Pemilu 2024.

Airlangga Hartarto, selaku Ketua Umum Partai Golkar, dengan tegas menyatakan bahwa partainya yang memiliki lambang pohon beringin tidak terlibat dalam upaya pemakzulan terhadap Jokowi.

Lebih lanjut, Airlangga memberikan jaminan bahwa pembahasan mengenai pemakzulan Presiden Jokowi tidak akan dilakukan di DPR RI. Partai Golkar berkomitmen untuk terus mengawal isu ini dan memastikan agar tidak terjadi pembahasan tersebut di tingkat legislatif.

"Tidak ada, Partai Golkar tidak akan melakukan itu dan jauh daripada itu, tidak ada pembahasan sama sekali di DPR," kata Airlangga di markas Golkar Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu (17/1) malam.

Airlangga meyakini isu ini tidak akan bergulir sampai sejauh itu. Sebab, komposisi partai pendukung Jokowi juga besar di Parlemen Senayan.

"Tapi saya tegaskan bahwa hari ini dengan susunan kabinet yang ada, pak presiden didukung lebih dari 80 persen. Apalagi ditambah Koalisi Indonesia Maju. Jadi kami yakin itu tidak ada," tuturnya.

Baca Juga: Pemakzulan Presiden Jokowi Dinilai Wacana Tidak Produktif

Dikuatkan lagi, ucap Airlangga, tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi ketika memimpin Indonesia.

"Kalau kita lihat ke masyarakat relatif adem dan tentu berbeda dengan pemilu-pemilu yang lalu, karena dulu kan dipanasi oleh Pilkada DKI, kemudian Pilkada. Sehingga pada saat pemilu itu sudah hangat-hangat panas. Tetapi sekarang kan tidak ada pilkada, jadi kita lihat adem ayem masyarakat tentram," tutupnya.

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud Md menerima kunjungan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100. Tokoh tersebut antara lain Faizal Assegaf, Marwan Batubara, Rahma Sarita, dan Letnan Jenderal TNI Mar (Purn) Suharto.

Dalam pertemuan tersebut, kata Mahfud Md, mereka menyampaikan tuntutan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi dan meminta pemilu tanpa Presiden Jokowi.

Baca Juga: TKN Sebut Isu Pemakzulan Jokowi Sekadar Cari Perhatian

"Saya bilang kalau urusan pemakzulan itu sudah didengar orang, mereka sampaikan di beberapa kesempatan, dan itu urusan parpol dan DPR, bukan Menko Polhukam," jelas Mahfud di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat, Selasa (9/1) kemarin.

Mahfud menuturkan, proses pemakzulan presiden harus melalui sidang pleno dengan persyaratan dua pertiga anggota dewan hadir dan menyetujuinya.

"Kalau sudah setuju semua memenuhi syarat harus dibawa MK. Itu nggak bakalan selesai setahun kalau situasinya begini, nggak bakal selesai sampai Pemilu selesailah. Itu lama, ada sidang pendahuluan dulu di DPR," ucapnya.(Asp)

#Airlangga Hartarto #Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Bagikan