Debut Boneka Barbie dari Sosok Pengembang Vaksin COVID-19 Inggris

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 04 Agustus 2021
Debut Boneka Barbie dari Sosok Pengembang Vaksin COVID-19 Inggris
Enam perempuan perjuangan COVID-19 yang memiliki model Barbie baru dari Mattel. (Foto: reuters.com)

PENGEMBANG vaksin virus Corona Inggris Sarah Gilbert memiliki banyak penghargaan sains untuk prestasinya, tetapi sekarang dia juga berbagi kehormatan dengan Beyonce, Marilyn Monroe dan Eleanor Roosevelt. Semua perempuan hebat ini dirayakan dalam produksi boneka Barbie yang mirip dengan mereka.

Gilbert, seorang profesor berusia 59 tahun di Universitas Oxford dan salah satu pengembang vaksin Oxford/AstraZeneca, adalah satu dari enam perempuan perjuangan COVID-19 yang memiliki model Barbie baru. Produsen mainan Mattel Inc (MAT.O) mengeluarkan boneka mirip mereka dalam deretan seri boneka Barbie "role model".

Baca juga:

3 Langkah Mengendalikan Dorongan Belanja Daring

Barbie Gilbert juga memiliki rambut pirang panjang dan kacamata hitam besar, dan dia mengenakan celana biru tua dan blus putih. "Ini adalah konsep yang sangat aneh memiliki boneka Barbie yang dibuat dalam rupa saya," kata Gilbert dalam sebuah wawancara untuk Mattel.

"Saya berharap ini akan menjadi bagian dari usaha membuat lebih normal bagi anak perempuan untuk memilih karier di bidang sains," ujarnya seperti diberitakan reuters.com (4/8).

Barbie Gilbert juga memiliki rambut pirang panjang dan kacamata hitam besar. (Foto: cnn.com)
Barbie Gilbert juga memiliki rambut pirang panjang dan kacamata hitam besar. (Foto: cnn.com)

Menurut pihak Mattel, di antara seri Barbie pejuang COVID-19 itu, ada pula perawat ruang gawat darurat Amy O'Sullivan yang merawat pasien COVID-19 pertama di Rumah Sakit Wycoff di Brooklyn, New York, dan Audrey Cruz, dokter garis depan di Las Vegas yang memerangi diskriminasi.

Boneka lainnya termasuk Chika Stacy Oriuwa, seorang psikiater Kanada yang tinggal di Universitas Toronto yang memerangi rasisme sistemik dalam perawatan kesehatan, dan peneliti biomedis Brasil Jaqueline Goes de Jesus yang memimpin pengurutan genom varian COVID-19 di Brasil.

Baca juga:

Butuh Kreativitas Cara Tepat Ajarkan Anak Tentang Pubertas

Terakhir, sebuah boneka untuk menghormati Kirby White, seorang dokter Australia yang memelopori gaun bedah yang dapat dicuci dan digunakan kembali oleh pekerja garis depan selama pandemi.

Hasil keuntungan boneka yang diterima Gilbert akan diberikan kepada organisasi nirlaba WISE (Women in Science & Engineering) yang didedikasikan untuk menginspirasi perempuan muda untuk mempertimbangkan karier di bidang STEM atau sains, teknologi, teknik, dan matematika.

Gilbert, profesor di Universitas Oxford merupakan salah satu pengembang vaksin Oxford/AstraZeneca. (Foto: bbci.co.uk)
Gilbert, profesor di Universitas Oxford merupakan salah satu pengembang vaksin Oxford/AstraZeneca. (Foto: bbci.co.uk)

Sebagai pakar vaksin, Gilbert juga mendapatkan gelar kehormatan 'Dame' dalam Penghargaan Ulang Tahun Ratu. Dia mulai merancang vaksin virus Corona pada awal 2020 ketika COVID-19 pertama kali muncul di China.

Vaksin yang ditelitinya, Oxford-AstraZeneca, sekarang merupakan vaksin paling banyak digunakan di seluruh dunia, dengan lebih dari 170 negara pengguna.

"Saya bersemangat untuk menginspirasi generasi perempuan berikutnya ke dalam karier STEM dan berharap anak-anak yang melihat Barbie saya akan menyadari betapa pentingnya karier dalam sains untuk membantu dunia di sekitar kita," demikian Gilbert. (aru)

Baca juga:

GIIF 2021 Jadi Wadah Penting Bagi Infrastruktur Indonesia

#Boneka #Boneka Barbie
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan