"JATUH cinta berjuta rasanya," kata Titiek Puspa di lagu Jatuh Cinta. Kalau lagi pacaran, hari-hari jadi makin berwarna, lebih bersemangat, pokoknya segala tentang Si Dia sangatlah membahagiakan.
Tapi perlu kamu ingat, pacaran juga ada dampak negatifnya. Terlalu cinta dengan seseorang sampai membuat diri sendiri jadi budak cinta atau bucin, bisa menimbulkan kerugian. Kamu seolah kehilangan jati diri sendiri dan ruang untuk melakukan hal yang kamu sukai. Selama berpacaran, kamu hanya fokus memikirkan pasangan dan berusaha melakukan yang terbaik untuknya, tanpa memikirkan diri kamu sendiri.
Baca juga:

Dilansir oleh Alodokter, berikut dampak negatif dari pacaran.
1. Rentan stres dan depresi
Pacaran artinya kamu punya tanggung jawab terhadap pasanganmu. Hal ini bisa menjadi negatif jika kamu merasa masih belum bisa mengurus dirimu sendiri. Belum lagi jika salah satu pihak termasuk orang yang posesif dan cemburuan.
Belum mendapatkan kabar dari salah satu pihak bisa menimbulkan pertengkaran. Jika hal ini terjadi cukup sering, naik turunnya emosi dan perasaan yang kamu dan pasangan alami bisa membuat stres, frustasi, hingga depresi, lho.
2. Mudah emosi
Saat pacaran, kamu dan pasangan akan beradaptasi dengan karakter masing-masing. Hal ini bisa mengundang beragam masalah. Contohnya, kamu adalah tipe orang yang harus dikabari setiap waktu, sedangkan pasanganmuu adalah tipe sebaliknya, cuek, dan tidak mau kontak setiap saat.
Perbedaan ini bisa menimbulkan pertengkaran. Jika pasanganmu tidak bisa mengimbangi karaktermu, kamu mungkin jadi mudah emosi dan akan menuntutnya untuk melakukan hal sama seperti kamu lakukan.
Baca juga:

3. Sulit konsentrasi
Ketika baru jadian, kamu pasti terbayang-bayang wajah sang kekasih. Masih tidak menyangka bahwa kamu bisa meluluhkan hatinya. Namun, kalau waktumu dihabiskan untuk memikirkan pasangan terus menerus, kamu akan sulit bekronsentrasi untuk melakukan aktivitas sekarang.
4. Produktivitas menurun
Karena selalu memikirkan pasangan setiap saat, perhatian dan fokusmu jadi berkurang. Pekerjaan yang sedang kamu kerjakan pun jadi berantakan. Saat menghadiri rapat, mungkin kamu jadi kurang mendengarkan inti pertemuan tersebut.
Kalau sudah begini, produktivitasmu akan menurun. Bukan tidak mungkin, kamu pun jadi mendapatkan masalah di kantor.
5. Kurang me time
Saat pacaran, menghabiskan waktu berduaan adalah hal yang menyenangkan. Namun, kalau setiap waktu kamu terus berduaan, kapan bisa bersosialisasi dengan orang lain?
Ingatlah, hubungan sehat adalah hubungan yang memberikan ruang masing-masing untuk me time atau sekadar melakukan hal disukai tanpa harus ditemani oleh pasangan. (and)
Baca juga:
Mantan Sudah Terlebih Dulu 'Move On', Apa yang Harus Kamu Lakukan?