MUSIM hujan yang sering terjadi di Indonesia tidak hanya menyebabkan banjir di beberapa daerah, tetapi juga munculnya jentik nyamuk atau encu. Berbeda dengan negara lain yang justru menghindari, jentik nyamuk. Di negara aing malah dicari buat makanan ikan cupang. Jentik nyamuk pun dipercaya baik untuk pertumbuhan dan kecantikan tubuh ikan cupang.
Banyak dari mereka yang memberi makan jentik nyamuk untuk meningkatkan kualitas dan kesehatan ikan cupang. Jentik nyamuk pun mudah didapatkan, biasanya di selokan rumah atau kamu bisa membelinya di marketplace.
Menurut pantauan Merah Putih, untuk satu ikat jentik harganya bervariasi, mulai dari harga Rp5 ribu, tergantung pada kebijakan penjual dan seberapa besar plastiknya. Kamu juga bisa mencari sendiri kok di selokan rumah. Starter pack-nya cukup bawa saringan dan botol plastik. Dijamin, sekali tangkapan bisa mendapat ratusan bahkan ribuan jentik nyamuk.
Baca juga:

Untuk makanan, ikan cupang memang menyukai pakan hidup. Selain jentik nyamuk, pakan hidup seperti cacing sutra, serta kutu air atau daphnia. Ada beberapa variasi makanan lainnya yang bisa kamu pilih, seperti udang, cacing darah, cacing beku, dan kuning telur.
Jentik nyamuk memang memiliki kandungan protein yang sangat baik untuk ikan cupang, khususnya yang masih kecil. Perlu diingat ketika membeli atau mencari jentik nyamuk, sebaiknya langsung diberikan ke ikan cupang. Masalahnya, encu hanya bertahan beberapa hari sampai ia kemudian menjadi pupa dan nyamuk.
Baca juga:
'Berburu' Ikan Cupang Blue Rim, Avatar dan Red Golden di Lafa Betta Tangerang
Kebiasaan unik ini sebenarnya cukup memprihatinkan, mengingat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tersebar di Indonesia. Mengutip ANTARA, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat penambahan jumlah kasus DBD 100 hingga 500 kasus per hari yang tersebar di berbagai daerah Indonesia.
"Kalau kita lihat secara keseluruhan, ada 68 ribu kasus demam berdarah di seluruh Indonesia," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi.

Menurutnya, puncak demam berdarah tersebut terjadi setiap Maret. Namun, pada 2020 ada perbedaan jumlah kasus masih terus bertambah hingga Juni. Bahkan, data Kemenkes menyebutkan pada 7 April 2020 ada sekitar 41.091 kasus dengan 260 diantaranya meninggal dunia.
Jawa Barat menjadi provinsi yang mencatatkan angka kasus paling banyak, yakni 6.337, sementara NTT mencatatkan kasus kematian terbesar, yakni 48 jiwa.
Demi kesehatan, alangkah baiknya mencari pilihan lain untuk memberi makan ikan cupang sebagaimana yang sudah dipaparkan di atas. Dan, sebaiknya tidak mencari jentik nyamuk secara langsung. (and)
Baca juga: