LAYANAN streaming Crunchyroll kini menyediakan lebih dari 500 episode serial Dragon Ball yang sebelumnya hanya tayang di Funimation. Hal ini membuat seri Dragon Ball, Dragon Ball Z dan Dragon Ball GT bisa ditonton untuk pertama kali di Crunchyroll Sony di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Dilansir dari Antara, Rabu (16/3), ketiga seri itu menjadi bagian gelombang konten baru lainnya dari Funimation, setelah Sony pada 1 Maret mengumumkan bahwa kedua layanan tersebut akan bergabung menjadi satu layanan Crunchyroll terpadu.
Baca juga:
Ketiga serial itu bergabung dengan Dragon Ball Super yang sudah tersedia sebelumnya di Crunchyroll dengan teks bahasa Inggris. Sebelumnya, Crunchyroll dibeli oleh Funimation Global Group seharga USD 1,18 miliar tunai dari AT&T, melalui kesepakatan yang ditutup pada Agustus 2021.
Demam Dragon Ball dimulai pada tahun 1984 di Jepang saat serial manga Akira Toriyama tayang perdana di "Weekly Shonen Jump" Shueisha. Dengan cepat serial ini berada di peringkat teratas selama 10 tahun lebih. Popularitasnya pun tak berkurang hingga saat ini. Bahkan judul Dragon Ball telah terjual 260 juta kopi di seluruh dunia.
Seiring berjalannya waktu, Dragon Ball berkembang menjadi waralaba global yang terdiri dari empat serial TV, film layar lebar, beberapa judul video gim hingga koleksi merchandise berlisensi lainnya.
Baca juga:
Jumlah musim dan episode untuk tiga seri Dragon Ball baru yang sekarang tersedia di Crunchyroll adalah Dragon Ball (Musim 1-5) – 153 episode (Subs dan Dub Inggris), Dragon Ball Z (Musim 1-9) – 291 episode (Dubbing Bahasa Inggris) dan Dragon Ball GT (Musim 1-2) – 64 episode (Subs dan Dub Inggris).
Sekadar informasi, Crunchyroll LLC merupakan perusahaan patungan yang dioperasikan secara independen antara Sony Pictures Entertainment yang berbasis di AS dan Aniplex Jepang, anak perusahaan Sony Music Entertainment (Japan) Inc.
Berbasis di LA, Toei Animation Inc. mengelola distribusi film dan serial TV dari properti studio termasuk Dragon Ball, Sailor Moon, One Piece, Digimon dan Saint Seiya di Amerika Utara, Amerika Latin, Afrika Selatan, Australia dan Selandia Baru. (Yni)
Baca juga:
