Game

'Coral Island', Game Simulasi Buatan Indonesia yang Usung Keberagaman

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 26 Januari 2023
'Coral Island', Game Simulasi Buatan Indonesia yang Usung Keberagaman
Karakter-karakter dalam game Coral Island. (Foto: Stairway games)

GAME simulasi tak pernah basi. Ada saja keasyikan tersendiri di genre ini. Meski terkesan jadul dan monoton, tetapi game ini terus-menerus dimainkan generasi demi generasi.

Sebut saja Harvest Moon, Stardew Valley, dan Animal Crossing. Bahkan, tipe game seperti ini terus-menerus branding dengan alur cerita yang sama, tetapi dengan latar dan tentunya developer yang berbeda.

Selain judul-judul kesohor itu, ternyata ada satu game simulasi buatan anak bangsa. Dibikin oleh Stairway Games, game ini berjudul Coral Island. Karya pertama Stairway Games ini diluncurkan di Yogyakarta pada 11 Oktober 2022. Yang menarik, game ini mengusung keberagaman gender.

Baca juga:

Pengembangan Game Marvel's Avenger akan Segera Berakhir

game coral island
Dengan grafik semulus 3D, para pemain dapat melihat perbedaan tiap karakternya. (Foto: Tangkapan Layar)

Berbeda dari kebanyakan permainan simulasi kehidupan, Coral Island memiliki grafik 3D dengan art style seperti film-film Disney. Dengan grafik semulus 3D, para pemain dapat melihat perbedaan tiap karakternya.

Mulai dari warna kulit hingga ciri fisik di wajah. Saat pertama tiba di pulau, karakter yang dapat kita kendalikan disambut dan diarahkan oleh Walikota Starlet bernama Connor.

Connor memiliki perawakan yang gemuk, mata sipit, dan warna kulit cokelat atau rada kuning langsat. Setelah bertemu Connor, main character (MC) akan didatangi oleh sepasang suami istri tukang kayu bernama Joko dan Dinda. Keduanya memiliki ciri fisik layaknya orang Indonesia pada umumnya, berkulit sawo matang dan bermata belo.

Keberagaman yang diusung Coral Island tidak sampai situ saja. Jika mengelilingi kota, pemain akan menemukan Community Center. Alih-alih mengibarkan bendera pulau, justru bendera pelangi yang berkibar.

Game ini memungkinkan pemain untuk mengarahkan MC agar mencicipi romansa. Pemain dapat mengencani berbagai karakter yang disukai dalam satu waktu tanpa menghiraukan gender tiap karakternya.

Berbelok ke kanan atas sedikit, pemain akan menjumpai toko baju dan perabotan. Pada toko baju, pemain bebas memasangkan pakaian tanpa perlu memerhatikan gender MC-nya. Bahkan atribut kerudung juga tersedia.

Sementara itu, jika masuk ke toko perabotan, pemain dapat membeli perabotan bertema Jepang, Jawa, bahkan indekos.

Baca juga:

Game Alternatif untuk Mencicipi Permainan Ala 'Elden Ring' di Nintendo Switch

coral island
Pada toko baju, pemain bebas memasangkan pakaian tanpa perlu memerhatikan gender MC-nya. (Foto: Tangkapan Layar)

Jika berjalan ke arah timur laut dari pusat kota, pemain akan mendapati altar berbentuk candi untuk menaruh sesajen setiap musim.

Tak hanya karakter dan lokasinya, keberagaman juga tampak dari hewan, tanaman, makanan, dan minumannya. Ada kucing, anjing, ayam, sapi, kura-kura, monyet, hingga hewan di patch mendatang, luwak pun ada.

Jenis-jenis tanaman yang familiar di Indonesia ditampilkan. Antara lain tebu, belimbing, beras, kapas, terong, hingga ubi tersedia untuk ditanam. Pemain disuguhi hidangan seperti pisang goreng, nasi goreng, tempe, lodeh, klepon, cenil, es doger, es cendol, hingga jamu yang dapat dibeli atau dibuat di rumah. Menarik juga, ya.

Dengan tawaran mencicipi keberagaman yang berlimpah itu, Coral Island hanya dibanderol 119.999 Rupiah. Apakah kamu tertarik membeli dan mendukung karya anak bangsa? (kmp)

Baca juga:

Figur Life-Sized dari Game Street Fighter Dilelang di Jepang

#Game
Bagikan
Bagikan