Celana Training Sekolah, Tak Cuma Nyaman untuk Olahraga

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 27 Maret 2021
Celana Training Sekolah, Tak Cuma Nyaman untuk Olahraga
Celana training sekolah selalu jadi kenangan. (Foto: instagram/@siswi.olahraga)

ANAK sekolah paling senang jika di pagi hari jadwal pelajaran pertama Penjaskes. Dari rumah tidak perlu ribet-ribet mengenakan seragam. Simpel, tinggal mengenakan pakaian olahraga (kaos dan celana) training, langsung bisa masuk kelas.

Kalau mau agak rapi, ada juga yang mengombinasikan dengan atasan seragam, lalu bawahannya celana training. Dengan begitu, saat pelajaran Penjaskes dimulai, cukup lepas kemeja seragam saja dan langsung baris ke lapangan.

Baca juga:

Fashion Statement Kang Ojek Pangkalan di Negeri Aing

Nah, celana training sekolah untuk pelajaran olahraga memang paling nyaman digunakan. Bahkan setelah jam Penjaskes selesai, celana training belum dilepas biar lebih leluasa saat ke kantin atau main di jam istirahat.

Celana ini juga sering digunakan di kegiatan olahraga selain jam pelajaran. Misalnya saat mengikuti ekskul olahraga atau pertandingan olahraga antar kelas seperti class meeting, celana training sekolah tetap jadi andalan. Atasannya tidak selalu kaus olahraga sekolah, tapi kaus biasa atau jersey sepak bola kalau digunakan di luar jam pelajaran.

Celana training sekolah juga digunakan untuk kegiatan ekskul. (Foto: Instagram/@el.hakim.017)(1)

Celana training sekolah memang selalu jadi kenang-kenangan anak sekolah. Bahkan, bukan cuma untuk olahraga saja. Main ke rumah teman atau nongkrong pun celana training jadi pilihan untuk bawahan. Sebab celana ini sangat nyaman digunakan, apalagi untuk kegiatan banyak gerakan.

Celana training terbuat dari kain adidas dan bahan yang elastis. Hangat pula saat digunakan. Sifat bahannya tidak beda jauh dengan kain wafer, hanya motifnya saja berbeda. Kenapa disebut kain adidas? Karena kain ini sering dipakai pada produk-produk merk pakaian olahraga tersebut.

Beberapa karakteristik lain dari kain adidas ini mungkin menjadi kelebihannya. Misalnya memiliki karakteristik sedikit tebal, permukaan bagian depan halus, dan bagian dalam sedikit berbulu.

Selain itu, kain ini memiliki daya serap keringat yang baik meski hanya sedikit. Ini yang membuat sampai saat ini, kain adidas masih eksis dimanfaatkan sebagai bahan celana olahraga, khususnya untuk seragam olahraga sekolah.

Baca juga:

Gegayaan Malu-Malu Anak Magang

Jika diperhatikan lebih detail, bisa dilihat motif yang khas dari celana training sekolah, yaitu garis lurus pada bagian samping kanan dan kiri. Kemudian ada nama sekolah pada garis yang ditulis secara vertikal arah bawah.

Warna yang digunakan untuk setiap tingkatan sekolah biasanya berbeda. Untuk TK dan SD menggunakan warna cerah. Mungkin warna cerah dipilih karena anak-anak yang berolahraga harus ceria.

Celana training sekolah sudah banyak dijual secara daring. (foto: instagram/@westcano.sport)

Tetapi pada seragam SMP dan SMA, warnanya terkesan lebih kalem dan hangat. Boleh jadi warna ini digunakan karena menandakan pada tingkatan ini pelajar sedang dalam masa menuju kedewasaan.

Tidak hanya dari warna, bila lebih diperhatikan lagi, untuk celana training sekolah terdapat kantong di bagian samping kanan dan kiri dan belakang. Tidak hanya itu, pada bagian bawah celana, biasanya terdapat karet seperti model celana jogger.

Tetapi untuk celana training sekolah SMP dan SMA, hanya terdapat kantong samping saja, kantong bagian belakang dihilangkan. Entah mengapa bisa begitu.

Jika ada yang kangen ingin memiliki dan memakai kembali seragam ini, kamu bisa pesan secara daring kok. Sudah banyak penjual pakaian dan celana training sekolah di marketplace atau media sosial. Menariknya, celana training ini bisa dipesan secara custom. (rzk)

Baca juga:

Gegayaan Pakai Celana Pendek ke Tongkrongan di Negeri Aing

#Maret Gegayaan Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan