Kesehatan

Cek Warna Tinja untuk Mengetahui Kondisi Kesehatan Pencernaan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Desember 2021
Cek Warna Tinja untuk Mengetahui Kondisi Kesehatan Pencernaan

Ketahui Kesehatan Pencernaan dari Warna Tinja. (Foto: pexels/sora shimazaki)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK orang mungkin tidak mengetahui bahwa warna tinja bisa menjadi gambaran kesehatan tubuh, khususnya pencernaan. Menurut laman Medicine Net, warna tinja biasanya berwarna coklat muda sampai coklat tua, dan ada variasi makanan sehubungan dengan warna juga bentuk tinja.

Sebelum dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk tinja, makanan yang dikonsumsi akan melalui proses pencernaan terlebih dahulu. Proses tersebut memakan waktu yang berbeda-beda di setiap orang, tetapi normalnya adalah dua hingga lima hari.

Baca juga:

Cukupkan Serat untuk Pencernaan Lancar

Ada berbagai jenis warna tinja, dan setiap warna bisa menandakan kondisi yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan warna pada tinja beserta artinya.

Hijau

Cek Warna Tinja untuk Mengetahui Kondisi Kesehatan Pencernaan
Tinja berwarna hijau bisa menjadi pertanda diare. (Foto: pexels/pixabay)

Tinja berwarna hijau sebenarnya bisa dikatakan normal. Kondisi bisa terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi sayuran, makanan dan minuman dengan pewarna hijau, atau suplemen zat besi.

Namun, tinja berwarna hijau juga bisa menjadi tanda sedang mengalami diare. Hal ini dapat terjadi karena makanan terlalu cepat disalurkan ke usus besar, sehingga empedu tidak punya waktu untuk mencernanya dengan sempurna.

Hitam

Cek Warna Tinja untuk Mengetahui Kondisi Kesehatan Pencernaan
Tinja berwarna hitam bisa jadi tanda kanker. (Foto: pexels/dexter fernandes)

Kondisi ini disebabkan oleh perdarahan pada saluran pencernaan bagian atas, seperti lambung atau kerongkongan. Hal lain yang bisa menyebabkan tinja berwarna hitam adalah maag atau kanker. Meski begitu, tinja berwarna hitam juga bisa merupakan efek samping yang umum terjadi ketika mengonsumsi suplemen zat besi atau makanan yang berwarna hitam.

Baca juga:

Warna Darah Menstruasi Jelaskan Kondisi Kesehatan

Kuning

Cek Warna Tinja untuk Mengetahui Kondisi Kesehatan Pencernaan
Tinja berwarna kuning dan berminyak disebabkan karena kelebihan lemak. (Foto: pexels/masha raymers)

Warna kuning pada tinja adalah hal yang normal. Ini karena adanya bilirubin yang dihasilkan oleh hati dan dikeluarkan melalui tinja. Bakteri dan enzim pencernaan di usus juga turut berperan dalam memberikan warna kuning.

Jika tinja berwarna kuning namun terlihat berminyak dan berbau busuk, itu bisa disebabkan karena gangguan pencernaan seperti penyakit celiac. Kondisi ini membuat tinja mengalami kelebihan lemak. Pemicunya adalah makanan yang memiliki kandungan gluten tinggi.

Merah cerah

Cek Warna Tinja untuk Mengetahui Kondisi Kesehatan Pencernaan
Jika tinja berwarna merah tidak hilang dalam beberapa hari, segera hubungi dokter. (Foto: pexels/michelle lerman)

Warna merah pada tinja dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti perdarahan pada saluran pencernaan bagian bawah, terlalu banyak mengonsumsi buah tomat atau makanan yang mengandung warna merah, hingga wasir.

Kanker usus besar juga dapat menyebabkan tinja berwarna merah terang. Apabila warna merah pada tinja tidak kunjung hilang, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Putih

Cek Warna Tinja untuk Mengetahui Kondisi Kesehatan Pencernaan
Waspada jika tinja berwarna seperti lumpur putih. (Foto: pexels./santiago)

Ketika tinja berwarna putih dan terlihat pucat seperti tanah liat, ini bisa menjadi tanda seseorang mengalami masalah pada hati atau terjadi penyumbatan di saluran empedu. Selain itu, penggunaan obat diare tertentu dalam dosis tinggi juga bisa membuat tinja berwarna putih. (jhn)

Baca juga:

Ketahui Kondisi Kesehatan Mental Melalui Golongan Darah

#Kesehatan #Pencernaan Perut
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan