Kesehatan

Tepat Makan Buah, Maksimalkan Manfaat

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 02 Mei 2023
Tepat Makan Buah, Maksimalkan Manfaat

Cara yang salah bisa membuang manfaat buah. (Foto: Unsplash/Chantal Garnier)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MAKAN buah sangat penting bagi kesehatan karena berbagai kandungannya, seperti vitamin, mineral, dan enzim yang jelas baik bagi tubuh. Namun, makan buah tidak sembarang makan. Rupanya, ada cara tertentu agar manfaat buah itu tidak terbuang percuma dan dapat dieksploitasi secara penuh oleh tubuh.

Salah satunya adalah dengan memperbanyak mengonsumsi buah-buaha lokal ketimbang buah impor. Hal itu seperti diungkapkan pembimbing nutrisi besertifikat Tanisha Bawa, melalui Hindustan Times. Ia mengatakan buah impor dipetik jauh sebelum matang, sehingga nilai gizinya sering kali berkurang.

"Kemudian ketika tiba di pasar, buah-buah itu disemprot dengan bahan kimia agar cepat matang. Jadi, cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengna mengonsumsi buah-buahan lokal," terang Tanisha.

Baca juga:

Enak Sih, Tapi 4 Buah Ini Enggak Dianjurkan untuk Dikonsumsi Berlebihan

Buah sebaiknya tidak dijadikan jus. (Foto: Unsplash/Zlatko Duric)

Selain itu, ada beberapa cara lain agar khasiat dari buah itu bisa lebih maksimal lagi dikonsumsi oleh tubuh. Salah satunya, alih-alih membuat jus, lebih baik kamu mengonsumsi satu buah secara utuh dan langsung. Sebab, membuat jus akan mengurangi kadar serat, vitamin, mineral, dan enzim dalam buah.

Jus juga akan membuat lonjakan kadar gula darah. Lebih lagi, dapat meningkatkan kadar asam urat yang dapat menyebabkan banyak komplikasi kesehatan di kemudian hari. Beberapa buah yang dapat dimakan dengan kulitnya juga akan lebih baik bila dikonsumsi tanpa dikupas.

Bila buah dikonsumsi tepat setelah makan, maka buah akan membusuh lebih cepat bersama dengan makanan yang sudah kamu telan sebelumnya. Akibatnya, buah yang dikonsumsi itu akan kehilangan sebagian besar manfaatnya. Maka, konsumsi dahulu buah sebelum makan.

Baca juga:

Waktu tak Tepat untuk Makan Buah

Buah lebih baik dikonsumsi saat pagi hari dan sebelum makan. (Foto: Unsplash/Chen Mizrach)

Sebagai sumber lemak, kacang-kacangan akan membantu menyeimbangkan kenaikan gula darah dan buah-buahan. Oleh sebab itu, mengonsumsi kacang terlebih dahulu sebelum makan buah merupakan hal yang baik untuk dilakukan.

Kamu juga disarankan mengonsumsi buah di pagi hari. Hal itu membantu meningkatkan gula darah secara perlahan dan tidak tergesa-gesa. Tubuh tidak mendapatkan makanan apapun selama delapan atau tujuh jam waktu tidur, maka disarankan makan buah setiap pagi sebelum sarapan.

Waktu lain yang disarankan untuk makan buah adalah satu jam sebelum kamu berolahraga. Buah akan menjadi suntikan nutrisi yang baik dan meningkatkan energi tubuh tanpa membuat kamu merasa kekenyangan atau mual. (waf)

Baca juga:

Ragam Manfaat Fantastis Mengonsumsi Buah Sebelum Makan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan