Cara Menjinakkan Sugar Glider

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 22 Juli 2022
Cara Menjinakkan Sugar Glider

Sedikit berbeda dari tupai, sugar glider memiliki selaput di empat kakinya. (Unsplash/David Clode Naq)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEKILAS bentuknya mirip tupai. Mata besar, kuping melebar, gigi seri menonjol, dan ekor panjang menjuntai. Tubuh mungilnya tertutup rambut halus dengan garis hitam membelah di bagian punggung tengah. Itulah sugar glider atau disebut tupai terbang.

Sedikit berbeda dari tupai, sugar glider memiliki selaput diantara empat kakinya. Selaput ini membantunya terbang antardahan pohon. Jika sedang terbang, tubuhnya seperti gantole. Tingkahnya mencari makan dan bergelantungan kerap lucu. Bikin orang ingin mengelusnya.

Tak heran bila sugar glider kini jadi hewan peliharaan. Tapi berbeda dari anjing dan kucing yang telah lama jadi sahabat manusia, sugar glider belum begitu lama dijinakkan sehingga referensi tentang mamalia ini masih terus berkembang. Karena itu, butuh kesabaran pemiliknya untuk membuat ikatan dengan sugar glider.

Kamu tak bisa langsung bermain dengan sugar glider ketika baru kali pertama membawanya ke rumah. Jika kamu memperoleh sugar glider dari alam bebas, berikan waktu lebih lama untuk mereka beradaptasi. Sebab, mereka telah terbiasa hidup di alam liar. Tiba-tiba harus berada di lingkungan baru.

"Yang mereka tahu adalah lingkungan sekitar telah berubah drastis. Pemandangan baru dan bau yang tak dikenal. Perlu waktu bagi mereka untuk mengenali kebaruan tersebut," tulis petkeen.com.

Baca juga:

4 Langkah Merawat Sugar Glider untuk Pemula

menjinakkan sugar glider
Kamu tak bisa langsung bermain dengan sugar glider ketika baru pertama kali membawanya ke rumah. (Unsplash/Dngphchitriu)

Jangan coba-coba langsung menyentuh tubuh sugar glider itu. Mereka pasti akan menggigit atau mencakar tanganmu. "Harap bersabar dan biarkan mereka berada di dalam kandang terlebih dahulu," terang Georgian Marcello, pehobi sugar glider, dalam Menangkarkan Sugar Glider.

Kamu harus membiarkan mereka tinggal di kandang selama dua malam. Pastikan kecukupan makanan dan minuman mereka. Mulai ikatanmu dengan mempelajari gerak-gerik mereka. Seperti halnya manusia, sugar glider memiliki temperamen dan sikap yang berbeda satu dengan lainnya.

"Simak tingkah mereka. Jika mereka keliatan waspada, jangan dipaksakan. Tapi jangan juga menyerah untuk memberikan perhatian. Minggu pertama adalah saat paling krusial untuk membangun ikatan," urai petkeen.com.

Kamu bisa memberikan perhatian kepada sugar glidermu dengan mencoba berbicara dengan mereka. Ingat, hanya bicara. Jangan menyentuhnya. Keluarkan suaramu secara lembut dan biarkan mereka mendengar. Mereka tak akan mengerti maksudmu, tapi suaramu akan terekam dalam memori mereka.

Baca juga:

Kenali Istilah Pawrent Saat Pets Tak Lagi Sekadar Hewan Piaraan

menjinakkan sugar glider
Mulai ikatanmu dengan mempelajari gerak-gerik mereka. (Unsplash/Timur Garifov)

Jika sugar glidermu mulai terbiasa dengan kehadiran dan suaramu, ini waktunya untuk meningkatkan ikatan. Beri mereka jejak aroma tubuhmu melalui pakaian bekas atau benda apapun yang pernah kamu kenakan. Yang penting, keringatmu telah melekat di sana. Letakkan itu di dekat kandang selama beberapa hari agar aromanya tercium.

Setelah beberapa hari, cobalah masukkan tanganmu ke kandang. Lakukan secara perlahan. Jangan sampai mengejutkan sugar glider. Jika sugar glider tak menggigit, sentuhlah dia dan mulai keluarkan dari kandang. Bawa dia ke ruang tertutup supaya tak kabur. Kamu juga sudah bisa memasukkannya ke pouch atau kantong khusus sugar glider yang bisa dibawa kemana-mana.

Jika sugar glider mulai menggelayuti tangan dan bagian tubuhmu lainnya, selamat! Itu artinya kamu telah berhasil menjinakkan dia. Biarkan dia mengeksplorasi tiap jengkal tubuhmu. Berilah makan dengan tangan agar ikatanmu dengannya kian kuat.

Cara yang sama bisa kamu terapkan kepada sugar glider dari penangkaran. Berbeda dari sugar glider yang hidup di alam bebas, sugar glider seperti ini telah bersentuhan dengan manusia sebelumnya. Jadi kamu mungkin butuh waktu lebih singkat menjinakkannya daripada sugar glider dari alam bebas. (dru)

Baca juga:

Mengapa Hamster Sering Berlari di Roda Putar?

#Hewan Lucu #Hewan Peliharaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Berita Foto
Menilik Pameran Hewan Peliharaan yang Mengemaskan dalam Gelaran Pet Fest 2025 di ICE BSD
Pengunjung melihat koleksi hewan peliharaan dalam gelaran Pameran Hewan Peliharaan bertajuk Pet Fest 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 04 Mei 2025
Menilik Pameran Hewan Peliharaan yang Mengemaskan dalam Gelaran Pet Fest 2025 di ICE BSD
Fun
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Diselenggarakan oleh ICE Creative Events bersama USS, PETFEST 2025 hadir dengan skala yang lebih besar, lebih meriah, dan penuh inspirasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 03 Mei 2025
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Fun
Sensasi 'Kebun Binatang' ala Animal.inc Cafe, Pengunjung Bisa Berinteraksi dengan Satwa Menggemaskan
Kunjungi Animal.inc Cafe di PIK 2 dan rasakan sensasi berinteraksi langsung dengan satwa menggemaskan!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 29 April 2025
Sensasi 'Kebun Binatang' ala Animal.inc Cafe, Pengunjung Bisa Berinteraksi dengan Satwa Menggemaskan
Dunia
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Taman tersebut harus menanggung biaya perawatan tahunan yang mencapai hampir 6,7 juta won (sekitar Rp 77 juta).
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Indonesia
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Sterilisasi kucing nantinya akan dilakukan di setiap kecamatan dengan lokasi ditentukan PDHI dengan klinik swasta setempat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Indonesia
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan
Saat mudik, hewan perliharaan sangat tidak mungkin untuk dibawa ke kampung halaman. Selain karena terbatasnya kemampuan daya tampung transportasi, biaya, bisa juga karena situasi perjalanan panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan
Dunia
Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan
Sebagian besar hewan peliharaan yang diselamatkan ditemukan dalam keadaan terikat.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Maret 2025
Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan
Fun
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Tanggal 28 September diperingati sebagai hari anti rabies sedunia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 September 2024
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Bagikan