Kesehatan

Cara Atur Porsi Makan untuk Turunkan Berat Badan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 02 Juli 2023
Cara Atur Porsi Makan untuk Turunkan Berat Badan

Atur porsi makan biar tidak kelebihan berat badan. (Foto: Unsplash/Jay Wennington)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUAT kamu yang suka jajan dan makan, rasanya ingin selalu mencoba menu baru yang lagi viral atau sekadar mencicipi karena penasaran. Agar tidak kelebihan berat badan, kamu tetap harus memperhatikan porsi makanannyam ya!

Senior Director Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Susan Bowerman dalam keterangan pers, Sabtu (1/7), mengatakan pengendalian porsi makan adalah metode yang bagus untuk membantu mengawasi seberapa banyak yang seseorang makan dengan menjaga asupan kalori tetap terkendali.

“Ingatlah, porsi adalah jumlah makanan yang Anda letakkan di piring, sedangkan satu sajian adalah jumlah makanan yang tepat, dalam arti lain adalah memahami apa yang dibutuhkan tubuh dan makanlah sesuai dengan kebutuhan tersebut," kata Susan, dilansir ANTARA.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengontrol porsi saat menyajikan dan menyusun makanan.

Baca juga:

Ketatnya Aturan Berat Badan Ala Tiga Agensi Besar Industri K-Pop

Cara Atur Porsi Makan untuk Turunkan Berat Badan
Makan makanan rendah kalori terlebih dahulu. (Foto: Unsplash/Tania Melnyczuk)

1. Pilih wadah sajian yang lebih kecil

Mulai dari sup hingga kacang-kacangan, hidangan apapun yang disajikan dari wadah yang besar bisa mendorong untuk makan lebih banyak. Menurut Universitas Cambridge, orang mengonsumsi lebih banyak makanan dan minuman saat ditawarkan porsi, kemasan, atau peralatan yang lebih besar daripada bentuk yang lebih kecil.

2. Pilih alat makan yang lebih kecil

Orang biasanya akan mengambil makanan lebih banyak jika menggunakan sendok saji yang besar daripada yang lebih kecil, jadi sadarilah seberapa banyak yang diletakkan di piring. "Hanya beberapa sendok" apapun bisa dengan cepat menambah jumlahnya jika sendoknya sebesar sekop.

3. Sajikan makanan sejak di dapur, bukan di meja

Menghidangkan makanan dalam gaya keluarga membuat semua orang dapat mengambil sendiri, itu sebabnya bukan ide yang bagus jika sedang mencoba mengontrol porsi. Dengan meletakkan hidangan di meja, terlalu mudah untuk menambah "sedikit lagi".

Sebaiknya, porsi makanan sudah dibagikan sejak di dapur. Satu-satunya hidangan yang harus tetap ada di meja adalah yang berisi sayuran rendah kalori dan salad.

Baca juga:

Turunkan Berat Badan 15 kg dengan Satu Sendok Rempah-Rempah Alami Ini

Cara Atur Porsi Makan untuk Turunkan Berat Badan
Pertimbangkan warna piring. (Foto: Unsplash/Callum Shaw)


4. Pertimbangkan warna piring

Siapa sangka ternyata warna piring memengaruhi seseorang untuk mengatur porsi makan. Warna piring berpengaruh dalam memvisualisasikan seberapa banyak makanan yang kamu konsumsi.

Bayangkan sepotong kue cokelat yang gelap di atas piring putih terang, tentu akan lebih mudah untuk memvisualisasikan porsi makanan, yang memudahkan dalam mengontrol seberapa banyak yang kamu makan.

5. Makan makanan rendah kalori terlebih dahulu

Ketika sedang merasa sangat lapar dan menyajikan makanan di piring, kemungkinan seseorang akan menyajikan lebih banyak makanan dengan kalori tertinggi yang tersedia.

Jika merasa seperti itu, cobalah mulai dengan menyantap salad atau sayuran terlebih dahulu. Dengan cara ini, seseorang akan mulai merasa kenyang dengan makanan yang rendah kalori terlebih dahulu sehingga tersisa lebih sedikit ruang untuk makanan yang lebih berat. (and)

Baca juga:

Cek Berat Badan Ideal Anda dengan Rumus Ini

#Diet #Makanan Sehat #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan