Camilan Manis Memang Lezat, Tapi...
SIAPA yang suka dengan camilan manis? Rasa lezat, meningkatkan mood, dan mudah ditemukan di mana saja membuatnya jadi salah satu pelarian sebagian orang. Namun di balik kenikmatan tersebut, hidangan dengan kandungan gula tinggi dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
Jenis gula yang biasa ditambahkan dalam minuman atau makanan cukup beragam, mulai dari gula pasir, brown sugar, gula aren, gula merah, gula rafinasi, madu, hingga sirup jagung.
Sementara itu, gula tambahan yang biasanya dijumpai pada minuman dan makanan manis perlu diwaspadai. Jika dikonsumsi terlalu banyak, gula tambahan tersebut dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, apa saja?
Baca juga:
1. Obesitas
Konsumsi kudapan manis berlebihan acap kali menjadi penyebab utama kenaikan berat badan hingga obesitas. Hal ini karena kudapan manis kebanyakan mengandung gula sederhana yang dapat meningkatkan rasa lapar, sehingga membuatmu makan lebih banyak.
Selain itu, asupan gula berlebih juga dapat mengganggu metabolisme dan kemampuan tubuh untuk memproses lemak dan kolesterol.
2. Diabetes
Ya, gula memang kerap dikaitkan dengan penyakit diabetes. Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan baik akan menumpuk dalam darah. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh. Jika tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat menimbulkan komplikasi yang berisiko mengancam nyawa seseorang.
Baca juga:
Makanan Anti Diabetes untuk Kamu yang Doyan Manis
3. Penyakit jantung
Risiko kematian akibat penyakit jantung diketahui lebih tinggi terjadi pada orang yang gemar mengonsumsi minuman dan makanan manis. Hal ini karena kadar gula berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan obestias, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Ketiga kondisi tersebut merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung. Selain itu, konsumsi gula berlebih juga bisa menyebabkan aterosklerosis dan stroke.
4. Kulit berjerawat
Bahaya minuman dan makanan manis selanjutnya adalah memperparah atau menyebabkan kulit berjerawat. Kadar gula dalam tubuh yang melonjak tinggi dapat meningkatkan sekresi androgen, produksi minyak, dan peradangan.
Kondisi-kondisi tersebut dapat memicu timbulnya jerawat di kulit. Selain menyebabkan kulit berjerawat, minuman dan makanan manis juga dapat memperparah keriput di wajah dan mempercepat proses penuaan kulit.
5. Kerusakan gigi
Gula dari asupan kudapan manis yang menempel di gigi akan membantu bakteri menghasilkan asam dan mengikis email gigi. Namun, kondisi tersebut tidak berlaku untuk gula alami dari buah-buahan dan sayuran. Gula alami ini relatif aman untuk kesehatan gigi selama dikonsumsi secara langsung. (and)
Baca juga: