KETIKA menelusuri linimasa media sosial, mungkin kita pernah melihat seseorang yang memakan makanan (seperti sup) yang terbuat dari bubuk. Jika penasaran, itu adalah bubuk dari akar tanaman lotus atau teratai yang menjadi viral berkat khasiatnya untuk diet.
Tanaman dengan bunga berwarna merah muda keunguan itu, tumbuh subur di lumpur kolam dangkal, rawa-rawa, hingga laguna. Keberadaan teratai ternyata bukan hanya sebagai tanaman yang indah dipandang, melainkan juga bisa dijadikan olahan makanan seperti bubuk viral yang beredar di media sosial.
Baca juga:
Selain Lezat, Kubis Ungu Punya Berbagai Manfaat bagi Kesehatan

Diketahui tanaman teratai dapat dimakan di hampir setiap bagiannya, mulai dari daun, biji, bunga, buah, dan akarnya. Khusus untuk makanan viral yang dimaksud, bagian akar teratai diolah menjadi bubuk untuk nantinya diseduh dan dinikmati. Biasanya dalam satu kaleng bubuk akar teratai, juga terdapat beberapa buah dan sayur kering seperti anggur, kurma, cranberry, jamur, labu, chia, kismis, biji lemon, dan wijen hitam.
Akar teratai berbentuk silinder dan berwarna coklat. Bagian pangkal dari tanaman ini dikatakan oleh ahli memiliki berbagai kandungan nutrisi seperti mineral, vitamin, dan serat.
Selain itu, akar teratai juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk penurunan berat badan, refluks asam atau gangguan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, mengelola wasir, penyembuhan peradangan, memperlancar sirkulasi darah, serta menjagga kesehatan kulit.
Baca juga:
Dada Ayam Vs Tahu, Pilih Protein tanpa Lemak yang Lebih Sehat
Mengapa demikian? Diketahui akar teratai mengandung banyak air (79,1g) dan memiliki kandungan kalori, karbohidrat, dan lemak yang rendah. Dalam 100 gram akar teratai mengandung 74 kkal kalori yang sebagian besar berasal dari karbohidrat diikuti oleh protein dan lemak.
Indeks glikemik (GI) dari akar teratai adalah 33, artinya makanan ini rendah gula. Maka dari itu, tak salah jika akar teratai dijadikan menu diet. Ditambah lagi akar teratai mengandung potasium (556 mg), fosfor (100 mg), tembaga, vitamin B6, vitamin C (44mg), dan folat (13μg).
Di samping menjadi menu diet, ternyata akar teratai juga berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh. Karena, vitamin C pada bubuk akar teratai merupakan antioksidan yang dapat larut dalam air, dan itu diperlukan untuk pembentukan kolagen dalam tubuh guna meningkatkan kekebalan. (Kmp)
Baca juga: