Bubuk Akar Teratai dan Berbagai Manfaatnya untuk Diet

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Maret 2023
Bubuk Akar Teratai dan Berbagai Manfaatnya untuk Diet

Sup bubuk akar teratai dapat digunakan sebagai menu diet. (Foto: Insan medika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA menelusuri linimasa media sosial, mungkin kita pernah melihat seseorang yang memakan makanan (seperti sup) yang terbuat dari bubuk. Jika penasaran, itu adalah bubuk dari akar tanaman lotus atau teratai yang menjadi viral berkat khasiatnya untuk diet.

Tanaman dengan bunga berwarna merah muda keunguan itu, tumbuh subur di lumpur kolam dangkal, rawa-rawa, hingga laguna. Keberadaan teratai ternyata bukan hanya sebagai tanaman yang indah dipandang, melainkan juga bisa dijadikan olahan makanan seperti bubuk viral yang beredar di media sosial.

Baca juga:

Selain Lezat, Kubis Ungu Punya Berbagai Manfaat bagi Kesehatan

Tanaman teratai dapat dimakan di hampir setiap bagiannya, mulai dari daun, biji, bunga, buah, hingga akarnya. (Foto: freepik/freepik)

Diketahui tanaman teratai dapat dimakan di hampir setiap bagiannya, mulai dari daun, biji, bunga, buah, dan akarnya. Khusus untuk makanan viral yang dimaksud, bagian akar teratai diolah menjadi bubuk untuk nantinya diseduh dan dinikmati. Biasanya dalam satu kaleng bubuk akar teratai, juga terdapat beberapa buah dan sayur kering seperti anggur, kurma, cranberry, jamur, labu, chia, kismis, biji lemon, dan wijen hitam.

Akar teratai berbentuk silinder dan berwarna coklat. Bagian pangkal dari tanaman ini dikatakan oleh ahli memiliki berbagai kandungan nutrisi seperti mineral, vitamin, dan serat.

Selain itu, akar teratai juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk penurunan berat badan, refluks asam atau gangguan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, mengelola wasir, penyembuhan peradangan, memperlancar sirkulasi darah, serta menjagga kesehatan kulit.

Baca juga:

Dada Ayam Vs Tahu, Pilih Protein tanpa Lemak yang Lebih Sehat

Mengapa demikian? Diketahui akar teratai mengandung banyak air (79,1g) dan memiliki kandungan kalori, karbohidrat, dan lemak yang rendah. Dalam 100 gram akar teratai mengandung 74 kkal kalori yang sebagian besar berasal dari karbohidrat diikuti oleh protein dan lemak.

Indeks glikemik (GI) dari akar teratai adalah 33, artinya makanan ini rendah gula. Maka dari itu, tak salah jika akar teratai dijadikan menu diet. Ditambah lagi akar teratai mengandung potasium (556 mg), fosfor (100 mg), tembaga, vitamin B6, vitamin C (44mg), dan folat (13μg).

Di samping menjadi menu diet, ternyata akar teratai juga berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh. Karena, vitamin C pada bubuk akar teratai merupakan antioksidan yang dapat larut dalam air, dan itu diperlukan untuk pembentukan kolagen dalam tubuh guna meningkatkan kekebalan. (Kmp)

Baca juga:

Cara Tepat Mengonsumsi Oatmeal untuk Diet

#Makanan #Makanan Sehat #Kesehatan #Diet
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur
Menu MBG pangsit goreng di SD Depok mendadak viral. BGN menyebutkan, bahwa pangsit tersebut berisi tahu, telur, dan ayam.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Bagikan