SAAT bepergian ke luar kota atau ke rumah teman, kamu pasti pernah lupa membawa sikat gigi. Lalu, apakah boleh menggunakan sikat gigi orang lain untuk membersihkan gigi?
"Berbagi sikat gigi dengan orang lain termasuk tindakan yang sangat buruk dan sesuatu yang tidak direkomendasikan," kata dokter gigi di Nova Dental Practice, Herndon Virginia, Anna Murphy, DDS.
Hal senada juga diungkapkan pakar kesehatan gigi sekaligus penulis If Your Mouth Could Talk, Kami Hoss, DDS. Ia mengatakan, mulut dipenuhi dengan miliaran mikroba yang secara kolektif disebut mikrobioma oral. Campuran mikroba setiap orang berbeda-beda. Sama halnya seperti sidik jari.
"Dalam mulut yang sehat, mikrobioma ini seimbang," kata Hoss, dilansir laman Antara, Rabu (11/1).
Baca juga:

Menurutnya, sikat gigi seseorang memiliki hubungan yang sangat erat dengan mikrobioma mulut. Menyikat gigi menyebabkan jutaan mikroba menempel pada bulu sikat gigi.
Saat seseorang menyikat, ia membuang kotoran di mulut. Ada kemungkinan penyebab seseorang menjadi sakit karena virus atau gusi yang beralih ke sikat gigi, lalu berpindah lagi ke mulut seseorang.
Itu berarti jika menggunakan sikat gigi orang lain, seseorang akan mentransfer seluruh masalah oral ini ke dalam mulutnya. Akibatnya, ia dapat tertular virus atau memasukkan mikroba yang terkait dengan gigi berlubang dan penyakit gusi ke dalam mulutnya sendiri.
Ini tidak berarti jika seseorang berbagi sikat gigi, ia akan mengalami penyakit gigi berlubang atau gusi. Hoss mengatakan, perkembangan gigi berlubang dan penyakit gusi adalah multifaktorial dan sebagian besar bergantung pada faktor-faktor seperti sistem kekebalan tubuh dan mikrobioma mulut.
Baca juga:

Tapi tetap saja, kamu tidak perlu mengambil risiko. Jenis bakteri jahat ini bersifat oportunistik, yakni sangat ingin tumbuh dan berkembang di mulut.
"Bakteri tersembunyi di bawah gusi dan bulu sikat gigi akan membangkitkan bakteri periodontal di mulut," kata pakar kesehatan gigi, Corina Layton.
Sebuah studi dalam BMC Oral Health pada Oktober 2020 tentang kebiasaan perawatan kesehatan mulut rumah tangga selama COVID-19 menunjukkan bahwa hanya tiga persen orang berbagi sikat gigi tetapi 64 persen menggunakan wadah yang sama untuk menyimpan sikat.
Ini satu hal yang juga dapat memfasilitasi kontaminasi silang dari virus.
Jika seseorang jatuh sakit karena virus apa pun, termasuk penyebab COVID-19 atau influenza, sebaiknya buang sikat gigi lama dan gunakan yang baru. (and)
Baca juga:
Atasi Masalah dan Malas Sikat Gigi dengan Produk Kekinian