Bolehkah Bayi Minum Susu Kambing?

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 20 Juni 2023
Bolehkah Bayi Minum Susu Kambing?

Susu kambing pada umumnya dianggap sebagai alternatif susu sapi yang aman. (Pixabay/mifolkschool)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUSU kambing atau susu formula berbahan dasar kambing mungkin merupakan pilihan yang sehat dan bergizi untuk bayi yang sensitif terhadap susu sapi atau memiliki masalah kesehatan lain tentang susu sapi. Namun, susu berbahan kambing juga tidak cocok untuk semua orang.

“Susu kambing pada umumnya dianggap sebagai alternatif susu sapi yang aman, tetapi hanya jika mengikuti garis waktu yang tepat untuk memperkenalkannya kepada bayi kamu,” tulis laman Healthline.

Baca Juga:

Berbagai Khasiat Susu Kambing untuk Kesehatan Tubuh, Sudah Tahu?

susu
Susu kambing juga mengandung lebih banyak kalsium, potasium, dan vitamin A. (Pixabay/Devanath)

Formula berbahan susu kambing aman dikonsumsi sejak lahir. Sementara itu, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk tidak memberikan susu kambing segar atau susu murni lainnya yang tidak dianggap sebagai susu formula harus dihindari sepenuhnya dalam 12 bulan. Susu kambing saja tidak dapat memberikan nutrisi yang cukup untuk bayi. Kemudian dapat memengaruhi kesehatan dan perkembangannya jika dikonsumsi sebagai alternatif ASI.

Alergi susu sapi ternyata memengaruhi hingga tiga persen bayi di negara maju sehingga orang tua mempertimbangkan susu kambing sebagai pengganti yang aman. Susu kambing mengandung protein yang lebih tinggi dan memiliki khasiat lain yang membuatnya lebih mudah untuk dicerna. Meskipun begitu, mengganti susu formula sapi dengan produk susu kambing harus selalu didiskusikan dan diawasi oleh dokter spesialis anak apabila jika memiliki alergi.

Secara nutrisi, susu kambing cenderung memiliki lebih banyak protein dan lemak dibandingkan susu sapi. Susu kambing juga mengandung lebih banyak kalsium, potasium, dan vitamin A. Di sisi lain, susu sapi mengandung lebih banyak jumlah vitamin B12 dan folat. Jika dibandingkan, kedua susu ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup merata.

Baca Juga:

Kenali Susu yang Kamu Konsumsi

susu
Perbedaan nutrisi utama lainnya adalah laktosa atau gula alami. (Pixabay/artemtation)

Perbedaan nutrisi utama lainnya adalah laktosa atau gula alami yang dapat ditemukan di semua susu hewani. Tanpa adanya alergi, banyak orang yang kesulitan untuk mencerna laktosa dan kemudian menyebabkan masalah perut. Susu kambing mengandung lebih sedikit laktosa dan ini yang menjadi alasan utama mereka yang sensitif terhadap susu sapi dapat mentolerir susu kambing dengan baik.

Susu kambing adalah produk hewani dan bisa menjadi penyebab alergi yang mirip dengan susu sapi. Jadi, sebenarnya sangat mungkin untuk terjadi jika bayi kamu benar-benar alergi terhadap susu sapi dan susu kambing. Oleh karena itu, pentingnya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum kamu mencoba memberikan susu kambing. (vca)

Baca Juga:

Susu Murni Tak Bikin Anak-Anak Gemuk!

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan