Kenali Susu yang Kamu Konsumsi

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 27 Februari 2020
Kenali Susu yang Kamu Konsumsi
Beberapa jenis susu terdengar asing bagi banyak orang. (Foto: Pexels/freestocks.org)

SUSU adalah salah satu sumber protein. Susu memiliki posisi yang sangat penting bagi mereka yang masih menjalani masa pertumbuhan, seperti bayi, anak-anak, dan remaja. Pada umumnya seseorang hanya akan mengenal sebagian kecil jenis susu yang banyak beredar di pasaran, seperti susu full cream, susu low fat, dan lainnya.

Berikut adalah beberapa jenis susu yang memiliki manfaat yang berbeda dan jarang diketahui orang banyak.

Baca Juga:

Kalau bukan Susu, Apakah Susu Kental Manis Itu?


Susu sapi organik

susu
Tinggi kandungan omega 3. (Foto: Unsplash/Vera Cho)


Susu organik diatur cukup ketat karena harus memenuhi beberapa kriteria. Seperti sapi harus diberi makan serba organik (tanpa pestisida atau zat asing lain), tidak ada tambahan hormon, dan diberi akses ke padang rumput selama 120 hari dalam setahun. Namun sebenarnya kandungan susu sapi organik dengan susu konvensional tidaklah jauh berbeda. Untuk sapi dengan konsumsi rumput, membuat susu semakin tinggi kandungan omega 3.


Susu bebas laktosa

susu
Laktosa dapat mengendap pada usus. (Foto: Unsplash/Debby Hudson)


Laktosa adalah komponen gula pada susu. Enzim laktase dibutuhkan tubuh untuk mencernanya. Saat jumlah laktase tidak bisa memenuhi kebutuhan, maka Laktosa akan mengendap dan berfermentasi di usus. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan.


Susu murni

susu
Susu dapat membuat seseorang merasa kenyang. (Foto: Pexels/Acharaporn Kamornboonyarush)


Mengandung sekitar 150 kalori, 8 gram protein dan 8 gram lemak dalam secangkir susu ini. Kandungan tersebut akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah keinginan mendpatkan kalori lebih. Menurut riset yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition mengatakan bahwa, perempuan yang mengkonsumsi susu murni mengalami sedikit penambahan berat badan daripada mereka dengan pilihan susu low fat.

Baca Juga:

Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Susu Nabati


Susu A2

susu
Minim terserang masalah pencernaan. (Foto; Pexels/Suzy Hazelwood)


Susu sapi memproduksi dua jenis protein sekaligus yakni A1 dan A2. Menurut riset tahun 2017 Nutrition Journal menemukan, susu dengan kandungan hanya jenis protein A2 berisiko lebih kecil masalah pencernaan daripada susu dengan kandungan protein lengkap.


Susu skim

susu
Cocok bagi yang menjalani diet ketat. (Foto: Pexels/Fa Romero Photography)


Disarankan bagi mereka yang sedang menjalankan program diet ketat untuk memilih susu rendah lemak atau susu skim. Terdiri dari asupan kalori dan protein yang tetap sama dan cuma berbeda pada kandungan lemaknya. (lgi)


Baca Juga:

Berbagai Khasiat Susu Kambing untuk Kesehatan Tubuh, Sudah Tahu?

#Susu
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Bagikan