"BUN, hidup berjalan seperti bajingan, seperti landak yang tak punya teman," demikian penggalan lirik lagu Bertaut yang akrab didengar oleh penggemar penyanyi Nadin Amizah. Lirik lagu penuh makna ini bisa mengingatkan pendengar mengenai kasih sayang seorang ibu yang sepanjang masa.
Bertaut sangat populer, di Youtube video klip musik ini sudah ditonton hingga 36 juta kali selama dua tahun terakhir sejak rilis pada 28 Mei 2020. Sementara di Januari 2021, Bertaut berhasil menduduki posisi kedua pada Spotify top chart. Untuk saat ini, Bertaut juga menjadi lagu Nadin Amizah nomor satu yang paling sering didengar di Spotify, dengan jumlah lebih dari 157 juta kali didengar.
Baca Juga:
Main Hati dengan Mencairkan Hubungan antara Ayah dan Anak Laki-Laki
Nadin main hati dengan ibunya lewat lagu ini. Seluruh makna lirik dari lagu ini ialah sang anak curhat kepada sang ibunda, dengan menyampaikan keluh kesahnya tentang kehidupan. Lagu yang masuk ke dalam album Selamat Ulang Tahun ini menggandeng Stephany Azali sebagai sutradara video musiknya. Terdapat tiga orang karakter yakni anak, ibu, dan nenek dalam video musik Bertaut.

Album Selamat Ulang Tahun dirilis bertepatan dengan ulang tahun Nadin. Album pertama Nadin ini berisikan 10 lagu, Intro, Kanyaah, Paman Tua, Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat, Beranjak Dewasa, Bertaut, Taruh, Cermin, Mendarah dan Sorak Sorai yang berkolaborasi dengan Syarikat Idola Remaja (SIR). Album tersebut berhasil masuk nominasi AMI Award 2020 untuk kategori Album Pop Terbaik.
Dilansir Antara, Nadin mengatakan bahwa Bertaut merupakan salah satu lagu paling disukai oleh pendengarnya. "Bertaut sangat lugas menuturkan tentang batin dan cinta yang tumbuh bersama melekat dalam satu," ujar Nadin.
Baca Juga:
Tidak Mau Main Hati? Pakai Cara Klasik ini untuk Menolak Cintanya
Menurut KBBI, kata bertaut memiliki arti berkaitan, bergandengan, atau jalin-menjalin. Maka dari itu, terdapat beberapa lirik yang mempertegas lagu ini ditujukan untuk ibu yang saling menyaut dengan anaknya melalui detak jantung.
"Keras kepalaku sama denganmu. Caraku marah, caraku tersenyum, Seperti detak jantung yang bertaut, Nyawaku nyala karena denganmu."
Nadin juga ingin menggambarkan lewat lagu ini bahwa sang ibu memiliki peran besar dalam keberhasilannya. Lirik lain pada lagu ini ingin menunjukkan bahwa seorang ibu rela melakukan apa saja demi anaknya. Bahkan, walau kondisi kesehatan seorang ibu mungkin sudah berbeda saat usia senja, ia tidak pernah menyerah memberikan perawatan terbaik untuk anaknya.
"Aku masih ada sampai di sini, melihatmu kuat setengah mati, seperti detak jantung yang bertaut Nyawaku nyala karena denganmu," demikian bagian lirik Bertaut yang mengapresiasi pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.
Seorang anak tentu saja ingin ibunya berkesempatan melihatnya ketika menuai kesuksesan. Maka dari itu, dalam beberapa baris terakhir pada lirik Bertaut, terungkap sebuah keinginan seorang anak yang berharap tetap didampingi ibunya sampai titik darah penghabisan.
"Semoga lama hidupmu di sini, melihatku berjuang sampai akhir, seperti detak jantung yang bertaut, Nyawaku nyala karena denganmu." (dsh)
Baca Juga: