Bermusik Punya Manfaat utuk Tingkatkan Kemampuan Ingatan Lansia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 10 Februari 2024
Bermusik Punya Manfaat utuk Tingkatkan Kemampuan Ingatan Lansia

Bermain alat musik bantu lansia tingkatkan kemampuan ingatan. (Foto: Pexel/Alena Darmel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bernyanyi dan memainkan alat musik ternyata dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kemampuan ingatan di usia senja. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah riset yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Inggris yang tergabung dalam proyek Protect.

Bermusik diketahui memiliki sejumlah manfaat seperti mengurangi stres dan kecemasan, mengatur tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, hingga membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Hasil penelitian Protect yang dipublikasikan di International Journal of Geriatric Psychiatry menemukan bahwa, bernyanyi dan bermain musik, khususnya piano, dapat meningkatkan kemampuan ingatan dan fungsi otak seseorang.

Baca juga:

Penelitian: Ekstrak Kakao Bisa Tingkatkan Daya Ingat Lansia



"Menjaga otak tetap aktif sepanjang hidup berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif, sehingga mengurangi risiko gangguan kognitif di usia tua. Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi hubungan potensial antara musik dan kognisi," tulis hasil riset tersebut dilansir laman Medical Daily, Kamis (8/2).

Dalam melakukan riset, tim peneliti mengamati lebih dari seribu orang dewasa di atas usia 40 tahun untuk meneliti manfaat memainkan alat musik dan bernyanyi terhadap kesehatan otak.

Penelitian itu juga menemukan, manfaat kesehatan otak dari bernyanyi juga bisa disebabkan oleh faktor sosial contohnya menjadi bagian dari paduan suara atau kelompok vokal.

Profesor sekaligus peneliti dementia dari Universitas Exeter, Anne Corbett menjelaskan bahwa kegiatan bermusik bisa menjadi cara melatih kemampuan dan ketahanan otak, yang dikenal sebagai cadangan kognitif.

Baca juga:

Jadi Caregiver Pasien Demensia, Ini Cara Terhindar dari Stresnya

"Temuan kami menunjukkan bahwa menggiatkan pendidikan musik menjadi bagian penting dari inisiatif kesehatan masyarakat guna mempromosikan gaya hidup protektif untuk kesehatan otak, seperti halnya mendorong orang dewasa yang lebih tua untuk kembali bermusik," katanya.

Menurut dia melakukan kegiatan musik berkelompok dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan otak bagi seseorang pengidap demensia.

"Pendekatan ini dapat digalakkan sebagai bagian dari pola hidup yang sehat untuk orang di usia tua untuk memungkinkan mereka secara proaktif mengurangi risiko sekaligus meningkatkan kesehatan otak," tambah Anne. (*)

Baca juga:

Studi Ungkap 1,6 Juta Kasus Demensia di 2050 Dapat Dihindari

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan