Puasa Main Game Sebulan, Kenapa Tidak?

BERMAIN game tak pandang usia. Dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa suka bermain game. Apalagi kalau sudah main game mobile. Semua orang pasti ketagihan. Belum lagi kamu bisa tambah teman dari berbagai negara lewat game mobile.

Banyak orang beralasan bermain game untuk sekadar mengisi waktu luang dan melepas penat dari aktivitas sehari-hari. Hal itu sah-sah saja, selama bermain game dalam batasan yang tidak berlebihan.

Baca Juga:

Makan Mi Instan tanpa Bumbu, Berani Dong

Namun, saking asyiknya bermain game, tak sedikit orang yang lupa waktu, lupa belajar, bahkan hingga mengganggu waktu bekerja. Jika sudah demikian, tentunya bermain game bukan lagi menjadi penghilang stres atau hiburan, melainkan menjadi pengganggu aktivitas.

Lain halnya bila kamu seorang atlet Esports profesional. Kamu perlu waktu bermain game lebih banyak untuk latihan agar memenangkan kompetisi.

Nah, buat kamu yang addicted banget sama game, coba deh puasa ngegame sebulan. Ada banyak hal untuk kamu lakukan dalam waktu selama itu, misalnya:

1. Cari jodoh

Khususnya untuk gamer jomlo. Manfaatkanlah waktu tidak bermain game untuk mencari jodoh. Mungkin selama ini kamu jomlo lantaran terlalu sibuk dengan pekerjaan dan bermain game hingga berjam-jam dalam sehari.

Cara mencari jodoh di waktu luang cukup beragam. Pertama lewat media sosial. Tapi kamu harus realistis ya. Jangan cari pasangan yang gak sepadan dengan kamu semisal artis atau public figure. Cukup cari sosok yang setara denganmu atau masih dalam circle kamu.

Kedua, kamu bisa bertanya dengan teman-teman dekat. Biasanya di antara teman dekat ada saja yang mengetahui bila ada seseorang yang tengah jomlo. Bersikap baik deh sama teman kamu ini biar kamu direkomendasikan ke calon doi.

Ketiga, manfaatkan aplikasi kencan online. Cara ini cukup praktis. Bermodal kuota, ponsel, dan rayuan gombal, kamu bisa mendapatkan jodoh yang mungkin cocok denganmu. Hanya saja kamu harus sedikit berhati-hati. Banyak modus penipuan yang dilakukan lewat aplikasi kencan.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19 Berdampak Besar Bagi Perkembangan Industri Game, Ini Datanya

2. Membuka usaha online

Waktu yang biasa kamu gunakan untuk bermain game bisa kamu manfaatkan dengan membuka usaha baru. Kamu bisa memiliki waktu untuk berpikir kreatif untuk membuat sebuah usaha.

Bila sudah mendapat ide usahanya, kamu tinggal mempersiapkan niat, modal usaha, dan tempat usaha. Sebaiknya kamu membuka toko online dengan menjual produk di e-commerce atau media sosial karena tak perlu memikirkan uang sewa.

Bila kamu kesulitan dalam modal jadi reseller atau dropshiper saja. Saat ini banyak toko-toko besar yang membuka kesempatan bagi para reseller atau dropshiper. Meskipun ada beberapa reseller yang harus membayar uang pendaftaran, biasanya biayanya rendah.

3. Bersenang-senang dengan anggota keluarga

Terkadang bermain game bisa membuatmu lupa akan lingkungan sekitar, termasuk keluarga. Seperti halnya saat pulang kerja kamu langsung mandi, makan, dan masuk ke kamar untuk melihat media sosial atau bermain game.

Mungkin hal itu secara tak sadar kamu lakukan saking asiknya bermain game. Padahal, komunikasi dengan keluarga merupakan suatu hal yang sangat penting. Entah sekadar bertanya kabar, bercerita tentang segala hal, bercanda, hingga bersenang-senang bersama.

Jadi, selama sebulan seringlah berkomunikasi dan berkumpul dengan anggota keluarga. Bisa juga kamu rencanakan untuk pergi berwisata bersama, yang mungkin sebelumnya jarang dilakukan lantaran kesibukan masing-masing.

4. Rutin berolahraga

Kamu yang biasanya 'mageran' dan 'rebahan' sambil ngegame yuk mulai aktif berolahraga. Pilihlah olahraga apapun yang kamu sukai, seperti jogging, sepakbola, bola basket, bulu tangkis, renang atau sepeda.

Berolahraga juga akan menambah teman. Seperi bersepeda misalnya. Dengan bergabung komunitas sepeda dan rutin ikut car free day, circle pergaulan kamu akan makin luas. (ryn)

Baca Juga:

Gamer dengan Pendapatan Tertinggi versi Forbes, Ada yang Sampai Rp234 Miliar!