Belasan Raja dan Ratu Kerajaan Nusantara Hadiri Jumenengan PB XIII
Sebanyak 13 raja dan 18 ratu Kerajaan Nusantara menghadiri acara Jumenengan ke-19 Paku Buwono XIII Kasunanan Surakarta, Hadiningrat, Kamis (16/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 13 raja dan 18 ratu kerajaan nusantara menghadiri acara Jumenengan ke-19 Paku Buwono XIII Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kamis (16/2).
Kedatangan raja-raja nusantara tersebut disambut dengan prosesi adat Alam Kemisir, dari kerajaan Kepaksian Pernong Sekala Brak, Lampung. Tari ini biasanya dilakukan untuk sultan berjalan ke suatu acara. Acara dimulai sekira pukul 09.00 WIB.
Rombongan raja nusantara dipimpin Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong, Paduka Yang Mulia Sai Batin Puniakan Dalom Beliau, Brigjen Pol (Purn) Pangeran Edward Syah Pernong sekaligus memberikan sambutan.
Baca Juga:
Raja se-Nusantara Puji Langkah Gibran Revitalisasi Keraton Surakarta dan Mangkunegaran
Pangeran Edward Syah Pernong mengatakan, terdapat 13 kesultanan dan 18 ratu menghadiri Jumenengan ke-19 PB XIII. Kedatangan ini sekaligus silaturahmi.
"Semoga Kasunanan Surakarta jaya. Silaturahmi tetap berjalan baik," kata Pangeran Edward Syah Pernong, Kamis (15/2).
Baca Juga:
Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai dari Gapura Gladak Sampai Alun-Alun Kidul
Mewakili Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta sekaligus putra lelaki tertua PB XIII, KGPH Hangabehi mengatakan, kedatangan MAKN ini merupakan kehormatan dari Keraton Kasunanan Surakarta.
"Kami persilakan untuk memasuki Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Harapan menjadi saksi, dan berkenan mengikuti keseluruhan acara Jumenengan dari awal hingga akhir," kata KGPH Hangabehi. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
PB XIII Serahkan Master Plan Revitalisasi Keraton Surakarta
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Keraton Solo Punya Raja Kembar, Walkot Solo Tidak Tahu Soal Amanat Suksesi
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana