MerahPutih.com - Sebanyak 16 calon jemaah haji (Calhaj) asal Embarkasi Solo, Jawa Tengah gagal berangkat ke Tanah Suci. Mereka gagal berangkat haji karena faktor kesehatan.
Kasi Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriyadi mengatakan total sebanyak 14.388 calhaj Embarkasi Solo sudah masuk ke Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali, Jawa Tengah. Sedangkan yang sudah diberangkatkan sebanyak 37 kloter, dengan jumlah 13.265 calhaj.
Baca Juga:
"Untuk calhaj yang gagal berangkat di Embarkasi Solo ada 16 orang," kata Gentur, Senin (5/6).
Dia mengatakan calhaj yang gagal berangkat tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan kesehatan. Dimana berdasarkan pemeriksaan medis di Asrama Haji Donohudan bahwa para calon jemaah haji tersebut tidak laik dterbangkan terbang karena faktor kesehatan.
“Karena alasan kesehatan tidak layak diterbangkan sehingga dari pihak embarkasi sudah melakukan musyawarah bersama antara PPIH, kesehatan, petugas daerah dan keluarga," katanya.
Dia mengatakan keputusannya bersama calon jemaah haji tersebut untuk sementara waktu tunda berangkat dan dipulangkan ke daerah asal.
“Kita berpositif thinking bahwa dari daerah sudah dilakukan cek kesehatan dengan maksimal sesuai dengan ketentuan. Namun pada saat masuk embarkasi kita lakukan cek kesehatan, kadang masih normal,” kata dia.
Baca Juga:
Kondisi kesehatan calon jemaah haji yang mengalami penurunan kondisi kesehatan, kata dia, akan terlihat ketika mereka berkumpul dengan banyak calon jemaah haji lainnya seperti pada saat kedatangan di Gedung Jeddah, berkumpul bersama di kamar dan saat prosesi pemberangkatan di Gedung Muzdalifah.
"Karena mengalami perubahan kondisi kesehatan sehingga mengkhawatirkan jika tetap diterbangkan ke Tanah Suci," katanya.
Ia menambahkan untuk penyakit yang menyertai calhaj sampai gagal berangkat haji karena diantaranya adalah sakit demensia, stroke, dan lanjut usia.
"Faktor kesehatan lain di usia yang sudah lanjut yang tidak memungkinkan untuk diterbangkan karena yang bersangkutan posisinya bed rest. Kami harus selektif," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga: