Pekerja Desak Jokowi Benahi Rumah Sakit Haji Jakarta RS Haji Jakarta. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta mengancam akan melakukan mogok kerja buntut dari ketidakjelasan kesejahteraan yang diterim mereka yakni tidak mendapatkan pembayaran gaji, THR dan hak normatif lainnya sebagaimana yang seharusnya.

Didasarkan pada kepemilikan PT Rumah Sakit Haji Jakarta yang saat ini 93% sahamnya dimiliki oleh Kementerian Agama. Sedangkan pengelolaan Rumah Sakit Haji Jakarta saat ini dikelola oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Baca Juga:

Caleg Partai Buruh Didominasi Kelas Pekerja, Tidak Ada Artis dan Pengusaha

Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, induk organisasi dari Serikat Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta (SP RSHJ), mendesak Kementerian Agama, untuk segera mengambil langkah penyelamatan Rumah Sakit Haji Jakarta serta menyelamatkan nasib para pekerja.

Presiden ASPEK Indonesia, Mirah Sumirat mengungkapkan, Kementerian Ketenagakerjaan pernah memanggil Direksi Rumah Sakit Haji Jakarta, pihak Kementerian Agama serta pihak Syarif Hidayatullah Jakarta, terkait tidak dibayarkannya THR dan hak-hak pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta.

Namun ternyata hingga saat ini Direksi Rumah Sakit Haji Jakarta dan Kementerian Agama tidak kunjung membayarkan THR dan hak-hak pekerja sesuai peraturan yang berlaku.

"Tidak ada kesungguhan dari Direksi Rumah Sakit Haji Jakarta dan Kementerian Agama untuk segera menyelesaikan permasalahan hak-hak normatif ketenagakerjaan kepada para pekerja," ungkap Mirah Sumirat.

Serikat Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta berencana melakukan aksi unjuk rasa selama 3 hari, pada 6 sampai 8 Juni 2023. Lokasi aksi akan dilakukan di lingkungan Rumah Sakit Haji Jakarta.

Ketua Serikat Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta, Indi Irawan, menyatakan, aksi unjuk rasa terpaksa dilakukan, karena para pekerja merasa sangat kecewa dan mereka sudah cukup lama hak-hak normatifnya tidak dipenuhi oleh manajemen Rumah Sakit Haji Jakarta.

Padahal selama bertahun-tahun karyawan Rumah Sakit Haji Jakarta telah memberikan kontribusi maksimal bagi keberlanjutan Rumah Sakit Haji Jakarta, termasuk dalam melayani masyarakat.

Dalam aksi ini, mereka menolak pembayaran gaji 50 persen dari gaji pokok dan dicicil, memolak pembayaran THR tahun 2023 yang hanya 25 persen dari gaji pokok, pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan karyawan Rumah Sakit Haji Jakarta yang tertunggak sejak bulan Juni 2020.

Selain itu, karyawan mendesak Menteri Agama selaku pemilik 93 persen PT Rumah Sakit Haji Jakarta dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku Pengelola Rumah Sakit Haji Jakarta, untuk mempercepat proses likuidasi PT Rumah Sakit Haji Jakarta. Mengingat sejak tahun 2017 sampai saat ini proses Likuidasi PT Rumah Sakit Haji Jakarta tidak kunjung selesai.

Karyawan juga meminta pembayarkan kekurangan gaji 175 karyawan yang upahnya masih di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta dan pembayan uang pesangon/uang pisah kepada Karyawan yang telah pensiun, meninggal dunia dan mengundurkan diri.

"Karena sampai saat ini PT Rumah Sakit Haji Jakarta belum membayarkan hak-hak karyawan yang telah meninggal dunia, pensiun maupun mengundurkan diri," katanya.

Pekerja pun mendesak Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan kemelut permasalahan yang terjadi di Rumah Sakit Haji Jakarta, karena keberadaan Rumah Sakit Haji Jakarta sangat penting dan merupakan Monumen Syuhada Mina. (Asp)

Baca Juga:

PKS Sayangkan Aktivis Buruh yang Tolak UU Cipta Kerja Tapi Dukung Ganjar

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Satu Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres Miliki Kepribadian Sangat Tertutup
Indonesia
Satu Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres Miliki Kepribadian Sangat Tertutup

Polisi menyatakan satu keluarga yang ditemukan tewas dalam rumah di Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, dikenal sangat tertutup.

PSI Desak Pj DKI 1 Percepat Program Normalisasi Sungai
Indonesia
PSI Desak Pj DKI 1 Percepat Program Normalisasi Sungai

Melihat kondisi ini, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono untuk secepatnya menjalankan program normalisasi, sehingga banjir di Jakarta tak parah.

Tingkat Kematian Kasus Gagal Ginjal Akut Balita Indonesia Hampir 50 Persen
Indonesia
Tingkat Kematian Kasus Gagal Ginjal Akut Balita Indonesia Hampir 50 Persen

CFR adalah jumlah orang yang meninggal dunia dari total orang yang sakit atau mempunyai gejala suatu penyakit.

Peluang Airlangga Sebagai Cawapres Cukup Tinggi
Indonesia
Peluang Airlangga Sebagai Cawapres Cukup Tinggi

Peluang Airlangga sebagai cawapres cukup tinggi mengingat Golkar punya kekuatan yang besar.

Keluarga Brigadir J Sebut Richard Eliezer Harusnya Dituntut di Bawah 5 Tahun Penjara
Indonesia
Keluarga Brigadir J Sebut Richard Eliezer Harusnya Dituntut di Bawah 5 Tahun Penjara

Tuntutan 12 tahun penjara untuk Richard Eliezer dalam kasus pembunuhan Yosua Hutabarat atau Brigadir J menuai sorotan.

Tol Paspro Seksi Probolinggo Timur-Gending Beroperasi, Tarif Gratis!
Indonesia
Jokowi Dorong Opsi WFH Atasi Buruknya Udara Jakarta
Indonesia
Jokowi Dorong Opsi WFH Atasi Buruknya Udara Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono untuk memberlakukan opsi kelonggaran bagi para pekerja dengan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Pemda di Jabodetabek Diinstruksikan Beli Alat Pengukur Polusi Udara
Indonesia
Pemda di Jabodetabek Diinstruksikan Beli Alat Pengukur Polusi Udara

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah di Jabodetabek membeli alat sensor pengukuran polusi.

Rata-Rata Warga Rogoh Rp 2,7 Juta Buat Liburan Saat Lebaran
Indonesia
Rata-Rata Warga Rogoh Rp 2,7 Juta Buat Liburan Saat Lebaran

Pengeluaran terbesar digunakan untuk transportasi yakni sebesar 23,4 persen, akomodasi 22 persen.

Kebakaran Museum Nasional, Bukti Pengelolaan Artefak Sejarah Belum Jadi Isu Utama
Indonesia
Kebakaran Museum Nasional, Bukti Pengelolaan Artefak Sejarah Belum Jadi Isu Utama

Kebakaran Museum Nasional menghanguskan sedikitnya enam ruang Gedung A tempat penyimpanan artefak pra sejarah Indonesia.