Bawaslu Ingatkan Panwaslu Luar Negeri Gunakan Data Akurat Ilustrasi - Bawaslu. (ANTARA/Ali Khumaini/dok)

MerahPutih.com - Penyusunan daftar pemilih luar negeri saat Pemilu 2024 menjadi hal yang mesti diperhatikan.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty meminta jajaran Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) melakukan pengawasan penyusunan daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) sesuai prosedur dan menggunakan data yang akurat.

Menurutnya, perlu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Baca Juga:

16 Calon Anggota Bawaslu DKI Lolos Tes Tertulis dan Psikologi

"Sebab tanggal 20 dan 21 Juni 2023 menjadi momentum kami melakukan pengawasan dalam penyusunan DPTLN. Sehingga, semua mesti siap," katanya dalam diskusi daring yang dikutip di Jakarta, Kamis (8/6).

Dalam diskusi yang dihadiri Panwaslu Luar Negeri di sejumlah negara ini, Lolly mengingatkan perlunya mengikuti prosedur peraturan perundang-undangan.

"Esensi pengawasan penyusunan DPTLN ini sesuai dengan prosedur, yaitu UU dan PKPU (Peraturan KPU)," sebutnya.

Dia menambahkan, hal yang juga penting dalam melakukan pengawasan penyusunan DPTLN, yakni menggunakan data yang akurat.

"Data yang akurat artinya ketika nama masuk dalam DPT-LN, maka kita bisa dipertanggungjawabkan sebagai data pemilih yang telah keluar (ditetapkan)," tuturnya.

Baca Juga:

Bawaslu Perkuat Pengelolaan Teknologi Informasi Cegah Kebocoran Data saat Pemilu 2014

Apabila ditemukan data yang belum sinkron, dia melanjutkan, maka perlu melakukan koordinasi dengan PPLN.

"Sehingga data pemilih ganda dapat dicoret. Koordinasi (juga) dengan KBRI dan KJRI," tegasnya.

Dia menambahkan, perlu mengetahui prosedur seperti memberikan data yang tidak dikenal sesuai Pasal 29 PKPU Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih.

"Kalau sudah koordinasi masih ditemukan masalah perlu ditandai data yang tidak dikenal. Jangan lupa ditandai dan dikoordinasikan dengan cepat kepada Bawaslu RI (pusat)," terangnya.

Lolly berharap, pengawasan penyusunan DPTLN bisa berjalan maksimal.

"Kuncinya prosedurnya tepat, datanya akurat. Karena data yang akurat akan meminimalisir yang punya niatan curang atau melanggar," sebut dia. (Knu)

Baca Juga:

Bawaslu Libatkan PPATK hingga OJK dalam Pengawasan Dana Kampanye

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Mulai Besok, PAM Jaya Siap Layani Warga Jakarta dengan Operasional Penuh
Indonesia
Mulai Besok, PAM Jaya Siap Layani Warga Jakarta dengan Operasional Penuh

Mulai Kamis (2/2), PAM Jaya bakal melakukan pelayanan air bersih secara penuh ke warga ibu kota.

KPK Tetapkan Wali Kota Bima sebagai Tersangka
Indonesia
KPK Tetapkan Wali Kota Bima sebagai Tersangka

KPK melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Parpol Pendukung Utamakan Kemampuan dalam Mencari Cawapres Pendamping Ganjar
Indonesia
Parpol Pendukung Utamakan Kemampuan dalam Mencari Cawapres Pendamping Ganjar

Mardiono mengatakan itu menjawab awak media dalam konferensi pers setelah elite partai pendukung Ganjar bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) melaksanakan rapat di Gedung High End, Menteng, Jakarta, Rabu (13/9).

Ketua DPP Ngaku Terbuka Peluang PDIP Bergabung ke Koalisi Besar
Indonesia
Ketua DPP Ngaku Terbuka Peluang PDIP Bergabung ke Koalisi Besar

Ihwal dukungan yang diberikan untuk mengusung bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) juga masih perlu digodok.

Komeng dan Jihan Fahira Maju Jadi Calon DPD Dari Jawa Barat
Indonesia
Komeng dan Jihan Fahira Maju Jadi Calon DPD Dari Jawa Barat

Bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat yang berjumlah 55 orang sudah mendaftarkan.

Mabes Polri Pastikan Keberadaan Iptu Umbaran Tak Ganggu Kebebasan Pers
Indonesia
Mabes Polri Pastikan Keberadaan Iptu Umbaran Tak Ganggu Kebebasan Pers

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa keberadaan intelijen di tengah-tengah wartawan tidak mengganggu kerja jurnalistik.

Momen Jokowi Makan Durian Bareng para Pemred di Medan Tadi Malam
Indonesia
Momen Jokowi Makan Durian Bareng para Pemred di Medan Tadi Malam

Jokowi bersama Ibu Iriana tampak asyik menikmati makan durian bareng sejumlah pemimpin redaksi (pemred) media nasional dan media lokal pada Rabu (8/2).

Indonesia Minta Inggris Tidak Ikut Uni Eropa Soal Aturan Deforestasi
Indonesia
Indonesia Minta Inggris Tidak Ikut Uni Eropa Soal Aturan Deforestasi

Airlangga membahas regulasi turunan dari Uji Tuntas terhadap Komoditas Kehutanan yang Berisiko.

KPU DKI Keluhkan Gudang Logistik di Jakarta yang Minim
Indonesia
KPU DKI Keluhkan Gudang Logistik di Jakarta yang Minim

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian khusus dalam penyiapan gudang logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pura Bakal Dibangun di IKN
Indonesia
Pura Bakal Dibangun di IKN

Pada 6 Agustus 2023, Ari menghadiri acara ritual Matur Piuning dan Nuasen yang dilanjutkan dengan penanaman pohon di lokasi pembangunan pura tersebut.