KPK Kembali Panggil Dito Mahendra Terkait Kasus Pencucian Uang Dokumentasi - Dito Mahendra bungkam usai diperiksa oleh KPK, Senin (6/2/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

MerahPutih.com - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil pengusaha Mahendra Dito S alias Dito Mahendra pada Jumat (31/3).

Dito akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

"Informasi yang kami terima, hari ini (31/3) tim penyidik kembali menjadwalkan pemanggilan Mahendra Dito sebagai saksi," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, dalam keterangannya, Jumat (31/3).

Baca Juga:

KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Artis Berinisial R di Kasus Rafael Alun

"KPK mengingatkan yang bersangkutan untuk kooperatif hadir," tegas Ali.

Ini kali kedua Dito dipanggil sebagai saksi. Belum diketahui materi yang hendak didalami tim penyidik lembaga antirasuah dalam pemeriksaan hari ini.

Pada Senin (13/3) lalu, tim penyidik KPK menggeledah rumah kediaman Dito di Jakarta Selatan.

Dari penggeledahan itu, ditemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis. Seperti lima pistol berjenis glock, satu pistol S&W, satu pistol kimber micro, serta delapan senjata api laras panjang.

Baca Juga:

Pj Bupati Bombana dan Istrinya Pamer Harta, Begini Reaksi KPK

KPK telah berkoordinasi dengan Polri terkait temuan tersebut. Dalam proses berjalan, Bareskrim Polri menyebut sebagian besar senjata api tersebut tidak memiliki izin.

Bareskrim Polri pun menerapkan Undang-Undang Darurat guna mengusut kepemilikan senjata api dimaksud.

Sementara itu, Nurhadi selaku mantan Sekretaris MA kembali dijerat KPK atas kasus dugaan korupsi dan pencucian uang. (Pon)

Baca Juga:

KPK Diminta Turun Tangan Awasi Proyek Pembangunan Kapal OPV

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Momen Prabowo Dampingi Jokowi Salurkan Bansos hingga Temui Nelayan
Indonesia
Momen Prabowo Dampingi Jokowi Salurkan Bansos hingga Temui Nelayan

Kegiatan pertama adalah meresmikan Jembatan Gantung Wear Fair yang merupakan infrastruktur penting untuk mempercepat mobilitas orang dan barang.

Anies Siap Maju Jadi Presiden, Anggota DPRD DKI: Kurang Pas dan Etis
Indonesia
Anies Siap Maju Jadi Presiden, Anggota DPRD DKI: Kurang Pas dan Etis

Pernyataan Anies Baswedan menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) 2024 dinilai tidak elok.

Bawaslu Bersama Kominfo akan Hapus Konten Negatif di Media Sosial saat Pemilu 2024
Indonesia
Bawaslu Bersama Kominfo akan Hapus Konten Negatif di Media Sosial saat Pemilu 2024

Pengawasan konten di media sosial diperlukan untuk mencegah adanya penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian di Pemilu 2024.

Pemprov Jateng Bakal Punya Asrama Haji Baru di Wilayah Pantura
Indonesia
Pemprov Jateng Bakal Punya Asrama Haji Baru di Wilayah Pantura

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menantisipasi penambahan kuota jemaah haji dengen merencanakan pembangunan asrama haji baru.

Disdik DKI Jamin Keberagaman di Sekolah Tetap Terjaga
Indonesia
Disdik DKI Jamin Keberagaman di Sekolah Tetap Terjaga

Disdik DKI pun menjamin adanya proses edukasi tentang keberagaman dan sikap saling menghargai di seluruh sekolah Jakarta.

Kandungan Gas Air Mata saat Tragedi Kanjuruhan Diperiksa di Laboratorium
Indonesia
Kandungan Gas Air Mata saat Tragedi Kanjuruhan Diperiksa di Laboratorium

Polisi diduga menggunakan gas air mata kedaluwarsa saat membubarkan suporter Aremania di Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) lalu.

DPR Tagih Keseriusan Pemerintah Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut
Indonesia
DPR Tagih Keseriusan Pemerintah Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut

Dua kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) kembali muncul. Kali ini di Jakarta dengan satu kasus, meninggal dunia dan satu dalam perawatan di RSCM Jakarta.

KPU Ajukan Banding Putusan PN Jakpus Terkait Tunda Pemilu
Indonesia
KPU Ajukan Banding Putusan PN Jakpus Terkait Tunda Pemilu

"Pekan ini (banding), tinggal dimatangkan saja," kata Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU RI, Muhammad Afifuddin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/3).

NasDem Tetap Komitmen Dukung Pemerintahan Jokowi di Tengah Mencuatnya Isu Reshuffle
Indonesia
NasDem Tetap Komitmen Dukung Pemerintahan Jokowi di Tengah Mencuatnya Isu Reshuffle

Soal desas-desus reshuffle kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin masih jadi perbincangan hangat di masyarakat. Terlebih, ada partai politik pendukung Jokowi, yang sudah mendeklarasikan bakal calon presiden (Capres) 2024.

Siap-Siap Hadapi Rekayasa Lalu Lintas saat Mudik Liburan Nataru
Indonesia
Siap-Siap Hadapi Rekayasa Lalu Lintas saat Mudik Liburan Nataru

Mabes Polri bakal menerapkan rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan arus balik Natal dan tahun baru (Nataru) 2023.