Kuliner

Bakso, Memang Tidak Ada Matinya di Negeri Aing

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 18 Februari 2021
Bakso, Memang Tidak Ada Matinya di Negeri Aing
Bakso hadir dalam keberagaman kreativitas. (Foto: ist)

BAKSO bisa dikatakan makanan sejuta umat. Hampir semua orang suka kuliner perpaduan daging sapi dan tepung ini. Para penjual bakso pun terus melakukan terobosan agar menghasilkan produk bakso yang lain dari yang lain.

Kreativitas lahir dari mengolah penganan yang satu ini. Dari bakso jamur sampai lobster, merupakan terobosan agar menghasilkan produk bakso yang lain daripada yang lain.

Baca Juga:

Bulat-Bulat Bakso Nikmat Khas Indonesia

bakso
Bakso selalu dapat membuat nyaman perut. (Foto: ist)

Tak mengherankan bila bertandang ke Bakso Malang H Darmo, pembeli menemukan beragam varian bakso yang dijamin membuat perut nyaman. Menu yang disajikan seperti bakso polos kecil dan besar, bakso urat, bakso pedas, bakso beranak, bakso telor.

Tak hanya itu, berbagai jenis bakso itu dipadupadankan dengan kukusan tahu dan siomay. Yang terbaru dari berbagai varian bakso ialah bakso daging tulang iga yang langsung punya banyak penggemar. Tak berhenti disitu masih ada varian bakso lainnya yang menggoyang lidah. Seperti bakso lobster, bakso jamur, risoles, mawar, bakso goreng.

“Bakso Malang H Darmo merupakan satu di antara bakso yang paling enak. Baksonya dibuat dari daging sapi asli yang segar. Varian baksonya banyak. Mulai dari yang digoreng sampai yang dikukus. Kematangannya terjaga sehingga saat dikunyah terasa lembut dan enak,” kata Manajemen Bakso Malang H Darmo, Achmad Davin, Kamis (18/2).

Selain melakukan terobosan produk, kata Achmad Davin, pihaknya juga menyajikan konsep parasmanan. Setiap orang dipersilakan mengambil bakso yang diminati.

“Lalu diguyur kuah. Pakai seledri dan bawang sendiri. Coba saja kuah beningnya terasa di lidah. Apalagi saat panas, pasti nikmat,” kata Achmad Davin berpromosi.

Harga Bakso Malang H Darmo dibanderol mulai dari Rp3 ribu atau mau mencoba paket jibeuh alias hiji mangkok seubeuh (kenyang) dengan harga Rp15 ribu.

Selain makan di tempat, Bakso Malang H Darmo bisa dipesan melalui GrabFood dan menerima pembelian bungkus (take a way).

“Biasanya lebih banyak orang yang pilih makan di tempat sambil ngobrol bersama teman dan kumpul keluarga,” katanya.

Baca Juga:

Naniura, Sajian Ikan Berempah Favorit Raja Batak di Negeri Aing

bakso
Bakso yang memiliki jutaan penggemar. (Foto: ist)

Bakso Malang H Darmo, kata Achmad Davin, menyisihkan kegiatan sosial di sela bisnisnya. Bahwa setiap penghasilan dari penjualan bakso disisihkan untuk kebutuhan makan dan minum orang-orang dhuafa. Ia berharap keberadan baksonya bukan hanya sekadar meraup keuntungan, melainkan juga berupaya membahagiakan orang-orang dhuafa dan orang-orang yang membutuhkan bantuan.

“Secara rutin kami berbagi tiap hari Jumat sehingga kegiatan ini disebut Jumat Berkah,” kata Achmad Davin.

Kini outlet Bakso Malang H Darmo berjumlah 11 cabang yang tersebar di Baleendah, Ciparay, Majalaya, Cangkuang Banjaran, Gading Tutuka Soreang, exit Tol Soroja Soreang, Punclut, Dago, MIM Soekarno Hatta Bandung, dan Kutamaya Sumedang.

Outlet yang ke-11 ini berlokasi di Jalan Tanjungsari no.160 C, Kabupaten Sumedang; depan Polsek Tanjungsari. Grand opening Outlet Tanjungsari dilakukan Selasa, 16 Februari 2021 yang dimeriahkan program gratis 100 mangkok Bakso Malang H Darmo. Ke depan bakso ini akan membuka cabang di Jakarta, Cirebon, Pangalengan, dan luar pulau Jawa.

“Semoga di tengah masa pandemi ini, kami turut menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu tumbuh kembang perekonomian masyarakat,” katanya. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Soto, Kuliner Perpaduan ala Negeri Aing

#Februari Kulineran Di Negeri Aing #Kuliner #Bakso
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan