JAGAT maya Indonesia geger. Selebritas Baim Wong mengajukan hak atas kekayaan intelektual (HaKI) untuk brand Citayam Fashion Week. Aksi Baim Wong lewat perusahaan miliknya, Tiger Wong Entertainment itu memantik komentar warganet di media sosial Twitter, Instagram, dan TikTok. Banyak yang mengecam pendaftaran Citayam Fashion Week yang dilakukan Baim dan satu pihak lainnya, Indigo.
Salah satu komentar yang kemudian ramai seliweran di media sosial ialah istilah 'created by the poor, stolen by the rich' . Secara harfiah, istilah itu berarti 'diciptakan mereka yang miskin, dicuri mereka yang kaya'. Komentar dengan istilah itu membanjiri kolom komentar Instagram Baim Wong.
Baca Juga:

Fenomena Citayam Fashion Week memang tengah disorot publik. Aksi itu diawali segelintir anak muda berpakaian nyentrik dan fashionable. Beberapa sosok dalam komunitas ini kian menjadi sorotan lantaran video mereka viral di media sosial. Nama-nama seperti Bonge, Jeje, Roy, dan Kurma menjadi pencuri perhatian kini.
Tingkah laku berpacaran dan gaya berpakaian empat orang anak muda nan eksentrik itu, anehnya, selalu mendapat perhatian publik. Awalnya, banyak warganet yang 'nyinyir' di media sosial, tapi lama-kelamaan banyak yang mengapresiasi karena dianggap berani mengeksplorasi gaya, hingga menjadi trendsetter.
Di tengah badai komentar sinis untuk empat anak muda itu, tidak sedikit orang yang penasaran dan ikut tampil dengan busana fashionable ala mereka lalu berfoto di kawasan Dukuh Atas, Sudirman. Seiring berjalannya waktu, zebra cross di Kawasan Dukuh atas Sudirman beralih fungsi jadi catwalk ala-ala.
Banyak orang yang berlenggak-lenggok layaknya model yang tengah menggelar fashion show dengan busana yang eksentrik. Dari sanalah kawasan Dukuh Atas, Sudirman, menjelma 'Citayam Fashion Week'. Lokasi Sudirman tak dimungkiri memang cukup strategis dengan Citayam, Depok, dan Bojong Gede, karena bisa diakses dengan mudah menggunakan KRL.
Nama Citayam Fashion Week mengudara karena dianggap sebagai tiruan dari 'Paris Fashion Week', tapi versi 'lite'. Alih-alih diisi model-model profesional dengan rancangan busana desainer kelas dunia, yang tampil di ajang ini justru sekelompok anak muda yang terampil dalam mix and match outfit hingga terlihat nyentrik.
Anak-anak muda tersebut rata-rata berasal dari wilayah Citayam, Depok, Bogor, Bojong Gede, dan sekitarnya. Ketika Citayam Fashion Week viral, banyak anak muda dari wilayah lainnya, seperti Tangerang Selatan, Jakarta Barat, dan lainnya turut meramaikan kawasan Sudirman. Sederet influencer, TikTokers hingga para artis bahkan turut meramainkan catwalk Citayam Fashion Week.
Baca Juga:
Selain artis dan influencer, sejumlah pejabat tinggi juga turut meramaikan Citayam Fashion Week, seperti Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Seperti pepatah 'ada gula, ada semut', begitulah kini nasib Citayam Fashion Week. Ramainya pembahasan mengenai fenomena ini membuat beberapa orang berdatangan, berharap cuan dengan memanfaatkan keadaan. Adalah Baim Wong dan Indigo yang kini tengah 'berebut' di Kementerian Hukum dan Ham untuk mendapatkan HaKI penggunaan brand Citayam Fashion Week.

Nama Baim Wong muncul secara mengejutkan lewat perusahaan Tiger Wong Entertainment mencoba mendapatkan HaKI menggunakan merek 'Citayam Fashion Week' di Kementerian Hukum dan HAM.
Tidak hanya Tiger Wong Entertainment yang berusaha meraih cuan, influencer Indigo Aditya Nugraha juga ingin mendapatkan merek Citayam Fashion Week. Kabar tersebut sontak menuai perdebatan dan komentar negatif dari berbagai pihak. Warganet menganggap bukan mereka yang pertama mencetuskan Citayam Fashion Week. Dari sanalah, warganet mencetuskan komentar 'created by the poor, stolen by the rich' untuk kedua pihak yang berseteru.
Fenomena 'Citayam Fashion Week' tak pelak telah mengubah citra SCBD yang dikenal sebagai kawasan bisnis elite, diramaikan karyawan dengan outfit mewah dari berbagai perusahaan besar. SCBD kini berubah jadi 'Harajuku' versi Indonesia bernama Citayam Fashion Week. (Ryn)
Baca juga:
Kemenparekraf Optimis Industri Modest di Indonesia Bangkit Kembali