Fashion

Kemenparekraf Optimis Industri Modest di Indonesia Bangkit Kembali

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 07 Mei 2021
Kemenparekraf Optimis Industri Modest di Indonesia Bangkit Kembali

Kemenparekraf Optimis Industri Modest di Indonesia Semakin Maju (foto: istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA momen bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, yakin bahwa industri fesyen termasuk modest atau fesyen busana muslim, akan semakin bertumbuh serta diminati masyarakat.

Hal tersebut dipaparkan oleh Fadjar Hutomo, selaku Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf. Menurutnya, momen momen bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri merupakan puncaknya penjualan modest fesyen.

Baca Juga:

Kemenparekraf Ajak Musisi Berkarya dengan Inspirasi Budaya Indonesia

"Penjualan modest fashion mencapai puncaknya terutama di waktu sekarang yang mendekati Lebaran, di mana penjualan busana Muslim meningkat. Ini adalah momentum keberkahan dan menjadi energi positif untuk bangkit memajukan ekonomi Indonesia," ucap Fadjar, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum untuk Modest fesyen bangkit kembali (foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Selain itu, Fadjar menuturkan, bahwa pihak Kemenparekraf sudah mengupayakan beberapa langkah, guna meningkatkan geliat industri fesyen modest, agar dapat saing di internasional.

Kemenparekraf juga berupaya untuk mewujudkan ambisi Indonesia sebagai produsen halal terbesar di dunia pada tahun 2024 mendatang.

Kendati begitu, Fadjar tak menampik bahwa pandemi menyebabkan sektor ekonomi kreatif terkena dampaknya, termasuk fesyen modest.

Fadjar menjelaskan tentang laporan State of the Global Islamic Economic Report 2020/2021, di mana nilai belanja modest fesyen mengalami penurunan 2,9 persen menjadi US$268 miliar dolar Amerika Serikat, atau sekitar Rp3,9 triliun bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun Fadjar menuturkan, di tahun 2021 diprediksi akan kembali puluh, serta tumbuh sampai di tahun 2024. Itu artinya, dalam kondisi apapun harus tetap optimis, berpikir out of the box, serta memanfaatkan platform online untuk bertahan.

"Kita memaksimalkan penjualan online, untuk memperkuat branding produk, menjangkau pasar ynag lebih luas, memperbiaki sistem lamana penjualan lebih baik, untuk menjangkau pembeli dari luar negeri," ujar Fadjar.

Selain itu, pemerintah juga melakukan sejumlah langkah dan program melalui Kemenparekraf, guna mendorong perekonomian nasional lewat sektor pariwista dan ekonomi kreatif.

Baca Juga:

Kemenparekraf Bawa 20 Kreator Lokal ke HKILS 2021

Pemerintah sudah mengupayakan sejumlah program untuk memajukan industri fesyen (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Dalam hal ini Fadjar menjelaskan, bahwa pemerintah sudah memberikan solusi seperti kebijakan stimulus relaksasi restrukturisasi kredit, mendorong UMKM untuk bertransformasi ke arah digital serta dukungan modal kerja.

Ada pula program pemerintah bernama Bangga Buatan Indonesia, untuk mengajak masyarakat membeli dan menggunakan produk lokal UMKM. Kemudian, ada juga Bangga Wisata di Indonesia Saja, berwisata di dalam negeri.

Tak hanya itu, ada juga tambahan modal kerja, Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pariwisata dan ekonomi kreatif, hibah pariwisata, BANPER (Program Bantuan Pemerintah), serta bantuan insentif pemerintah. Sejumlah program tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk UMKM Indonesia, termasuk modest fesyen.

Disisi lain, Direktur Industri Produk Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Afdhal Aliasar mengatakan, modest fesyen sebagai salah satu sektor ekonomi syariah di Indonesia, sudah diakui secara global. Hal itu tak terlepas dari kolaborasi pemerintah hingga para stakeholder. (Ryn)

Baca Juga:

Bangkitkan Pariwisata Indonesia, Kemenparekraf Luncurkan Panduan Protokol K4

#Fashion #Busana Muslim #Busana Wanita #UMKM #Kemenparekraf
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Berita Foto
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Pekerja melipat kaos saat proses produksi UMKM Konveksi Rumahan di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Indonesia
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
TikTok telah menjadi ekosistem penting bagi UMKM yang membuka ases pasar lebih luas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Indonesia
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
TMI Difabel jadi wadah pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna grahita, dalam mengelola usaha ritel modern.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Indonesia
Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM
Pengunjung tempat hiburan tetap dapat merokok, namun hanya di ruangan khusus yang telah disediakan.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM
Indonesia
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Besaran PPh 22 yang dipungut yaitu sebesar 0,5 persen dari omzet bruto yang diterima pedagang dalam setahun. Pungutan itu di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM).
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Indonesia
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
MRT sejatinya menetapkan tarif sewa kios sebesar Rp 300 ribu untuk anggota koperasi dan Rp 1,5 juta untuk pedagang di luar anggota koperasi
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
Indonesia
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
KAI dorong UMKM naik kelas dengan sertifikasi halal, BPOM, dan HKI.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
Fashion
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Karakter-karakter ciptaan Kasing Lung seperti Labubu, Zimomo, Tycoco, dan Spooky tampil dalam desain penuh warna dan detail menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Bagikan