ASAM jawa kerap dijadikan salah satu bumbu dalam berbagai masakan khas Nusantara. Bahkan asam jawa dikenal sebagai salah satu unsur dalam jamu/herbal di Indonesia. Asam jawa mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan. Asam jawa memiliki manfaat bagi kesehatan karena nilai gizinya yang tinggi dan sifat potensialnya.
Dilansir pharmeasy, asam jawa menurut badan kesehatan dunia (WHO) kaya akan asam amino esensial (kecuali triptofan).
Baca Juga:

Asam jawa dapat membantu meringankan aterosklerosis yakni kondisi pengendapan lemak di dinding bagian dalam pembuluh darah. Daging buah asam jawa merupakan sumber potasium yang sangat baik yang dapat membantu mengendalikan detak jantung dan tekanan darah. Asam jawa juga kaya karoten, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang berbahaya bagi jantung. Memang diperlukan penelitian lebih lanjut potensi manfaat asam jawa untuk jantung.
Selain itu, asam jawa merupakan sumber nutrisi, terutama vitamin C, flavonoid, karoten, dan vitamin B kompleks. Kemudian juga mengandung antioksidan yang kuat. Dengan manfaat yang terkandung di dalamnya asam jawa dapat membantu dengan sistem kekebalan tubuh.
Asam jawa dapat membantu meringankan anemia defisiensi besi karena mengandung vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan bioavailabilitas zat besi dalam tubuh. Ekstrak biji asam jawa telah digunakan sebagai pendukung nutrisi dan dapat dikombinasikan dengan resep diabetes dari dokter untuk membantu meringankan sakit ini.
Ekstrak biji asam jawa memberikan manfaat efek perlindungan pankreas dengan potensi sifat anti-inflamasi, regulasi glukosa darah, dan pembalikan kerusakan jaringan pankreas.
Baca Juga:

Asam jawa juga memiliki manfaat luas pada infeksi kulit, bisul, dan gangguan kulit lainnya. Senyawa yang ditemukan dalam asam digunakan sebagai senyawa aditif alami dalam krim anti matahari karena menunjukkan potensi sifat imunoproteksi dan perlindungan dari kerusakan sinar ultraviolet.
Dari pohon, daun dan buah asam memiliki kegunaan untuk kehidupan manusia. Produk asam jawa berupa daun, buah dan biji telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda India dan pengobatan tradisional Afrika. Kemudian daging buahnya digunakan secara luas selama berabad-abad sebagai bumbu masakan di Asia, terutama di bagian selatan India. Ini juga digunakan sebagai pengawet.
Lalu daging buah matangnya dapat dimakan digunakan sebagai bahan penyedap dalam sup, selai, chutney, saus dan jus. Sementara bunganya digunakan untuk menghasilkan madu.
Meskipun demikian buah asam jawa bukan sebagai obat alami yang sempurna. Tetap harus mengikuti arahan dan anjuran tenaga medis, untuk menyembuhkan sakit. (den)
Baca Juga: