SAAT ini sustainable atau berkelanjutan sedang menjadi isu yang menjadi perhatian banyak orang. Banyak brand dan desainer fashion yang juga turun tangan serta ikut ambil bagian dalam hal sustainable. Hal ini dilakukan tentunya untuk turut andil dalam mengurangi kerusakan lingkungan. Seperti yang dilakukan oleh Asia Pacific` Rayon (APR).
Sebagai produsen viscose rayon pertama yang terintegrasi secara penuh di Asia, APR menggelar Re-See Jakarta Fashion Week 2023 Collection pada 9 November 2022. Kegiatan ini mendukung sustainable fashion di Indonesia, melihat saat ini semakin banyak fast fashion yang terjadi.
Baca Juga:
Tingkatkan Kesadaran Sustainable Fashion, APR Gandeng 5 Jenama Lokal di JFW 2023
APR menggaet lima brand asal Indonesia untuk diajak berkolaborasi. Dengan tema I Love Viscose, pameran ini kembali dipamerkan di Jakarta Fashion Hub (JFH) yang diselenggarakan pada 7-11 November 2022. Lima brand asal Indonesia tersebut yaitu Oline Workrobe, FREDERIKA, Geulis, BT Batik Trusmi, dan juga everyday. Sebelumnya, kelima brand tersebut sudah menunjukkan hasil kreasinya di Jakarta Fashion Week 2023.
Pada pameran ini, tentunya produk-produk yang ditampilkan menggunakan bahan-bahan sustainable. Material yang digunakan seperti serat rayon APR yang sifatnya biodegradable (mudah terurai). Melalui serat rayon tersebut, masing-masing desainer menumpahkan kreasinya berdasarkan ciri khas brand mereka, mulai dari batik kontemporer, konsep minimalis modern hingga praktikal.
"Sustainable fashion kini menjadi hal yang sangat critical untuk ekosistem fesyen dunia. Oleh karena itu, kami berharap dukungan APR dan wadah kolaborasi yang kami inisiasi melalui Jakarta Fashion Hub bisa turut memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan fesyen Indonesia yang berkelanjutan," ujar Head of Marketing Communication Asia Pacific Rayon (APR) Zoey Rasjid.
Kelima brand memiliki idenya masing-masing pada Re-see Collection. Mulai dari Oline Workrobe yang menunjukkan sebuah koleksi bernama NISKALA. Pada koleksinya kali ini, Oline Workrobe ingin memberikan produk yang nyaman dipakai sehari-hari dengan desain konstruktif nan modern. Meskipun terjun dalam konsep sustainable, Oline Workrobe juga bermain dengan tekstur, warna kontras, dinamis, dan stylish.
Baca Juga:
Manisnya Koleksi Fashion Ibu dan Anak di Jakarta Fashion Week 2023
Lalu, FREDERIKA mempersembahkan koleksi batik kontemporer yang terinspirasi dari kompleks hutan tanaman Industri (HIT) berkelanjutan di Riau. Tentunya HIT dikelola oleh supplier APR, April Group. FREDERIKA menghadirkan koleksi ready-to-wear dengan komposisi 40 persen rayon, 60 persen cotton dan polymix, 35 persen rayon, dan 65 persen polyester yang tentunya tidak mudah kusut dan lembut.
Pada Re-See Jakarta Fashion Week 2023 Collection, BT Batik Trusmi menampilkan koleksi “Sejati Bersanding” yang bercerita tentang perjuangan seorang putri bernama Ong Tien. Koleksi ini meninggalkan kemewahan yang dimilikinya untuk bertemu sang pujaan hati, yaitu Sunan Gunung Jati. Cerita ini dituangkan dalam koleksi batik yang memberikan nuansa mewah dalam bentuk desain dan warna yang menawan.
Kemudian, Geulis menampilkan koleksi dengan konsep “Bloom Refresher Spring Summer 2023” dengan desain modern dan dinamis yang menggunakan lyocell APR. Adapun koleksi yang ditampilkan oleh Geulis, seperti baju layering, celana panjang, dan setelan statement. Geulis juga menampilkan tiga look bertajuk KASEP yang ditujukan khusus untuk pria.
Selain keempat brand tersebut, everyday juga hadir dengan konsep “shape & form”. Brand ini terinspirasi dari suasana perkotaan seperti gedung pencakar langit, stasiun, hingga lanskap district business yang modern dan pemukiman padat. Pada koleksinya ini, everyday mengeluarkan produk dengan motif dan siluet yang didominasi oleh warna-warna terang. Seperti yang bisa dilihat pada produk terbaru mereka, yaitu Akira dan Roja.
DI JFH, ada berbagai fasilitas seperti co-working space, area workshop dan display, serta studio foto. Selain itu, terdapat juga layanan konsultasi terkait sourcing. Pada JFH ini, APR mendukung konektivitas dari penyedia material hingga ke desainer dengan tujuan agar industri fesyen di Indonesia semakin maju dan berkembang. (yos)
Baca Juga:
Nagita Slavina Usung Tema 'PARADISO' untuk Koleksi Pertamanya di JFW 2023