PERCIKAN air pantai menjadi latar pada salah satu show di Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 hari ketiga, Rabu (26/10). Hal tersebut senada dengan tema yang diangkat oleh Jenama fesyen Nagita Slavina, yakni PARADISO, sebuah pakaian yang terinspirasi dari liburan di pantai.
"Jadi memang aku dan tim terinspirasi dari liburan. Kalo kita kan di Indonesia tidak jauh-jauh dari laut karena sebagian besar kan laut ya," ungkap Nagita pada sesi jumpa pers JFW 2023.
Baca Juga:
Manisnya Koleksi Fashion Ibu dan Anak di Jakarta Fashion Week 2023
Dalam kesempatan ini, ia merilis sebanyak 20 koleksi yang memiliki motif sangat beragam dan warna terang seperti hijau, pink, oranye dan kuning, ditambah motif kerang yang menambah kesan laut. Namun, hal yang paling unik dari koleksinya tersebut ialah menggabungkan antara bikini dengan pakaian semi-formal.

"Berharapnya juga, karena di akhir tahun ini banyak yang pergi keluar negeri dingin. Bisa juga dipakai di tempat dingin, bisa juga dipakai di tempat yang panas," kata Nagita.
Ia juga mengungkapkan ini merupakan kali pertama dari jenama Nagita Slavina untuk ikut berpartisipasi dalam meramaikan acara JFW 2023. Ia mengaku sangat deg-degan sekaligus senang dapat memamerkan karyanya di panggung JFW 2023.
Baca Juga:
Usung Tema Alam, Bluesville dan Hijack Sandals Menangi Awards JFW 2023
"Senang banget ya, karena fashion satu hal yang aku suka banget. Jadi, mungkin kekhawatirannya, deg-degannya, excitement-nya itu beda dari apa yang aku lakukan sebelumnya. Apalagi brand ini sangat melekat dengan apa yang aku suka."

Selain itu, ia menceritakan untuk mempersiapkan koleksinya hanya membutuhkan waktu yang singkat sekitar dua bulan saja. Nagita juga mengungkapkan jika ada kesempatan ke depannya akan mencoba menerapkan pakaian-pakaian yang sustainable.
"Kita sebenarnya sudah ada agenda juga, jadi misalnya kalo nanya garment yang sustainable, harusnya di timeline itu ada tapi kita gak tau hari ini keluar apa engga," ujar Nagita kepada Merahputih.com.
"Jadi kita mulailah sedikit-sedikit, mungkin gak secara keseluruhan tapi kalau misalnya bisa dan feasible pasti kita akan memiliki yang seperti itu," pungkas Nagita. (nbl)
Baca Juga: