Teknologi

Keamanan Aplikasi Pihak Ketiga Mobil Terkoneksi Tidak Terjamin

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 31 Mei 2022
Keamanan Aplikasi Pihak Ketiga Mobil Terkoneksi Tidak Terjamin
Waspada menggunakan aplikasi pihak ketiga mobil terkoneksi (Foto: Pixabay/jan2575)

APLIKASI ponsel dari pihak ketiga mobil terkoneksi rentan mengalami pencurian data, atau berpotensi mengambil data tanpa persetujuan pemiliknya. Aplikasi yang dimaksud seperti halnya aplikasi yang biasa digunakan pada mobil Tesla, Nissan, Ford, dan Volkswagen.

Kabar tersebut disampaikan oleh Head of Kaspersky Transportation Security Sergey Zorin, pada sebuah laporan Kaspersky Connected Apps seperti yang dikutip dari laman Economic India Times. "Manfaat dari dunia yang terkoneksi tidak terhitung banyaknya. Namun, penting untuk dicatat bahwa itu masih merupakan industri yang berkembang, yang membawa risiko tertentu," kata Sergey Zorin seperti yang dikutip dari laman Antara.

Baca Juga:

Jutaan Aplikasi Terbengkalai akan Dihapus dari Play Store dan App Store

Aplikasi ponsel dari pihak ketiga mobil terkoneksi rentan mengalami peretasan (Foto: Pixabay/mikes-photography)

Menurut Zorin, tidak semua pengembang mengambil pendekatan yang bertanggung jawab dalam hal penyimpanan dan pengumpulan data, yang mengakibatkan pengguna mengungkapkan informasi pribadi. Data tersebut kemudian bisa dijual di darkweb dan berakhir di tangan orang yang tidak bertanggungjawab. Ancaman lainnya ialah orang lain yang memiliki data dari pihak ketiga memiliki akses ke mobil kamu.

Sejauh ini, aplikasi ponsel yang terhubung dengan mobil, memungkinkan pengguna mengendalikan kendaraan dari jarak jauh. Seperti mengunci atau membuka pintu, menyesuaikan iklim, hingga menghidupkan dan mematikan mesin.

Baca Juga:

Waspada, Aplikasi Antivirus Gratisan Bisa Bikin Ponsel Rentan Diretas

Meskipun sebagian besar produsen mobil memiliki aplikasi resmi tapi ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang dirancang oleh pengembang teknologi. Ini karena kebutuhan fitur yang tidak dimiliki produsen kendaraan. "Namun, aplikasi ini tidak sepenuhnya aman untuk digunakan," ujar peneliti Kaspersky.

Waspada menggunakan aplikasi pihak ketiga pada kendaraan (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

Peneliti mengatakan bahwa lebih dari separuh aplikasi tidak memberikan peringatan tentang risiko penggunaan data apabila pemilik memasukkan data pribadinya untuk menjalankan aplikasi.

Tak hanya itu, pada setiap aplikasi tersebut tidak mencantumkan kontak para pengembang. Sehingga pemilik tidak bisa memberikan laporan apabila terjadi masalah dengan aplikasi. (ryn)

Baca Juga:

Kunci agar Kata Sandi Tidak Mudah Diretas

#Otomotif #Teknologi #Mobil #Aplikasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan