Teknologi

Kunci agar Kata Sandi Tidak Mudah Diretas

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 07 Mei 2022
Kunci agar Kata Sandi Tidak Mudah Diretas
Kenali Tips membuat kata sandi yang aman(Foto: pixabay/mohamed_hassan)

PADA hari kamis pertama setiap bulan Mei diperingati sebagai Hari Kata Sandi Sedunia atau World Password Day. Hari Kata Sandi Sedunia tersebut digagas oleh Intel pada 2013 lalu, dan dijadikan sebagai pengingat untuk mengecek keamanan digital.

Kata sandi telah digunakan sejak ukuran komputer kecil. Seiring dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak teknologi yang digunakan untuk mengamankan kata sandi.

Baca Juga:

Chipset Qualcomm dan Mediatek Rentan Disusupi Peretas?

Seperti yang dikutip dari laman Cnet, sejumlah perusahaan internet tengah mencari cara untuk menggantikan fungsi sandi, agar para pengguna dapat masuk ke akun tanpa memasukkan kata sandi.

Namun, sambil menantikan cara baru di masa depan untuk login akun tanpa kata sandi, kamu perlu mengetahui sejumlah cara yang bisa digunakan untuk memperkuat keamanan akun di internet.

Buatlah kata sandi yang panjang agar akun kamu lebih aman (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Cara pertama yakni buatlah kata sandi yang panjang. Semakin panjang kata sandi, semakin baik juga perlindungan yang diberikan. Sejumlah pakar berpendapat bahwa kata sandi terbaik berukuran 16 karakter, bisa menangkal akun dibobol dengan software untuk menembus kata sandi.

Apalagi bila kamu menggunakan 16 karakter berisi karakter acak. Dalam kebanyakan situasi, kombinasi tiga kata yang tidak berkaitan bisa digunakan untuk memberikan keamanan pada akun kamu. Kemudian tambah juga karakter khusus seperti tanda seru atau simbol, guna memperkuat kata sandi.

Satu hal penting yang perlu diingat, jangan pernah gunakan tanggal lahir kamu untuk kata sandi. Karena sangat mudah ditebak oleh para peretas.

Cara kedua, jangan gunakan kata sandi yang sama untuk semua akun. Meski memakai karakter yang panjang, selalu ada kemungkinan untuk dicuri dan diretas. Adapun cara paling mudah yakni jangan gunakan kata sandi yang sama untuk semua akun. Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa memanfaatkan manajer kata sandi atau password manager.

Baca Juga:

Menelusur Dalang di Balik Peretasan Channel YouTube Justin Bieber

Ganti kata sandi secara berkala untuk mencegah peretasan (Foto: pixabay/methodshop)

Cara ketiga yakni perbarui kata sandi. Pakar menyebutkan pengguna internet harus mengganti kata sandi secara berkala. Namun, bila terdeteksi diretas, kamu harus segera mengganti kata sandi.

Cara keempat, perhatikan privasi. Biasakan untuk tidak membagikan hal-hal yang personal di media sosial. Platform media sosial dapat menjadi jalan masuk peretas untuk mencuri informasi pribadi.

Cara kelima, gunakan verifikasi dua langkah. Verifikasi dua langkah sangat berguna untuk keamanan tambahan selain kata sandi. Bila memungkinkan, hindari two-factor authentication yang mengiriman kode ke SMS, guna menghindari pencurian data dengan SIM swap. (ryn)

Baca Juga:

Peretas Berusia 16 Tahun Curi Uang Rp 200 Miliar

#Password
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan