Kesehatan

Apa Arti dan Ciri-Ciri dari Seorang Psikopat?

annehsannehs - Senin, 09 Maret 2020
Apa Arti dan Ciri-Ciri dari Seorang Psikopat?
Ini ciri-ciri psikopat menurut ahli. (Foto pixabay/8385)

BARU-BARU ini, Jakarta digemparkan dengan kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh anak remaja berusia 15 tahun terhadap anak kecil berusia 6 tahun di kawasan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dilansir dari MerahPutih.com, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan bahwa pelaku melakukan pembunuhan secara sadar dengan motif terinspirasi dari film. Pelaku mengakui tidak menyesal, melainkan merasa puas. Gadis pembunuh ini juga sering menyiksa dan membunuh hewan seperti kodok, cicak, dan kucing peliharaannya sendiri.

Baca juga:

Psikopat dan Sosiopat, Ketahui Dahulu Perbedaan Keduanya

Dari beberapa perilaku sang pelaku, terdapat beberapa kecocokan dengan ciri psikopat yang dikemukakan oleh para ahli. Berikut merupakan arti, ciri-ciri, dan beberapa fakta mengenai psikopat.

Apa itu psikopat?

Para psikopat sering disalahartikan sebagai orang yang penyendiri. (Foto pixabay/8385)
Para psikopat sering disalahartikan sebagai orang yang penyendiri. (Foto pixabay/8385)

Menurut laman Healthline, Dr. Prakash Masand, psikiater dan penemu dari Centers of Psychiatric Excellence mendefinisikan psikopat sebagai Antisocial Personality Disorder (ASPD). APSD mendeskripsikan seorang individu yang sering memanipulasi dan melakukan kekerasan.

Masand mengatakan bahwa ada beberapa orang yang bingung terhadap makna kata 'anti-sosial' dalam APSD. "Kebanyakan orang mengasumsi bahwa seseorang yang penyendiri dan tidak suka berteman sering dianggap sebagai ciri psikopat, padahal anti-social bermakna seseorang yang bertentangan dengan masyarakat, aturan sosial, dan perilaku lain yang lebih umum."

Ciri-Ciri psikopat

Salah satu ciri psikopat adalah suka melukai binatang.  (Foto pixabay/xpics)
Salah satu ciri psikopat adalah suka melukai binatang. (Foto pixabay/xpics)

Meskipun bukan merupakan diagnosa yang pasti, Dr. Prakash Masand merangkum beberapa tanda yang menjelaskan ciri-ciri pengidap ASPD.

Beberapa perilaku tersebut adalah sering melakukan tindakan sosial yang tidak dipertanggungjawabkan, mengabaikan atau melanggar hak orang lain, kesulitan menunjukkan rasa empati terhadap orang lain, sering berbohong, suka memanipulasi dan melukai orang lain, serta sering memiliki masalah yang bentrok dengan hukum.

Biasanya yang menandakan perilaku psikopat adalah kecenderungan untuk mengambil risiko, sembrono, dan sering membuat kebohongan untuk menutup kebohongan lainnya.

Dilansir dari Science of People, biasanya perilaku psikopat cenderung egois dan narsistik. Mereka juga tidak merasa bersalah, bahkan merasa puas ketika menyiksa atau membunuh binatang.

Baca juga:

1 dari 5 Pemimpin Bisnis Dunia Saat Ini Cenderung Menjadi Psikopat

Beberapa fakta seputar psikopat

Psikopat tidak merasa mereka memiliki masalah. (Foto pixabay/8385)
Psikopat tidak merasa mereka memiliki masalah. (Foto pixabay/8385)

Dilansir dari Healthline, Dr. Masand mengatakan bahwa lebih banyak laki-laki dibanding perempuan yang terdiagnosa ASPD.

Meskipun begitu, diagnosa ASPD ini baru bisa berlaku untuk usia 18 tahun ketas. Namun beberapa orang bisa menunjukkan tanda-tanda gangguan perilaku yang menjadi indikator ASPD sejak usia 11 tahun. Uniknya, tingkat kehidupan orang dengan ASPD lebih tinggi karena perilaku-perilaku mereka tersebut.

Dr. Masand mengatakan bahwa ASPD cukup sulit ditangani para ahli karena mereka yang mengidap ASPD merasa bahwa tidak ada yang salah terhadap perilaku mereka. Maka dari itu, mereka jarang mencari bantuan ahli karena mereka merasa tidak memiliki masalah. (Shn)

Baca juga:

5 Film Hollywood Terbaik yang Mengangkat Karakter Psikopat

#Psikopat #Gangguan Mental #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Bagikan