AKBP Achiruddin Dipecat dari Kepolisian AKBP Achiruddin Hasibuan menunggangi moge Harley Davidson dengan salah satu anaknya. Foto: Instagram/@Achiruddinhasibuan

MerahPutih.com - Karir AKBP Achiruddin Hasibuan di internal Kepolisian berakhir. Mantan Kabag Bin Ops Ditnarkoba itu dijatuhi sanksi PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat) dari institusi Polri.

"Berdasarkan pertimbangan, komisi sidang sudah memutuskan perilaku melanggar kode etik profesi Polri. Sehingga majelis komisi etik memutuskan untuk dilakukan PTDH," ujar Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Selasa (2/5).

Baca Juga:

KPK Koordinasi dengan Polri Kumpulkan Data Keuangan AKBP Achiruddin

"Majelis kode etik memutuskan dilakukan PTDH," sambungnya.

Sidang kode etik terhadap AKBP Achiruddin digelar sejak pukul 10.00 WIB tadi.

Penyidik sebelumnya telah menetapkan anak Achiruddin, Aditya Hasibuan sebagai tersangka penganiyaan terhadap Ken Admiral. Ia juga telah ditahan.

Sedangkan AKBP Achiruddin masih berstatus sebagai saksi. Kasus penganiayaan itupun berimbas pada kasus lainnya yang menyeret AKBP Achiruddin.

Penyidik mendalami dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan AKBP Achiruddin. Saat ini kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan.

Diketahui, Aditya Hasibuan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral gara gara masalah chatting seorang wanita.

Baca Juga:

Polisi Pastikan Gudang Solar Dekat Kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan Ilegal

Awalnya Aditya Hasibuan menyetop mobil Ken Admiral di SPBU Jalan Ring Road Medan pada Rabu 21 Desember 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. Di sana korban dipukuli dan mobilnya dirusak.

Kemudian, korban Ken Admiral bersama temannya datang ke rumah Aditya Hasibuan pada Kamis 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB. Korban kembali dianiaya secara sadis.

Penganiayaan itu terjadi di pintu gerbang rumah AKBP Achiruddin di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Saat penganiayaan terjadi, AKBP Achiruddin ada di lokasi itu.

Namun ia malah menonton perkelahian tersebut. AKBP Achiruddin juga melarang teman dari korban yang ingin melerai. Ia malah menyemangati anaknya agar tidak emosi saat memukul korban.

Setelah penganiayaan itu terjadi, korban melaporkan Aditya Hasibuan ke Polrestabes Medan.

Sedangkan Aditya Hasibuan juga melaporkan korban ke polisi. Namun kasus itu baru ditindaklanjuti setelah video kekerasan tersebut viral di media sosial. (*)

Baca Juga:

Polisi Dalami Dugaan Gratifikasi dan TPPU AKBP Achiruddin Hasibuan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Prabowo Jenguk Cak Nun dan Doakan Lekas Sembuh
Indonesia
Prabowo Jenguk Cak Nun dan Doakan Lekas Sembuh

Cak Nun harus dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak Kamis (6/7) lalu karena mengalami pendarahan otak.

Tangis Megawati Kenang 10 Tahun Wafatnya Taufiq Kiemas
Indonesia
Tangis Megawati Kenang 10 Tahun Wafatnya Taufiq Kiemas

"Pada kesempatan ini saya ucapkan banyak terimakasih atas rencana anakku semuanya. Karena pada tanggal ini, adalah, almarhum bapak Taufik Kiemas, berumur, meninggalkan kita bersama tepat 10 tahun," kata Megawati

Pj DKI 1 Tak Lagi Pakai JIS untuk Salat Idul Fitri
Indonesia
Pj DKI 1 Tak Lagi Pakai JIS untuk Salat Idul Fitri

Heru Budi Hartono tidak akan menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk ibadah salat Idul Fitri 2023/1444 Hijriyah.

Harga Beras di Solo Tembus Rp 15.000 per Kg
Indonesia
Harga Beras di Solo Tembus Rp 15.000 per Kg

Pantauan MerahPutih.com, kenaikan harga beras pada varian beras Bulog naik menjadi Rp 10.900 per kg; Beras Naga Delanggu naik menjadi Rp 15.000; Beras Mentik naik menjadi Rp 15.000; dan Beras Cap IR 64 naik menjadi Rp 13.000; sementara Beras Premium bertahan di harga yang sama Rp 14.500.

Faldo Maldini Jamin Efektivitas Pemerintahan Tak Terganggu Usai Menkominfo Jadi Tersangka
Indonesia
Faldo Maldini Jamin Efektivitas Pemerintahan Tak Terganggu Usai Menkominfo Jadi Tersangka

Pemerintahan Joko Widodo memastikan tetap berjalan meski Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek menara BTS.

Indonesia Tolak Diskriminasi Sawit
Indonesia
Indonesia Tolak Diskriminasi Sawit

Pernyataan Airlangga disampaikan melalui EU Deforestation- Free Regulation (EUDR), dalam pertemuan dengan perwakilan Organisasi Non-Pemerintah (NGOs) dan Organisasi Masyarakat Sipil (CSOs).

Polisi Identifikasi 5 Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali
Indonesia
Polisi Identifikasi 5 Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali

Kecelakaan lalu lintas fatal melibatkan dua kendaraan terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 186.200, Sabtu (25/2).

DPRD DKI Minta BPAD Jakarta Kaji Rencana Pengadaan Lahan untuk Puskesmas di Glodok
Indonesia
DPRD DKI Minta BPAD Jakarta Kaji Rencana Pengadaan Lahan untuk Puskesmas di Glodok

Pembangunan Puskesmas di Kebon Torong, Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat tengah menjadi fokus Komisi D DPRD DKI. Sebab di Kecamatan Taman Sari, ada tiga kelurahan yang tak miliki Puskesmas ialah Kelurahan Glodok, Tangki dan Pinangsia.

Wapres Ma’ruf Amin Salat Subuh Berjamaah Bersama Warga di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Indonesia
Wapres Ma’ruf Amin Salat Subuh Berjamaah Bersama Warga di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melaksanakan Salat Subuh berjamaah perdana di masjid Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Rabu (1/3) pagi. Salat subuh tersebut berjamaah tersebut merupakan yang perdana setelah masjid diresmikan Wapres Ma’ruf Amin pada Selasa (28/2) malam.

PN Jaksel Umumkan Majelis Hakim yang Adili Perkara Ferdy Sambo Cs
Indonesia
PN Jaksel Umumkan Majelis Hakim yang Adili Perkara Ferdy Sambo Cs

erkas perkara kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice atau perintangan penyidikan yang menyeret Ferdy Sambo dan sepuluh tersangka lainnya telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Pelimpahan berlangsung Senin (10/10).